Catatan-Penjelasan Walikota Bima “Untukmu Yang Resah”

Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE
Visioner Berita Kota Bima-Perjalanan Pemerintahan Walikota-Wakil Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE-Feri Sofiyan, SH (Lutfi-Feri), tercatat baru berjalan setahun. Kendati perjalanannya yang dinilai baru seumur jagung, telah banyak catatan penting bagi daerah dan masyarakat Kota Bima yang telah ditorehkannya.

Diantaranya dimulai dari pembenahan pantai Lawata dan kemudian akan terus dibenahi, penataan pantai Amahami yang juga akan terus digenjot, percepatan pembangunan Masjid Raya Al-Muwahidin dengan bantuan anggaran Rp10 M pertahun dengan rencana penyelesaian di masa jabatan Lutfi-Feri, penuntasan BPJS gratis bagi puluhan ribu warga miskin di Kota Bima, terakreditasinya Rumah Sakit (RS) tipe D di Kecamatan Asakota, bantuan pemberdayaan bagi pemuda di sejumlah wilayah dan masih banyak yang diterapkan tahun 2019, pembangunan Masjid M. Nur Latif di halaman kantor Walikota Bima, pembagian kendaraan pengangkut sampah di sejumlah Kelurahan yang ada, penyerahan bantuan kendaraan operasional bagi Babinsa berikut satu mobil operasional bagi Kodim 1608 Bima dan masih ada yang akan dituntaskan, penyerahan naskah hibah atas tanah seluas 5 hektar untuk Mako Brimob Pelopor Den C Bima, penuntasan pembangunan rumah relokasi di Kadole dan di Jatiwangi,-

Peningkatan anggaran bantuan Musholah dan Masjid di seluruh wilayah Kota Bima, peningkatan gaji Marbot serta Imam, penyelesaian insentif bagi RT/RW dari “secuil” ke angka masing-masing Rp500 ribu perbulan walau HP Androidnya belum dituntaskan, dan masih banyak lagi genjotan pembangunan fisik yang akan dilaksanakan di tahun 2019 sebagaimana tertuang dalam APBD 2 Kota Bima yang sudah diketuk oleh DPRD setempat. Tak hanya itu, rencana spektakulernya juga akan melakukan penataan kawasan Pantai Kolo yang master plan dan DEDnya sedang dikerjakan. Pun demikian halnya dengan rencana penataan lapangan Sera Suba Kota Bima.

Kendati demikian, terdapat “segelintir oknum” yang terus menghujat Pemerintahan Lutfi-Feri melalui Media Sosial (Medsos) hanya karena masalah sapi berkeliaran dan Sampah yang masih berserahkan walau telah banyak dibersihkan, serta masih berlanjut sampai hari ini. Sampah di kawasan pantai Amahami misalnya, kerja keras sejumlah instansi dan giatnya Camat Rasanae Barat, Hj. Suharni Abdul Latif, SE kian hari semakin terlihat tuntas.

Cercaan terhadap Pemerintahan Lutfi-Feri yang baru berjalan seumur jagung ini, juga uncul belakangan ini oleh segelintir oknum. Lutfi-Feri dituding Pemberi Harapan Palsu (PHP) kepada rakyatnya. Sayangnya, tudingan tersebut sama sekali tidak memberikan bukti spesifik yang bisa dipertanggungjawabkan. Oleh karenanya, Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE kini memberikan catatan dan penjelasan penting “Untukmu Yang Resah”.

“Rekan-rekan Wartawan serta berbagai elemen masyarakat yang sangat rasional sudah tahu tentang apa yang saya dan Bang Feri (Wakil Walikota Bima) lakukan, walau Pemerintahan yang kami pimpin ini baru berjalan satu tahun. Ingat, perjalan Pemerintahan yang saya pimpin dengan Bang Feri masih berjalan selama 4 tahun kedepan. Insya Allah masih akan ada prestasi di bidang pembangunan yang kami cetak,” tegas H. Muhammad Lutfi, SE kepada Visioner dua hari lalu (11/7/2019).

Tudingan bahwa Pemerintahan Lutfi-Feri telah PHP kepada rakyat Kota Bima, itu merupakan kesalahan nyata. Tudingan tersebut, hanya datang dari “mereka” yang tidak mengikuti catatan perjalanan serta kiprah Lutfi-Feri dalam satu tahun melaksanakan roda Pemerintahan Kota (Pemkot) Bima. “Datang saja ke Bappeda dan Bagian Humas Kota Bima untuk mengetahui tentang apa saja yang sudah, sedang dan akan kami lakukan-jangan tanya di Medsos,” imbuhnya.

Janji Lutfi-Feri akan menghadirkan mobil penghisap debu sebagai satu-satunya yang ada dan perdana di NTB, pun akan segera terpenuhi. “Mobil penghisap debu di seluruh wilayah Kota Bima ini akan segera hadir di Kota Bima. Oleh karenanya, kami berharap agar seluruh masyaraka Kota Bima bersabar. Sebab, janji ini sudah pasti kami realisasikan. Sekali lagi, tunggu saja kehadiran mobil tersebut salam waktu dekat,” sarannya.

Bantuan kepada 10.000 pengusaha yang akan tumbuh dan bantuan kepada 10.000 pemuda untuk berusaha, pun diakuinya akan diterapkan dalam waktu dekat. Politisi asal Partai Golkar yang dua periode di DPR RI sekaligus mantan aktivis jalanan ini kembali menjelaskan, dalam satu tahun memimpin Kota Bima bersama Feri Sofiyan telah sukses meraih pernghargaan dari UHC (Universal Health Coverage) karena dianggap telah mampu memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat Kota Bima.

“Perngharaan ini karena kita telah mampu memberikan ruang kepada masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) dan pelayanan di RS kelas III yang dikelola oleh BPJS Kesehatan di mulai sejak Oktober-Desember 2018,” terangnya.

Sementara terkait dengan sejumlah program yang masih terhadap seperti Bansos, bantuan kemasyarakatan dan bantuan hibah-diakuinya bukan karena kesalahan pihaknya. Tetapi hambatan sekaligus tantangan terkait hal itu, lebih karena adanya surat himbauan resmi dari KPK.

“Tetapi soal ini, banyak masyarakat yang tidak tahu. Surat himbauan KPK tersebut muncul pada saat Pilkada hingga Pileg dan Pilpres. Tetapi, bantuan-bantuan tersebut akan kita terapkan. Maksudnya, tinggal menunggu waktunya saja. Oleh karenanya, saya berharap agar seluruh masyarakat Kota Bima tetap bersabar,” tuturnya.

Untuk menerapkan bantuan-bantuan dimaksud, diakuinya pula tidak perlu berkonsultasi dengan Kementerian terkait. “Tidak perlu berkonsultasi dengan Kementerian terkait, karena surat itu bersifat himbauan. Dan bantuan-bantuan tesebut kini sudah mulai jalan,” paparnya.

Lutfi kembali menegaskan, jika ada yang mengkritik Pemkot Bima tanpa dilengkapi dengan keakuratan data adalah sama halnya dengan tidak mengerti pola anggaran. “Mereka yang mengritik itu, sama sekali tidak mengerti tentang pola anggaran. Dan anggaran tahun ini (2019) belum berjalan secara keseluruhan,” pungkas Lutfi. (RIZAL/GILANG/FAHRIZ/RUDY

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.