Pihak RSUD Bima Bantah Sebutan Tak Ada Dokter Saat Malam LM Mau Divisum

dr. Akbar
Visioner Berita Kota Bima-Pemberitaan yang menyebutkan bahwa tak ada Dokter di RSUD yang melayani upaya Polisi untuk memvisum LM usai kejadian digrebek bersama oknum pimpinan media di Bima, praktis saja dianggap sangatlah keliru. Sebab, informasi tersebut diakui sangat kontradiktif dengan fakta yang ada di RSUD Bima pada malam itu.

Ketegasan tersebut, disampaikan oleh Dirut RSUD Bima melalui Bagian Humas setempat yakni dr. Akbar kepada Visioner, Kamis (12/12/2019). “Kami pastikan tak ada pelayanan yang kosong pada malam itu. Semua Dokter di RSUD pada malam itu sedang bekerja melayani sejumlah pasien yang menderita penyakit,” tegas Akbar yang juga Ketua Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Kota Bima ini.

Hanya saja jelas Akbar, dr. Anna Sofyana Sp.OG yang khusus menangani masalah visum dimaksud pada malam itu sedang melakukan operasi Saecar terhadap salah satu pasien di RSUD Bima. Oleh karena hal itu terangnya, dr. Anna Sofyana Sp.OG belum bisa melayani permintaan visum terhadap LM. “Soal visum tersebut tentu saja tidak bisa dilakukan oleh Dokter umum. Sementara yang bisa melakukan hal itu adalah Dokter ahli kandungan. Dan Anna Sofyana Sp.OG adalah Dokter ahli kandungan di RSUD Bima,” urainya.

Karena upaya visum terhadap LM belum dapat dilaksanakan pada malam itu, akhirnya dilaksanakan pada keeokan harinya. “Singkatnya, LM sudah divisum. Sementara hasilnya, sampai sekarang belum keluar dan tentu saja tidak bisa kami jelaskan kepada rekan-rekan wartawan. Sebab, yang berkewenangan untuk menjelaskan hal itu kepada kawan-kawan media adalah Polisi,” tuturnya.

Akbar kemudian berharap, kemitraan yang baik antara Wartawan dengan pihak RSUD Bima mutlak terjadi. Salah satunya, jika ada pemberitaan yang berkorelasi dengan pelayanan pihak RSUD Bima sebaiknya dikonformasikan terlebih dahulu sebelum informasi tersebut dikonsumsi oleh publik. “Pemerintah dalam hal ini RSUD Bima dengan Wartawan adalah mitra kerja yang baik. Untuk kedepan, kami berharap agar rekan-rekan Wartawan bisa mengemas berita secara berimbang sehingga enak untuk dinikmati secara bersama,” pungkas Akbar. (TIM VISIONER

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.