Usai Do’a Dana Walikota Bima “Terjun ke Tengah Lumpur”

Nampak Walikota Bima Menanam Padi Bersama TNI, Para Pejabat dan Petani (12/12/2019)
Visioner Berita Kota Bima-Karakteristik kerakyatan yang melakat dalam diri Walikota-Wakil Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE-Feri Sofiyan, SH (Lutfi-Feri), nampaknya bukan sekedar kata. Tetapi, itu nyata adanya jika dibuktikan melalui tampilan dalam keseharianya.

Makan dan duduk di pinggir jalan dengan menu sangat sederhana pun telah menjadi kebiasan bagi Lutfi-Feri. Kebiasaan tersebut, tercatat sejak dulu dan masih berlaku sampaid engan detik ini. Hingga Do,a Dana bersama Puluhan Petani. Singkatnya, di mata keduanya tak ada sekat antara pemimpin dengan rakyatnya.

Kamis pagi (12/12/2019), Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE kembali membuktikan karakteristik kerakyatanya. Yakni “terjun ke lumpur”, maksudnya masuk ke tengah sawah sembari menanam padi (mura dana dalam bahasa Bima) bersama para petani. Pada moment kegiatan penting tersebut, Lutfi terlihat melipat celanya sampai ke betis hingga tersenyum dan bersama-sama para petani menanam padi.

Apa yang dilakukan oleh orang nomor wahid di Kota Bima bersama Kepala Bank BNI 46 Cabang Bima (PT. Persero) Cabang Bima,Kepala Dinas Pertanian setempat dengan jajaranya, Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat di So Kumbe Kecamatan Rasanae Timur tersebut praktis saja mengundang perhatian banyak pihak terutama petani.

Kegiatan yang dinilai sejarah berikutnya setelah Walikota Bima, Drs. HM. Nur Latif (Almarhum) tersebut, dilakukan oleh Lutfi usai melaksanakan Do’a Dana (doa keselamatan) yang diakui sebagai tradisi leluhur Bima.

Pada moment kerakyatan itu, Walikota Bima menyampaikan agar para petani senantiasa empat komponen pokok pertanian guna mewujudkan kesejahteraan bagi para petani itu sendiri. “Untuk menuju petani itu, ada beberapa hal yang tidak bisa dipisahkan. Yakni ilmu, air, bibit, dan pupuk. Empat komponen ini tidak boleh pincang. Jadi, mari kita berama-sama membangun Empat komponen ini, jangan sampai putus,” tegas Lutfi.

Walikota Bima kemudian berharap, Kepala Dinas Pertanian setempat melalui para penyuluh agar memberikan pemahaman yang cukup kepada para petani. Tujuanya, lebih kepada tercapainya hasil pertanian sesuai harapan bersama. “Itu sangat penting agar para  para petani dapat meningkatkan produksinya,” harapnya. (TIM VISIONER)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.