Setelah Kabur dan Sempat Jadi Buruh Tani, Terduga Pembunuhan di Lambu Serahkan Diri ke Mapolsek Plampang

 
Terduga Pelaku Berinisial ARA
Visioner Berita Bima-Kasus pembunuhan yang dinilai sadis yang menimpa korban bernama Kisman di Desa Lanta Kecamatan Lambu Kabupaten Bima beberapa waktu lalu yang diduga kuat melibatkan tiga orang terduga pelaku (saudara sepupu korban), hingga kini selain menyisakan duka bagi keluarganya dan keprihatinan publik-juga masih menyisakan pertanyaan tentang sejauhmana kerja keras Polisi dalam menangkap terduga tersangkanya.

Pasalnya, pelaku ditengarai melarikan diri setelah menghabisi nyawa korban. Namun, pertanyaan-pertanyaan tersebut kini mulai terjawab. Salah satu dari tiga terduga berinisial ARA (20) warga asal RT 010/05 Desa Lanta Kecamatan Lambu Kabupaten Bima, Selasa (26/12/2018) menyerahkan diri di mapolsek Plampang Kabupaten Sumbawa. Informasi penting yang diperoleh Visioner mengungkap, ia sempat bekerja sebagai buruh tani sebelum menyerahkan diri ke Mapolsek Plampang.

Masih menurut informasi yang diterima Visioner, sebelum menyerahkan diri di Mapolsek Plampang dia sempat bekerja sebagai buruh tani pada sebuah lahan milik seorang warga Desa di SP 2 di Kecamatan Plampang. Dan menurut informasi dimaksud, terduga pembunuh itu mengakui menyerahkan diri ke Polisi karena selalu dihantui oleh kasus pembunuhan terhadap korban.

Lagi-lagi menurut informasi yang diperoleh Visioner mengungkap, kepada Polisi-terduga pelaku itu mengaku terlibat dalam kasus pembunuhan terhadap korban. Pun menurut informasi dimaksud, hanya saja terduga pelaku itu lupa soal waktu dan tanggal tentang terjadinya peristiwa pembunuhan dimaksud. Namun, terduga pelaku itu menyatakan bahwa kejadian pembunuhan di Kecamatan Lambu itu terjadi sekitar seminggu yang lalu di Kecamatan Lambu.

Kapolres Bima Kota melalui Kapolsek Lambu, Ipti Quraisin yang dimintai komentarnya membenarkan bahwa terduga tersangka itu kini sudah berada di Mapolres Bima Kota guna mengikuti proses hukum selanjutnya. “Iya, terduga pelaku tersebut dijemput dari Plampang dan sudah diserahkan ke Mapolres Bima Kota pada Selasa (25/12/2018).

Quraisin keudian menjelaskan, sebelum menyerahkan diri ke Mapolsekm Plampang-pihaknya terlebih dahulu mendapatkan informasi dari masyaraat bahwa yang bersangkutan saat itu sedang berada di Kecamatan setempat (Plampang). Atas dasar informasi tersebut, akhirnya pihak langsung membangun koordinasi dan komunikasi dengan pihak Polsek Plampang. “Singkatnya, selanjutnya kami langsung menjemputnya di Mapolsek Plampang dan kemudian dibawa ke Mapolres Bima Kota,” terangnya.

Menjawab pertanyaan tentang dua terduga pelaku lain dalam kasus ini, Quraisin menyatakan masih dalam pencarian. “Sampai saat ini Polisi masih bekerja mencari dua orang terduga pelaku lain dalam kasus pembunuhan terhadap Kisman. Bagi masyarakat yang menemukan dan atau mengetahui keberadaan keduanya, kami harapkan agar segera menghubungi Polisi guna dilakukan penangkapan,” harapnya.

Catatan Visioner mengungkap, terduga pelaku yang telah menyerahkan diri ke Polisi tersebut sempat melarikan diri sekitar seminggu yakni sejak beberapa saat setelah korban meninggal secara mengenaskan akibat hantaman benda tajam di sekujur tubuhnya hingga bersimbah darah. Dan informasi lainya menjelaskan, terduga pelaku itu menyerahkan diri ke Polisi atas inisiatifnya sendiri.

Karena terduga pembunuh tersebut sudah diserahkan ke Mapolres Bima Kota,  Quraisin menyarankan agar Wartawan mengkonfirmasi langsung kepada Kapolres Bima Kota guna mendapatkan penjelasan yang lebih kongkriet. “Sebab, untuk terduga pelaku tersebut sedang ditangani oleh Sat Rekstrim Polres Bima Kota,” terangnya.

Hingga berita ini ditulis, Kasat Reskrim Polres Kota Iptu Akmal Novian Reza, S.IK belum berhasil dikonfirmasi guna kejelasan dari penanganan kasus ini. Pun demikian halnya dengan Kapolres Bima Kota, AKBP Erwin Ardiansyah, SH, MH. (TIM VISIONER

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.