Walikota dan Ketua DPRD Kota Bima Berakrobatic di Lawata
Walikota Bima H. Muhammad Lutfi Mengendalika Zet Sky di Lawata. Tampak Walikota Bima Membonceng Istrinya, Hj. Ellya H. Muhammad Lutfi. Doc.Foto: Bagian Humas Kota Bima |
Visioner Berita
Kota Bima-Dua
hari lalu (5/1/2020), susana kondisi Pantai Lawata sangat ramai dikunjungi.
Pengunjungnya bukan saja berasal dari Kota Bima. Tetapi, juga banyak yang dari
Kabupaten Bima. Mereka hadir menikmati susana pantai Lawata bersama
keluarganya. Terlepas dari menikmati makanan bersama keluarga, sana saudara dan
teman-temanya-mereka juga terlihat berselfie hingga menikmati berbagai bentuk
hidangan dari para pedagang di Lawata.
Di
tengah keramaian para pengunjung tersebut, terlihat ada sesuatu yang sangat
menarik di perairan Lawata. Yakni Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE yang
membonceng isterinya yakni Hj. Ellya H. Muhammad Lutfi dan Ketua DPRD Kota Bima
Alfian Indra Wirawan berakrobatic menggunakan zet sky. Walikota Bima dan
isterinya berada pada satu zet sky. Sementara Alfian Indra Wirawan sendiri
berada pada zet sky yang berbeda tanpa memboncengi isterinya yakni Desy. Desy
beralasan enggan bersama suaminya karena alasan takut.
Aksi
Walikota bersama istrinya dan Ketua DPRD Bima di atas zet sky tersebut, sempat
mengundang perhatian banyak pengunjung. Mereka berakrobatic di dalam laut
Lawata, berlangsung lumayan lama alias sekitar 15 menit. Liputan langsung
Visioner pada moment tersebut, Walikota Bima terlihat sedikitpun tak kaku
mengendalikan zet sky. Lajunya sembari memainkan aksi akrobatnya pun terlihat
membuat isterinya agak ketakutan. Oleh karenanya, Hj. Ellya sejak awal hingga
akhir terus memegang erat sang suaminya.
Kelihaian
orang nomor satu di Kota Bima mengendalikan zet sky tersebut, mencerminkan seolah
sudah terlatih pada jauh-jauh hari sebelumnya. “Saya sudah terbiasa
mengendalikan zet sky. Makanya tadi saya mengendalikanya dengan biasa-biasa
saja. Hanya saja, isteri saya yang masih ketakutan. Karenanya, ia nempel terus,”
ujarnya sambil tertawa.
Usai
berakrobatic menggunakan zet sky tersebut, Lutfi dan Ellya kembali menepi. Pada
moment tersebut, Ellya terlihat tertawa namun ia juga mengaku takut. “Rasa
takut di atas zet sky tersebut tak bisa saya hindari. Oleh karena itu, saya
terus memegang erat badan suami saya selama mengendalikan zet sky tadi,”
tandasnya.
Ketua DPRD Kota Bima, Alfian Indra Wirawan Berakroibatic Menggunakan Zet Sky di Pantai Lawata. Dok.Foto:visionerbima.com |
Aksi
hebat di atas zet sky yang dilakukan oleh Politisi Partai Golkar sekaligus
Ketua DPD 2 Golkar Kota Bima ini, praktis saja mengundang perhatian banyak
pengunjung di pantai Lawata. Alfian berakrobat menggunakan zet sky tersebut
berlangsung sekitar 15 menit. Aksi politisi yang akrab disapa Dae Pawan ini,
pun berhasil diabadikan dengan baik oleh Visioner.
Usai
berakrobat menggunakan zet sky tersebut, Dae Pawan langsung menepi. Namun,
nafasnya saat itu terllihat agak terseok-seok, kemungkinan ia kelelehan. Hanya
saja, selama berakrobat menggunakan zet sky tersebut, Dae Pawan tidak memonceng
Desy. Desy mengaku merasa takut berboncengan dengan suaminya di atas zet sky. “Saya
takut tenggelam. Karena, saya belum bisa berenang. Waktu naik banana boath
bersama sejumlah orang tadi, kami terjatuh karena banana boathnya terbaik.
Untung saja airnya tak dalam,” ujar Desy.
Masih
dalam liputan langsung Visioner, sejumlah pihak termasuk Sekda Kota Bima Drs.
H. Muhtar Landa, MH juga ikut mencoba zet sky di Lawata. Ia membonceng
istrinya. Namun sebelumnya dipandu oleh seorang pelatih bernama Haris (Sat Pol
PP Kota Bima). Tak hanya itu, ajudan Walikota Bima seperti Riyan (Doken) dan
Chaerul, Kasubag Humas dan Protokol setempat Crisna, KTU Walikota Bima Buana
Eka Putra dan lainya juga ikut memainkan perananya menggunakan zek sky di Lawata.
Tak hanya itu, sejumlah petinggi SKPD maupun stafnya juga ikut mencoba
memainkan peranya menggunakan zewt sky di maksud. Namun di antara mereka ada
yang sempat terjatuh karena belum mahir menggunakan zet sky. Hanya saja, tak
terjadi insiden seperti tenggelam karena mereka menggunakan plampung.
Kadis Pariwisata Kota Bima, Sunarti S.Sos, MM juga terlihat mencoba menggunakan zet sky di Lawata. Namun saat itu, Sunarti diboncengi oleh anaknya yakni Ardy (Sat Pol PP Kota Bima). Ardy terlihat cukup lincah berakrobat dengan zet sky. Sepertinya, ia sudah terbiasa memainkan zet sky. Beberapa kali akrobatic yang dimainkan oleh Ardy, terlihat tak pernah jatuh. Namun di wajah ibunya terlihat jelas adanya rasa ketakutan.
Oleh
karena itu, Sunarti terlihat memeluk erat badan anaknya karena ketakutan.
Maklum, Sunarti baru pertama kali menggunakan zet sky. Usai membonceng ibunya,
Ardy juga membonceng Lies (pegawai Bagian Umum Kota Bima). Selama sekitar 10
menit lamanya, Ardy sengaja berakrobat menggunakan zet sky di dalam laut Lawata.
Namun rasa ketakutan Lies terlihat sangat jelas. Hanya saja, selama aksi
sekitar 10 menit tersebut keduanya tidak terjatuh. Namunh saja karena
ketakutanya, Lies terlihat memgang erat badanya Ardy.
Foto Bersama Usai Menikmati Suasana Pantai Lawata (5/1/2019) |
Pun
dalam liputan langsung Visioner dipantai Lawata pada moment itu, berbagai pihak
juga ikut menikmati Banana Boath. Banana Boath tersebut ditarik dengan
menggunakan zet sky, lajunya pun sangat kencang. Bukan saja Walikota dan isterinya
serta Ketua DPRD Kota Bima beserta isterinya yang menikmati Banana Boath sembari
mengelilingi perairan Lawata.
Tetapi,
juga masyarakat biasa. Pada moment tersebut, uzi coiba zet sky dan banana boat
berlangsung secara gratis. Namun di kemudian hari akan diperlakukan penarikan
biaya. Biaya per 10 menit menggunakan zewt sky diakui hanya Rp150 ribu. Angka
ini diakui sangat murah bila dibandingkan dengan daerah lain seperti di Bali
dengan harga sekitar Rp400 ribu per 10 menitnya.
Pada
sesi lainya, tingkat kunjungan di Pantai Lawata Kota Bima kian hari kian
meningkat saja. Selain sedang dilakukan penataan secara intensitas di berbagai
sisi, tahun 2020 Pemkot Bima sudah menyediakan anggaran Rp5 M untuk penataan
infrastruktur di pantai Lawata. Ketua DPRD Kota Bima, Alfian Indra Wirawan
S.Adm membenarkan hal itu. Pada tahun berikutnya, pihaknya akan meminta kepada
Pemkot Bima agar mengajukan anggaran yang jauh lebih besar dari itu untuk
penataan Lawata di semua sisi.
“Jujur
saja, baru kali ini saya melihat secara langsung berbagai sisi Lawata. Setelah
melihat kondisinya, makanya tahun depan kita berencana akan meningkatkan lagi
anggaran untuk penataan Lawata ini. Soal tampil Lawata saat ini, jelas sangat
bagus ketimbang sebelumnya. Maksudnya, penataan Lawata oleh Pemerintahan
Walikota-Wakil Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE-Feri Sofiyan, SH
(Lutfi-Feri) ini sungguh jauh lebih baik dari Pemerintahan sebelumnya,”
tandasnya dengan nada singkat.
Aktivitas lain yang sedang
giat dilaksanakan di Lawata sejak awal hingga sekarang adalah soal pembersihan
pantai yang melibatkan SKPD-OPD terkait termasuk DLH Kota Bima. Mereka terlihat melakukan
pembersihan sampah di bibir pantai Lawata yang terbawa oleh arus dari bagian utara.
(RIZAL/FAHRIZ/RUDY/GILANG/JASMIN)
Tulis Komentar Anda