Gubernur NTB Sebut 21 Ribu Rumah Tahan Gempa Belum di Bangun
Rumah Warga Yang Rusak Akibat Gempa Lombok |
Visioner Berita Lombok NTB-Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) H.
Zulkieflimansyah menyebutkan terdapat 21 ribu rumah tahan gempa di provinsi itu
yang belum di bangun sampai dengan saat ini. Hal ini disampaikan Gubernur
NTB saat menemani Wapres RI,
KH Ma'ruf Amin meninjau rumah tahan gempa (RTG) yang telah selesai dibangun dan
siap huni oleh para korban gempa tahun 2018 lalu, di Dusun Gontoran Barat,
Kelurahan Bertais, Kota Mataram, Rabu (19/2/2020).
Zulkieflimansyah, menjelaskan sisa 21 ribu itu dikarenakan adanya
gempa susulan yang mengakibatkan perubahan status rumah korban gempa. Di mana
pada mulanya dengan status rusak ringan, namun karena adanya gempa susulan
tersebut berubah status menjadi rusak berat. “Perubahan status ini
menjadi faktor keterlambatan pembangunan RTG di NTB. Karena harus dilakukan
update data oleh BNPB,” jelas Gubernur.
Dusun Gontoran Barat merupakan salah satu lokasi yang terdampak
gempa, dengan tingkat kerusakan paling parah di wilayah Kota Mataram. Saat ini
pembangunan Rumah Tahan Gempa di Dusun Gontoran Barat telah selesai 100 persen,
dan sudah ditempati oleh masyarakat korban gempa. Dalam kurun waktu satu tahun,
sebanyak 199.006 RTG se-NTB, yang sudah dapat diselesaikan.
Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal
Ramdhani menjelaskan, sebanyak 21.000 sisa pembangunan rumah korban gempa di
NTB, saat ini telah dalam tahap pendebetan di pihak perbankan. Tinggal menunggu
tahapan pembentukan Pokmas, untuk kemudian dilakukan pencairan dan dilakukan
pembangunan. Untuk mendukung penuntasan sisa pembangunan RTG di NTB,
dalam waktu dekat TNI akan mengirim 1.000 personel dengan kemampuan khusus
konstruksi. Dengan hal ini diharapkan proses pembangunan dapat dirampungkan
dalam waktu 2-3 bulan ke depan.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Lingkungan Gontoran Barat, H
Salikin di hadapan Wapres dan Gubernur NTB, menyampaikan ucapan
terimakasihnya kepada Pemerintah Pusat, pemerintah daerah dan unsur TNI, atas
bantuan dan kerja kerasnya sehingga progres pembangunan rumah korban gempa di
Dusun Gontoran Barat dapat selesai 100 persen. Sementara itu, Wakil
Presiden KH Ma'ruf Amin didampingi Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Doni
Monardo, berharap dengan hasil pembangunan yang telah selesai dilakukan.
“Mudah-mudahan masyarakat puas dengan hasil pembangunan yang telah dilakukan,”
ujarnya
Di hadapan masyarakat Wapres mengatakan,
pemerintah akan terus berusaha memberikan program pembangunan dengan kualitas
terbaik. Dengan terbangunnya RTG yang baik, diharapkan masyarakat akan bisa
membangun kehidupan lebih baik di masa yang akan datang. “Semoga
masyarakat, bisa membangun kehidupan lebih baik, di masa akan datang,” katanya.(TIM VISIONER)
Tulis Komentar Anda