Diduga Ditipu Sang Pacar Asal Sape, WNA Malaysia Melapor ke Polres Bima Kota

Seva (kanan) saat bersama Sri Eka Wardani (Kiri)
Visioner Berita Kota Bima-Jum’at siang (1/2/2019) sekitar pukul 11.15 Wita, terlihat seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Malaysia yakni Seva Kumar Subramanion (42) berada di ruang Sat Reskrim Polres Bima Kota. Pertanyaan sekaligus kekagetan awak media terkait keberadaan WNA tersebut di ruang Reskrim, pun akhirnya terkuak.

Tampaknya, dia sedang melaporkan dugaan penipuan yang dilakukan oleh kekasihnya yakni Sri Eka Wardani (warga asal salah satu Desa di Kecamatan Sape). Dugaan penipuan yang dilaporkannya, yakni berupa uang sebesar Rp800 ribu yang dikirimnya ke terlapor untuk tujuan mengurus administrasi pernikahan yang akan dilaksanakan di Malaysia. “Saya ditipu, sudah tiga hari dengan sekarang terlapor kabur entah kemana. Nomor Handphone yang biasa dia gunakan pun sudah tak bisa lagi dihubungi,” ungkap Seva.

Di ruang Reskrim Polres Bima Kota itu pula, Seva menjelaskan tentang hubungan cinta kasihnya dengan Sri Eka. “Sudah empat tahun kami membangun hubungan cinta kasih. Kedua orang tua dan keluarga yang bersangkutan sudah setuju kami menikah di Malaysia dalam waktu dekat. Saya datang ke Bima bukan baru kali ini, tetapi sudah berkali kali. Saya bertemu dengan orang dua dan keluarga yang bersangkutan di Sape, pun sudah berkali kali,” tandasnya.

Foto bersama, Seva (dua dari kiri) dengan keluarga Sri Eka Wardani)
Sebelum Sri Eka kabur, hubungan cinta kasihnya masih berjalan mulus dan yang bersangkutan mengaku sudah sangat siap untuk menikah. Namun, ia mengaku terkejut ketika Sri Eka kabur jelang-jelang pernikahan yang telah disepakati.

“Saya juga tidak tahu tentang apa alasan dia kabur. Padahal, rencana pernikahan sudah dimatangkan secara bersama-sama. Pengorbanan demi pengorbanan telah saya curahkan kepadanya. Segala persyaratan administrasi untuk menikahpun telah diurus, namun kini dia kabur entah kemana,” terangnya.

Saat ini, Seva mengaku berdomisli sementara di rumah kos adiknya yang bernama Ainun di Lingkungan Lewirato Kecamatan Mpunda Kota Bima. Dan sampai saat ini, dia menyatakan masih menunggu kabar tentang dimana keberadaan Sri Eka.

“Saya sudah melaporkannya secara resmi ke Sat Reskrim Polres Bima Kota. Selain itu, saya juga masih menunggu informasi tentang keberadaanya. Jujur, saya sangat heran dan mempertanyakan kenapa dia harus kabur padahal rencana pernikahan sudah sangat dekat,” papar pria asal Saba Malaysia ini.

Seva dan Sri Eka Wardani
Untuk mengecek tentang keberadaan kekasihnya itu, Seva mengaku menanyakan kepada keluarganya di Sape. “Informasi dari keluarganya menyebutkan bahwa dia tidak ada di Sape. Dia menghilang sejak tiga hari lalu, tepatnya di RSUD Bima saat menjaga keluarganya yang operasi. Saat itu dia izin keluar sebentar, namun sampai sekarang tak juga kembali,” tandasnya.

Adik kandung Sri Eka Wardani yakni Ainun yang dimintai komentarnya, mengaku belum bisa bicara. Kecuali, dia meminta agar suaminya untuk menjawab pertanyaan Wartawan Visioner. Suami Ainun yakni Maman Firmansyah mengaku, pada Rabu pagi (20/1/2019) Sri Eka dengan salah seorang keluarga menjaga isterinya yang diobservasi. “Saat itu juga kami kira dia keluar mau kemana. Namun, sampais ekarang dia tidak kembali,” ungkap Maman.

Seva saat berada di ruang Reskrim Polres Bima Kota (1/2/2019)
Hubungan antara Seva dengan Sri Eka katanya masih sebatas bertunangan. Dan menurut informasi yang diterimanya, keduanya sudah tukar cincin sebagai tanda ikatan. “Keduanya belum menikah. Saya sempat memberitahukan kepada seva agar bertunangan dulu sebelum menikah secara resmi dengan Sri Eka. Sebab, itu sudah menjadi kelaziman orang Bima dan hal itupun ia lakukan,” terangnya.

Maman mengaku, sampai saat ini pihaknya tidak bisa menghubungi Sri Eka. Pasalnya, yang bersangkutan tidak membawa Handphone (HP). “Yang jelas, sampai sekarang dia belum kembali. Kami juga tidak tahu apakah dia kabur atau bukan,” pungkasnya.

Kapolres Bima Kota melalui Kasat Reskrim, Iptu Akmal Novian Reza yang dimintai komentarntarnya membenarkan bahwa Seva telah melaporkan Sri Eka Wardani secara resmi kepada pihaknya. Laporan dengan delig dugaan penipuan tersebut, tengah ditangani oleh penyidik Reskrim. “Baru pelapor saja yang dimintai keterangannya. Selanjutnya, kami akan memanggil dan memintai keterangan sejumlah saksi termasuk pihak terlapor. Kasus ini, saat ini masil dalam penyelidikan,” sahut Akmal dengan nada singkat. (Gilang/Nana/Al/Buyung/Wildan)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.