Dari Bima Untuk Korban Bencana di Palu dan Donggala

Upaya IKATEK UNHAS Wilayah Bali-Nusra
Untuk Korban Bencana di Palu dan Donggala
Visioner Berita Bima-Beberapa waktu lalu, Indonesia berduka. Pasalnya, Palu dan Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah (Sulteng) dihantam oleh gempabumi dan tsunami. Ribuan orang tewas akibat bencana yang praktis memicu keprihatinan dan air mata masyarakat di seluruh Indonesia. Hingga kini, traumatika korban bencana di sana masih menyelimuti.

Korban bencana di Palu dan Kabupaten Donggala, hingga kini masih membutuhkan sentuhan bantuan dari semua pihak. Hingga berita ini ditulis, negara masih terus berjuang membantu warga Palu dan Donggala baik dalam bentuk memberikan bantuan dalam berbagai bentuk, maupun upaya-upaya keras untuk memperbaiki kembali infrastruktur yang hancur karena gampabumi dan tsunami itu.

Gerak kemanusiaan atas nama saudara dalam bentuk penggalangan dana dengan berbagai cara untuk korban bencana di Palu dan Donggala, sejak awal hingga saat ini masih dilakukan oleh berbagai lapisan masyarakat di seluruh Nusantara. Uang tunai, pakaian layak pakai dan bantuan lainnya yang telah dikumpulkan itu juga diberikan kepada korban bencana gempabumi dan tsunami di Palu dan Donggala.

Gerakan kemanusiaan atas nama peduli Palu dan Donggala, berbagai lapisan masyarakat termasuk organisasi di Bima ikut melakukan aksi penggalangan dana dan bantuan dalam bentuk lainnya. IKATEK UNHAS MKASSAR Sulsel misalnya, merupakan salah satu pihak penting yang tercatat lebih awal melakukan penggalangan dana bantuan untuk korban bencana di Palu dan Donggala. Hal tersebut, dikemukakan oleh Ketua IKATEK UNHAS MAKASSAR wilayah Bali-Nusra, Hadi Santoso, ST, MM.

Aksi penggalangan dana tersebut, salah satunya dilakukan melalui membuka rekening pada salah satu Bank atas nama IKATEK UNHAS dan gerakan dalam bentuk lain sebagai wujud kepeduliannya terhadap penderitaan sekaligus air mata korban bencana di Palu dan Donggala. Selanjutnya, hasilnya diserahkan penerima manfaat dimaksud (korban bendana di Palu dan Donggala). Singkatnya, baik dalam bentuk uang dan bantuan dalam bentuk lainnya dari hasil aksi kemanusiaan tersebut sudah diserahkan oleh IKATEK UNHAS MAKASSAR-SULSEL kepada korban bencana di Palu dan Donggala.

Tertangkap Camera, empat orang pelajar asal salah satu SMAN di Kota Bima melakukan aksi penggalangan dana kemanusiaan untuk korban bencana di Palu dan Donggala
Aksi kemanusiaan berlebelkan peduli Palu dan Donggala, juga dilakukan oleh kalangan pelajaar dan mahasiswa yang ada di Bima. Liputan langsung sejumlah awak media massa melaporkan, aksi kemanusiaan tersebut dilakukan oleh mereka di berbagai tempat. Yakni di perempatan lampu merah meminta belas kasihan para pengguna jalan raya untuk korban bencana di Palu dan Donggala, di pasar-pasar dan sejumlah titik strategis lainnya.

Aksi kemanusiaan untuk Palu dan Donggala yang dilakukan oleh kalangan pelajar dan Mahasiswa di Bima ini, dimulai sejak pagi, siang dan bahkan hingga malam hari. Singkatnya, panasnya sengatan matahari pada siang haris tak membuat mereka surut dalam melakukan aksi penggalangan dana untuk korban bencana di Palu dan Donggala.

Upaya nyata melalui aksi penggalangan dana untuk korban bencana di Palu dan Donggala, juga dilakukan oleh puluhan personil wanita yang tergabung dalam Muslimah Bima Peduli (MPB). Puluhan personil Muslimah yang menggunakan cadar ini, terlihat melakukan aksi penggalangan dan di berbagai tempat seperti di perempatan lampu merah, pasar dan di sejumlah titik lainnya.

Yuni, Dari Muslim Bima Peduli
Masih dalam liputan langsung Visioner, MBP melakukan aksi penggalangan dana sebagai bentuk kepeduliannya terhadap korban bencana di Palu dan Donggala berlangsung beberapa hari lamanya. Hasilnya, belasan juta rupiah berhasil dikumpulkan oleh MBP dan selanjutnya dikirim untuk korban bencana di Palu dan Donggala.

“Alhamdulillah, pengiriman pertama dalam bentuk uang dari MBP untuk korban bencana di Palu dan Donggala sebesar Rp8 juta. Pengiriman bantuan dalam bentuk uang dari kami untuk korban bencana di Palu dan Donggala juga kami lakukan pada tahapan selanjutnya,” jelas Pengurus Teras MBP yakni, Yuni kepada Visioner beberapa waktu lalu.

Yuni kembali menjelaskan, gerakan nyata untuk dan atas nama kemanusiaan dalam bentuk aksi penggalangan dana-bukan saja diperuntukan kepada korban bencana gempabumi di sejumlah daerah termasuk di Palu dan Donggala. Tetapi, aksi penggalangan dana selama ini juga dilakukan untuk korban bencana kemanusiaan di Palestina dan lainnya.

“Selama ini, kami intens melakukan aksi penggalangan dana untuk korban bencana kemanusiaan di Palestina, Siriah dan lainnya. Intinya, MBP sangat intens melakukan penggalangan dana yang diperuntukan kepada korban bencana gempabumi di Nusantara dan korban bencana kemanusiaan di luar negeri dimaksud,” tandas Yuni.

Sementara bantuan dalam bentuk pakaian baik untuk bencana gempabumi maupun korban bencana kemanusiaan tersebut papar Yuni, bukanlah barang bekas atau bersifat layak pakai. Tetapi, pakaian yang diberikan kepada penerima manfaat tersebut adalah barang baru yang dibeli oleh pihaknya di sejumlah toko.

Aksi Penggalangan Dana Untuk Palu dan Donggala Oleh MBP
“Soal bantuan dalam bentuk pakaian untuk korban bencana dimaksud, adalah barang baru yang kami beli di toko-toko. Kalaupun ada barang bekas yang kami berikan kepada mereka, itu hanya boneka. Namun sebelum boneka itu diberikan kepada penerima manfaat tersebut, harus kami cuci terlebih dahulu hingga bersih dan wangi,” pungkas Yuni.

Masih soal aksi penggalangan dana kemanusiaan untuk korban bencana di Palu dan Donggala, hal itu juga dilakukan oleh Forum Umat Islam (FUI) Bima dibawah pimpinan Ustad Asikin. Kepada Visioner belum lama ini, Ustad Asikin menyatakan bahwa pihaknya melakukan aksi penggalangan dana untuk korban gempabumi di Palu dan Donggala. Aksi penggalangan yang dilakukan di sejumlah titik baik di Kota maupun Kabupaten Bima tersebut, bukan saja dalam bentuk uang. Tetapi juga bantuan dalam bentuk lain yang selanjutnya diserahkan kepada korban bencana di Palu dan Donggala.

“FUI tak pernah alpa dalam melakukan aksi kemanusiaan termasuk untuk korban bencana gempabumi di Palun dan Donggala. Alhamdulillah, bantuan yang diperoleh melalui aksi penggalangan tersebut sudah diserahkan kepada korban bencana gempabumi di Palu dan Donggala,” terang Ustad Asikin.

Aksi nyata atas nama kepedulian terhadap korban bencana gempabumi di Palu dan Donggala, juga dilakukan oleh puluhan personil anak muda baik pria maupun wanita yang tergabung dalam Paguyuban Motorsport Bima. Paguyuban Motorspot Bima melalui Prasta selaku Koordinator Lapangan (Korlap) yang didamping oleh Abdul Gafur sebagai Penanggungjawab terkai aksi penggalangan dana kemanusiaan untuk Palu dan Donggala ini mejelaskan, gerakan kemanusiaan tersebut dilakukan tersebut berhasil mengumpulkan uang sebesar Rp10 juta.

Dari Paguyuban MotorSport Bima Peduli Palu dan Donggala
“Dana Rp10 juta yang berhasil dikumpulkan itu, diperoleh melalui aksi penggalangan dari warga baik di Kota Bima maupun di Kabupaten Bima. Dan kami berhasil mengumpulkan anggaran sebesar itu, yakni melalui aksi penggalangan selama tiga hari,” jelas Prasta.

Prasta kemudian menjelaskan, aksi penggalangan jilid jilid 1 dilaksanakan di Lapangan Pahlawan Kota Bima, Pasar Raba Kota Bima, Lapangan Serasuba Kota Bima dan di pusat pertokoan Kota Bima. Sementara aksi penggalan dana kemanusiaan jilid 2 untuk korban bencana di Palu dan Donggala, dilakukan oleh pihaknya di Pasar Sila Kecamatan Bolo dan sekitarnya, di Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima dan kemudian dilanjutkan pada malam harinya di lapangan Serasuba Kota Bima di Pantai Amahami Kota Bima.

Dari akksi penggalangan dana kemanusiaan untuk Palu dan Donggala oleh Paguyuban MotorSport Bima
Sementara aksi penggalangan dana kemanusiaan tersebut jilid 3, dilakukan oleh pihaknya di Pasar Tente, Termiinal, Pertokoan dan di Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima.

“Terimakasih yang tiada taranya, kami sampaikan kepada Keluarga Besar "Paguyuban Motorsport Bima”. Yakni KRB ( Kawasaki Riders Bima )  KNI, YROI Bima (Yamaha R25 Owners Indonesia), YR15CI Bima ( Yamaha R15 Club Indonesia), RSERIESBIMA, OWNERS250UP, dan terimakasih kepada Hambba Allah serta keluarga besar La Pundi Prime. Ucapan terimakasih, juga perlu kami sampaikan kepada Hamba Allah (Mas Imam Ulet jaya), Dae Gafur sebagai abang sekaligus orang tua kami yang terus mengawal dan melindungi sekaligus bertanggungjawab pada aksi penggalangan dana kemanusiaan jilid 1,2 dan 3 selama tiga hari-tiga malam untuk korban bencana di Palu dan Donggala,” tutur Prasta.


Masih, dari aksi penggalangan dana kemanusiaan untuk korban bencana di Palu dan Donggala oleh Paguyuban MotorSport Bima
Prasta kemudian berharap, semoga Aksi sederhana yang dilakukan oleh pihaknya itu mampun meringankan beban dan tentunya bermanfaat bagi saudara serta keluarga yang tertimpa bencana gempabumi di Palu dan Donggala.

“#PrayForSulteng, #PrayForPalu, #PrayForDonggala dari #PaguyubanMotorSportBima, #KamiKomunitasMotorBukanGengMotor. Anggaran sebesar Rp10 juta yang terkumpul tersebut, sampai sekarang belum kami serahkan kepada korban bencana di Palu dan Donggala. Namun, rencananya akan dibahas bersama pada malam ini (12/10/2018). Dan malam ini, juga akan ditentukan apakah masih ada aksi penggalangan dana lanjutan atau sebaliknya. Kemungkinan besar anggaran Rp10 juta itu, akan dibawa langsung oleh salah satu anggota Paguyubang MotorSport Bima ke Palu maupun Donggala. Jika tidak, maka anggaran tersebut akan kami transfer melalui rekening Club chapter Palu seperti dari Club Ninja KNI, R15CI PALU, dan YROi PALU,” pungkas Prasta. (RIZAL/BUYUNG/WILDAN/NANA/GILANG/AL)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.