Prediksi Pileg Kota Bima 2019-2024-PDIP dan PKS Bakal Gigit Jari?
H.
Armansyah, SE: Insya Allah PKS Dapat 1 Kursi
PDI Perjuangan |
Puncak
Pemilihan Legislatif periode 2019-2024 khususnya di Kota telah usai dilaksanakan
pada 17 April lalu. Saat ini pihak PPK di seluruh wilayah Kota Bima sedang
melakukan penghitungan perolehan suara masing-masing Caleg dari semua Parpol
sebagai peserta Pileg. Hasil sementara yang diperoleh Visioner di luar
perhitungan pihak PPK, terkuak dua persoalan penting. Yakni, ada yang tersenyum
dan bahagian karena merasa lolos ke kursi Legislatif dan ada yang diduga sedang
sedih karena sebaliknya alias tak lolos.
Partai-Partai
besar seperti Golkar, PAN dan Gerindra misalnya-terdengar bahkan terlihat
semakin enjoy dengan keadaan. Pasalnya, mereka telah memastikan lolos ke gedung
Dewan dan bahkan menduduki pucuk Pimpinan Legislatif. Namun, ada juga beberapa Caleg
yang dinilai masih harap-harap cemas (H2C) untuk lolos ke gedung Dewan jika
mampu memperoleh dua kursi pada masing-masing Dapil (1, 2 dan 3). Sebut saja
khususnya di wilayah Dapil 2 Rasanae Barat dan Mpunda Kota Bima yakni Sharwanda
Asfarina, ST (PAN) dan Muhammad Jafar (Golkar).
Hanya
saja, untuk memastikan Sharwanda dan Jafar lolos ke gedung Dewan, tentu saja
akan terlihat pada penghitungan terakhir baik oleh PPK maupun KPUD Kota Bima. Dua
personil Caleg yakni SAW (PAN) dan H. Armansyah, SE (PKS) kini mengakui kalah
pada petarungan Pileg periode 2019-2024. Keduanya, mengakui kalah dari
pendatangh baru alias kompetitor sesama Partainya.
Pada
Pileg kali ini, terkuak persoalan yang dinilai paling “seksi”. Yakni
dipredijksikan dua parpol besar-sebut saja PDIP dan PKS “bakal gigit jari alias
tak akan lolos ke gedung Dewan”. Pasalnya, dari informasi sementara yang
diperoleh Visioner menduga bahwa perolehan suara kedua Parpol ini tak
signifikan. Dugaan inilah yang diamati “mengharuskan PDIP dan PKS menjadi
penonton di luar gedung Dewan selama lima tahun kedepan”.
PKS |
“Kalau
saya besar kemungkinan tidak akan lolos ke kursi Dewan. Namun, Insya Allah
Hasnah akan lolos ke gedung Legislatif. Sebab, total suara akumulatif yang
diperoleh hasnah ini sudah di atas 2000 lebih. Tapi, nanti akan kita lihat pada
perhitungan permanen oleh pihak KPUD Kota Bima,” ujar Armansyah, Sabtu
(20/4/2019).
Caleg
asal PKS asal Dapil 2 yakni Mpunda dan Rasanae Barat dan Dapil 3 yakni
Asakota-Kota Bima, kini namanya sepi dari penyebutan. Informasi terkini yang
diperoleh Visioner menduga, hal tersebut dipicu oleh minimnya perolehan suara
pada masing-masing TPS ketimbang Parpol-Parpol lainnya.
Namun informasi lain menyebutkan bahwa Caleg Dapil 2, Caleg PKS atas nama Amir Syarifudin untuk sementara disebut-sebut lolos ke kursi Legilatif. Namun untuk memastikan hal itu,. tentu saja harus menunggu pengiutngan secara permanen oleh pihak KPUD setempat.
Namun informasi lain menyebutkan bahwa Caleg Dapil 2, Caleg PKS atas nama Amir Syarifudin untuk sementara disebut-sebut lolos ke kursi Legilatif. Namun untuk memastikan hal itu,. tentu saja harus menunggu pengiutngan secara permanen oleh pihak KPUD setempat.
“Kisah
paling menyedihkan” dinilai menimpa PDIP. Pada Pileg kali ini, diduga tak
seorang Caleg PDIP yang memperoleh suara signifikan di semua Dapil di Kota
Bima. Ketua DPC PDIP Kota Bima melalui Sekretarisnya yakni Anwar M. Sidik
mengaku merasakan betul tentang hal itu. “Saat ini, saya hanya bisa duduk
termenung karena melihat sekaligus merasakan kondisi itu,” sahut Anwar, Sabtu
(20/4/2019).
Ditanya tentang pemicu
bagi lahirnya “kondisi menyedihkan” itu, Anwar tidak bisa berkomentar banyak. “Yang
lain diduga main uang, sedangkan kami tidak. Yang jelas, sampai sekarang
diperkirakan tak satupun Kader PDIP Kota Bima lolos ke gedung Dewan pada Pileg
kali ini. Tetapi, kita kita masih menunggu hasil perhitungan permanen dari KPUD
Kota Bima,” pungkas Anwar.
Tetapi pernyataan berbeda justeru muncul dari Ketua DPC PDIP Kota Bima, Ruslan Ahmad. Pria yang akrab disapa Parlan ini menegaskan, sampai sejauh ini penghitungan perolehan suara di masa masing-masing PPK di Kota Bima belum selesai. Namun, dia meyakini bahwa Kader PDIP Kota Bima akan ada yang lolos ke kursi Dewan. "Kami punya keyakinan akan ada Kader PDIP yang lolos ke kursi pada masing-masing Dapil," katanya, Sabtu (20/4/2019).
Apa standar keyakinan akan memperoleh kursi pada masing-masing Dapil tesebut?. "Saat ini kita belum bisa memastikan perolehan suara dari masing-masing Kader PDIP di semua Dapil. Tetapi nanti akan kita lihat pada perhitungan permanen oleh pihak KPUD Kota Bima.Yang jelas, akan ada perebutan kursi ke 10 di Dapil Rasanae Barat dan Asakota oleh sejumlah Parpol. Namun, saya punya keyakinan bahwa pada Pileg kali ini akan ada Kader PDIP yang lolos ke gedung Dewan," pungkasnya. (TIM VISIONER)
Tetapi pernyataan berbeda justeru muncul dari Ketua DPC PDIP Kota Bima, Ruslan Ahmad. Pria yang akrab disapa Parlan ini menegaskan, sampai sejauh ini penghitungan perolehan suara di masa masing-masing PPK di Kota Bima belum selesai. Namun, dia meyakini bahwa Kader PDIP Kota Bima akan ada yang lolos ke kursi Dewan. "Kami punya keyakinan akan ada Kader PDIP yang lolos ke kursi pada masing-masing Dapil," katanya, Sabtu (20/4/2019).
Apa standar keyakinan akan memperoleh kursi pada masing-masing Dapil tesebut?. "Saat ini kita belum bisa memastikan perolehan suara dari masing-masing Kader PDIP di semua Dapil. Tetapi nanti akan kita lihat pada perhitungan permanen oleh pihak KPUD Kota Bima.Yang jelas, akan ada perebutan kursi ke 10 di Dapil Rasanae Barat dan Asakota oleh sejumlah Parpol. Namun, saya punya keyakinan bahwa pada Pileg kali ini akan ada Kader PDIP yang lolos ke gedung Dewan," pungkasnya. (TIM VISIONER)
Tulis Komentar Anda