Kerusakan Hutan Terjadi Dimana-Mana, TNI-Polri dan Pihak Lain Terus Menanam Pohon

Dandim 1608 Bima: "Bila Mata Air Tak Lagi Tersisa, Tinggallah Tersisa Air Mata"
Aksi Penanaman Pohon di Desa Woro Kecamatan Madapangga (5/1/2019)
Visioner Berita Kabupaten Bima-Aksi perusakan hutan oleh oknum tak bertanggungjawab khususnya di Kabupaten Bima, bukan sekedar wacana hampa. Tetapi, fenomena itu nyata adanya. Gunung-gunung yang semula hijau karena hutan, hampir seluruhnya gundul oleh ula oknum tak bertanggungjawab. Akibatnya, banjir bandang terjadi di hampir seluruh wilayah baik di Kota maupun Kabupaten Bima.

Untuk menjawab sekaligus mengantisipasi terjadinya banjir bandang akibat kerusakan hutan dimaksud, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima dibawah kepemimpinan Bupati-Wakil Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti-Drs. Dachlan HM. Noer terus menggalakan upaya penghijauan di sejumlah lokasi. Tak hanya itu, himbauan agar berbagai lapisan masyarakat terus berpartisipasi melakukan penghijauan di seluruh wilayah di kabupaten Bima termasuk pada titik-titik mata air yang selama ini juga menjadi sasaran penggundulan oleh oknum dimaksud.

Tampak pihak TNI dan Polri serta Pihak Lain Saat Penghijauan di Desa Woro Kecamatan Madapangga
Komunitas Bima Kembali Hijau (BKH), merupakan salah satu organ yang sejak dulu hingga saat ini masuih terus melakukan aksi penghijauan di sejumlah lokasi, tepatnya dikawasan hutan yang telah digundulkan. Upaya yang sama, juga dilakukan oleh pihak TNI dan Polri di Bima. Lepas dari itu, TNI Polri juga bersikap tegas terhadap pelaku perambah hutan di sejumlah wilayah. “Sikap tegas dan tindakan nyata terhadap perambah hutan masih dilakukan,” tandas Dandim 1608 Bima, Letkol Inf Bambang Kurnia Eka Putra, Sabtu (5/1/2019)..

Bambang kemudian menjelaskan, salah satu wujud komitmen dan kepedulian jajaran Kodim 1608/Bima terhadap upaya penanganan kerusakan dan penyelamatan hutan, pada hari Sabtu (5/1/2019) sekitar pukul 7.30 Wita melaksanakan aksi penanaman pohon di So Lano Desa Woro Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima dengan luas lahan 50 Ha, dan jumlah pohon sebanyak 13.000. kerja nyata dengan tujuan mulia menyelamatkan hutan ini, diakuinya merupakan kerjasama KPH Topopajo dengan Koramil Bolo. “Alhamdulillah, hari ini kami sudah melakukan aksi penanaman di sana,” terangnya.

Dari Arena Penghijauan di Desa Woro Kecamatan Madapangga
Dandim 1508 Bima ini kemudian menjelaskan, aksi penanaman tersebut selain TNI dan Polri-juga melibatkan pihak-pihak lain. Yakni Sat Pol PP Kecamatan Madapangga, mahasiswa Politeknik Husada Mataram NTB, pihak Prajamuda Karana (Pramuka), KPH dan staf Topopajo Madapangga, dan masyarakat Desa Woro.

“Konsentrasi penanaman tersebut selain di sejumlah titik, tetapi juga fokus pada sumber mata air. Bila Mata Air Tak Lagi Tersisa, Tinggallah Tersisa Air Mata,” tegas Dandim yang sampai detik ini terus menggerakan berbagai pihak untuk melakukan penghijauan di seluruh wilayah di kota maupun Kabupaten Bima ini.

Dandim kemudian menyatakan, 13.000 pohon yang ditanam itu belum bisa menutup gundulnya hutan di wilayah Desa Woro. Namun paling tidak, akan  terus dilakukan upaya untuk menyelamatkan hutan. “Jangan pernah berhenti melakukan penanaman. Sebab, daerah ini sangat membutuhkan itu sebagai upaya mengantisipasi terjadinya kemungkinan besar di kemudian hari,” pungkas Dandim yang terjadi sangat mengapresiasi kegiatan penghijauan ini,” pungkasnya. (TIM VISIONER)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.