500 Personil Aparat Gabungan Diturunkan Untuk Mengamankan Pilkades Serentak
Apel Pelepasan Pasukan Gabungan Untuk Mengamankan Pilkades Serentak Yang Dimpimpin Oleh Kapolres Bima Kota, AKBP Haryo Tejo (15/12/2019) |
Visioner Berita
Kota Bima-Senin
(16/12/2019) merupakan moment paling menegangkan di Kabupaten Bima. Yakni
pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara serentak. Pesta demokrasi
yang memilikidinamika hampir menyerupai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)
dengan indikator adanya kampanye-kampanye ini, tentu saja bermuara pada dua
hal. Yakni ada yag kalah dan ada pula sebaliknya.
Terkait
hal itu, tidak tertutup kemungkinan adanya riak-riak yang mengarah kepada
terjadinya instabilitas. Oleh karena itu, pihak Polres Bima Kota dibawah
kendali AKBP Haryo Tejo bersikap lebih awal mulai dari pemetaan hingga
pengamanan. Pada apel pelepasan pasukan di halaman Mako Polres Bima Kota pada
Minggu pagi (15/12/2019), Kapolres Bima Kota ini menjelaskan telah menurunkan
500 personil aparat gabungan untuk mengamankan pelaksanaan Pilkades serentak di
34 Desa di Kabupaten Bima, maksudnya masuk dalam wilayah hukum Polres Bima
Kota.
Ratusan
personil aparat gabungan tersebut jelasnya, yakni dari Polres Bima Kota, Sat
Brimod Den C Bima, TNI dan Sat Pol PP. Konsentrasi pengamanan ujarnya, yakni
pada masing-masing Polsek di wilayah Pilkades. “Aparat gabungan tersebut telahd
dilepas usai pelaksanaan apel pelepasan. Maka malam ini, kami mulai melakukan
patroli di tiap-tiap wilayah Pilkades. Sementara upaya pembekalan terhadap
pasukan gabungan tersebut sudah dilaksanakan kemarin (14/12/2019),” terangnya
kepada Visioner.
Pasukan
gabungan yang diturunkan itu tuturnya, tersebar di sejumlah Kecamatan yang masuk
dalam wilayah hukum Polres Bima Kota. Yakni Wawo, Lambitu, Sape, Lambu, Wera
dan Langgudu. Aparat gabungan tersebut, ada yang dilengkapi dengan senjata
(pasukan pemukul) dan ada pula yang tidak (khusus pada lokasi TPS). “Pasukan
pemukul menggunakan senjata PH. Sementara yang di TPS, sama sekali tidak
menggunakan senjata,” tuturnya.
Kapolres Bima Kota, AKBP Haryo Tejo Saat Memberikan Pengarahan Pada Apel Pelepasan Pasukan Gabungan Pengamanan Pilkades Serentak (15/12/2019) |
Sementara
kebutuhan logistik bagi pasukan gabungan yang mengamankan Pilkades serentak
tersebut, diakuinya telah dibagikan. Yakni uang makan dan uang saku. Sedangkan
kendaraan operasional baik dari Polres Bima Kota maupun dari Sat Brimob
setempat, semuanya telah diturunkan. “Untuk kendala yang dihadapi saat ini,
Alhamdulillah tidak ada. Sedangkan
tantangan yang dihadapi adalah soal letak geografis beberapa wilayah seperti di
Kecamatan Lambitu, Desa Bajo Pulo Kecamatan Lambu dan di Desa Karampi Kecamatan
Langgudu. Di Karampi misalnya, itu harus menyeberang laut. Demikian pula halnya
dengan di Bajo Pulo. Sementaa di wilayah Kecamatan Lambitu ya terletak pada
jalur lintasan yang dilalui oleh pasukan pengamanan gabungan ini,” tandasnya.
Masih
terkait dengan pengamanan Pilkades serentak tersebut, pihaknya juga sudah
melakukan koordinasi, konsultasi dan komunikasi secara baik dengan Bupati-Wakil
Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE-Drs. H. Dahlan M. Noer.
“Namun
demikian, kami juga berharap kepada anggota Dewanm Kabupaten Bima pada
masing-masing Dapilkades ini juga ikut sertya membantu kami dalam mengamankan
situasi. Sebab, mereka suara yag mereka peroleh sehingga menjadi anggota Dewan
kan dari Desa-Desa itu juga. Sekali lagi, kami harapkan agar anggota Dewan
Kabupaten Bima tersebut sebisa mungkin membantu kami dalam mengamankan Pilkades
serentak ini agar berlangsung secara aman, lancar, sukses dan kondusif. Harapan
yang sama juga kami sampaikan kepada seluruh elemen masyarakat. Sebab,
stabilitas daerah ini merupakan tanggungawab kita bersama,” harapnya.
Haryo kemudian
menambahkan, personil di semua bagian di Mapolres Bima Kota mulai dari Sat
Narkoba, Intelkam, PPA, Tipiter dan lainya telah diterjunkan di lapangan untuk
mengamankan pelaksanaan Pilkades serentak ini. “Tetapi tidak semua personil
pada masing-masing bagia tersebutdi turunkan. Asda juga yang tetap stay di
Markas Komando, salah satu tujuanya adalah untuk melayani pengaduan masyarakat,”
pungkasnya. (TIM VISIONER)
Tulis Komentar Anda