Pembuktian IDP-Dahlan Masih Sangat Dicintai, Kian Dihina Kian Ramai Masyarakat Menyambut- Mengunjungi
Fakta Ribuan Warga Yang Datang Dari Wera, Ambalawi dan Beberapa Desa di Kecamatan Bolo Saat Mendatangi Kediaman IDP beberapa Hari Lalu
|
Visioner
Berita Kabupaten Bima-Nama Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE (IDP), sungguh bukan bukan
tabu bagi publik. Isteri mantan Bupati Bima, H. Ferry Zulkarnaen, ST (Almarhum)
ini, tercatat sebagai politisi wanita pertama di Indonesia bagian timur yang
menjadi Bupati. Tahun 2015 lalu, IDP yang berpasangan dengan Drs. H. Dahlan HM.
Noer (IDP-Dahlan), sukses dengan mudah menumbangkan incumben yakni pasangan
Drs. H. Syafrudin HM. Nur, M.Pd yang saat itu berpasangan dengan Drs. H. Maskur
(SYUKUR).
Sementara porsentase kemenangan IDP-Dahlan tersebut, sangatlah
besar alias hanya kalah di Kecamatan Sanggar, Parado, Monta, Lambu dan
Ambalawi. Sementara Syafru hanya menang di satu Kecamatan, yakni Ambalawi di
mana di sana di sebut-sebut sebagai basis masa sosialnya mantan Bupati Bima,
Drs. H. Zainul Arifin yang saat itu tampil sebagai Timsesnya Syafru. Sementara
Ady Mahyudi, SE yang saat itu berpasangan dengan Drs. Zubaer, HAR (ZADI)
berhasil menang di dua wilayah yakni Sanggar dan Lambu. Kendati demikian, pada
Pilkada tersebut pasangan SYUKUR hanya berada pada posisi kedua dari
IDP-Dahlan. Dan pasangan ZADI berada pada urutan ketiga. Dan urutan keempat di
raih oleh H. Khaer-H. Sirajudin.
Pada Pilkada Kabupaten Bima periode 2020-2025 yang akan diselenggarakan
pada tanggal 23 September 2020, IDP-Dahlan kembali berpasangan dan diusung oleh
Parpol pengusung dengan jumlah yang jauh lebih banyak dari pasangan lainya. Dan
pada kontenstasi kali ini, IDP-Dahlan akan kembali berhadapan dengan mantan
incumjber yang diakalahkanya dengan telak pada Pilkada sebelumnya. Sebut saja,
Drs. H. Syafrudin HM. Nur, M. Pd yang diyakini berpasangan dengan Ady Mahyudi,
SE (SYAFA’AD). Pertanyaan publik tentang Parpol mana saja yang mengusung SYAFA’AD
pada Pilkada kali ini, hingga kini belum terjawab.
Sedangkan koalisi biru-biru (PAN), Demokrat dan Nasdem yang
digadang-gadangkan mengusung pasangan SYAFA’AD, juga sebut-sebut Cuma wacana
belaka. Partai Demokrat hingga detik ini belum memastikan Pasangan Calon
(Paslon) yang diusungnya. Namun diyakini bahwa PAN akan berpihak pada SYAFAA’D.
Sementara Nasdem, dikabarkan akan berpindah ke lain hati alias tidak mendukung
Syafru sebagai kadernya sendiri. Namun, Ketua DPC Partai Nasdem Kabupaten Bima,
Raihan dengan tegas menyatakan bahwa koalisi biru-biru yang disebut-sebut itu,
sesungguhnya tidak berlaku pada Pilkada Kabupaten Bima periode 2020-2025.
Pasangan dr. H. Irfan-H. Herman Alfa Edison, ST (IMAN), kendati
masih sangat gencar melakukan sosialisasi di tengah-tengah masyarakat di
berbagai wilayah di Kabupaten Bima, namun sampai detik ini belum jelas Parpol
pengusungnya. Namun diyakini bahwa PKS akan mengusung pasangan IMAN, pun
demikian halnya dengan PDIP. Sementara HANURA yang digadang-gadangkan mendukung
pasangan IMAN, namun hingga kini disebut-sebut masih bergejolak dan diduga
berpeluang besar akan kembali mengusung pasangan IDP-Dahlan.
Berbeda dengan pasangan IDP-Dahlan, pada Pilkada kali ini
diyakini akan diusung oleh Golkar, PPP, HANURA, PBB, GERINDRA, dan berpotensi
besar didukung oleh Partai Nasdem jika mengacu kepada hasil survey tentang
Paslon pada Pilkada Kabupaten Bima periode 2020-2025. Tak hanya itu, Ketua Umum
DPP Partai Nasdem, H.Surya Paloh pun telah memberi insyarat bahwa Nasdem akan
berkoalisi dengan Golkar pada Pilkada serentak periode 2020-2025.
Inilah Pasangan IDP-Dahlan |
Buktinya, pada setiap acara Kungker yang dilaksanakan oleh
IDP-Dahlan atas nama Pemerintah dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat justeru
disambut dengan sangat meriah jika dibandingkan dengan Paslon lainya. Lepas
dari itu, rasa cinta masyarakat di semua wilayah di Kabupaten Bima bukan saja
terlihat pada saat IDP-Dahlan melaksanakan kegiatan Kungker. Namun, hampir tiap
hari kunjungan masyarakat di Pandopo IDP yang berlokasi di sebelah utara
lapangan Sera Suba Kota Bima nampak sangat ramai. Jumlah warga dari berbagai
wilayah di Pandopo IDP pada tiap harinya, yakni mulai dari ratusan hingga
ribuan.
Yang hadir bukan saja masyarakat biasa, tetapi juga para Kepala
Desa (Kades dan Tokoh penting lainya termasuk Tokoh Agama. Ramainya manusia
yang datang ke Pandopo IDP tersebut, bukan saja mengajukan permohonan berbagai
bantuan kepada Pemkab Bima yang masih dikendalikan oleh IDP-Dahlan. Tetapi,
juga ramai-ramai memberikan dukungan sekaligus telkad akan kembali memenangkan
IDP-Dahlan pada Pilkada Kabupaten Bima periode 2020-2025. Salam dua jari dan
salam “sakali wali” (sekali lagi) dari masyarakat terlihat nyata baik saat
IDP-Dahlan menggelar kegiatan Kungker maupun di saat masyarakat datang di
Pandopo IDP dan di kediaman Dahlan.
Sambutan masyarakat di berbagai kegiatan Pemerintahan oleh
IDP-Dahlan di semua wilayah di Kabupaten Bima termasuk kemeriaahan masyarakat
di berbagai wilayah di Kabupaten Bima yang datang di Pandopo IDP, disebut-sebut
sebagai pembuktian bahwa kecintaan publik terhadap IDP-Dahlan kian besar. “Kecintaan
publik terhadap IDP-Dahlan ini, kian besar. Ini mencerminkan adanya keyakinan
bahwa IFDP-Dahlan akan kembali memenangkan Pilkada Kabupaten Bima periode
2020-2025,” terang Drs. Amirudin.
Kematangan dan kedewasaan, mkecerdasan, kemampuan dan kesolehan
sosial IDP-Dahlan, diakuinya menjadi salah satu terminologi (alat ukur) untuk
tampil sebagai pihak paling beruntung pada Pilkadsa Kabupaten Bima periode
2020-2025. Budaya politik “tetangga sebelah” yang cenderung menyerang katanya, adalah
sama dengan paradigma politik pada Pilkada Kabupaten Bima periode 2015-2020
yang dimenangkan secara telak oleh pasangan IDP-Dahlan.
“Kali ini IDP-Dahlan kembali dihadapkan dengan paradigma politik yang sama seperti sebelumnya. Namun fakta yang terjadi, dukungan masyarakat terhadap pasangan IDP-Dahlan kian membludak kendati di serang di berbagai sisi oleh sekelompok orang dari rivalnya. Pada Pilkada sebelumnya, saya pernah menyatakan bahwa IDP-Dahlan memenangkan pertarungan, dan akhirnya terbukti. Kali ini saya mengamati, Insya Allah IDP-Dahlan akan kembali memenangkan Pilkada. Sebab, lawan yang IDP-Dahlan hadapi saat ini adalah mantan incumben yang dikalahkanya dengan mudah saat itu,” papar Amir.
Kehebatan IDP-Dahlan, salah satunya diakui melalui kematangand
an kedewasaan politiknya di dalam menyikapi berbagai serangan. Tajamnya black
compaign dan bahkan negatif compaign terhadap IPD-Dahlan, diamatinya justeru
semakin memperkuat posisinya sebagai Paslon yang tangguh jika dibandingkan
dengan Paslon lainya, terutama rival ketatnya yakni pasangan SYAFA’AD.
Lagi, Keramaian Kunjungan Masyarakat di Berbagai Wilayah di Kabupaten Bima ke Kediaman IDP |
Dari hasil penelusuranya, terkuak hal-hal yang sangat menarik
terkait pasangan IDP-Dahlan. Salah satunya, tiap hari kediaman IDP maupun
Dahlan sangat ramai dikunjungi oleh masyarakat di berbagai wilayah di Kabupaten
Bima. Yang datang adalah berbagai Tokoh,
mulai dari Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan lainya. Yang
fantastis lagi katanya, IDP Dahlan memiliki militansi yang belum tergoyahkan
yakni pasukan gender dari dari seluruh wilayah di Kabupaten Bima. Gender ini,
diakuinya merupakan modal awal alias swing votters bagi IDP-Dahlan.
“Kekuatan gender ini, merupakan salah satu instrumen yang
berjuangan memenangkan pasangan IDP-Dahlan pada Pilkada Kabupaten Bima periode
2020-2025. Dan pada Pilkada kali ini, pasukan gender IDP-Dahlan di seluruh
wilayah di Kabupaten Bima, terlihat kian bertambah. Paling tidak, itu merupakan
salah satu indikator awal bagi keberuntungan IDP-Dahlan pada Pilkada Kabupaten
Bima periode 2020-2025,” ungkapnya.
Hal-hal lain yang menjadi magnet (daya tarik) tersendiri bagi
IDP-Dahlan yakni mendatangi warga yang sakit sembari menyerahkan bantuan
pribadi yang ditambah lagi dengan bantuan dari Pemerintah. Pasangan ini,
diakuinya memiliki kekayaan akan kesolehan sosial yang dinilai lebih ketimbang
Paslon lainya. Tak hanya itu, pasangan IDP-Dahlan ini juga kerap memberikan
bantuan poribadi untuk pembangunan sarana ibadah baik Masjid maupun Musholah.
“Setiap turun ke lapangan baik pada acara Kungker maupun dalam
bentuk silaturrahmi lainya, IDP-Dahlan tidak datang dengan tangan kosong.
Tetapi, kerap memberikan bantuan pribadi kepada warga yang sangat, bantuan
pribadi baik untuk Masjid maupun Musholah. Pada wagra yang tertimpa musibah
kebakaran misalnya, IDP pun acapkali memberikan bantuan pribadinya. Dan itulah
salah satu kemuliaan hati IDP-Dahlan sekaligus dayat tarik tersendiri di mata
masyarakat di Kabupaten Bima. Dan kemuliaan hati IDP-Dahlan tersebut bukanlah
sesuatu yang dibuat-buat terutama di musim Pilkada. Tetapi, itu merupakan sebagai
karakteristik aslinya yang diciptakan oleh Allah SWT,” tandasnya.
Singkatnya, pada Pilkada kali ini IDP-Dahlan masih dihadapkan
dengan black compaign dan negatif compaign dari sekelompok orang (“tetangga
sebelah”). Kendati demikian, diakui tak mampu menghadang dukungan terhadap
IDP-Dahlan yang makin mengalir baik sejak awal maupun hingga saat ini.
“Sesekali anda b isa menelusuri tingkat keramain kunjungan di
masing-masing rumah Paslon. Sebab, dengan itu tentu saja anda bisa
membandingkan tingkat kermaian kunjungan pada kediaman masing-masing Paslon.
Jika ada melihat adanya keramaian pada masing-masing rumah paslon, itu
merupakan tanda-tanda awal. Dan jika terlihat sepi, maka itu juga merupakan
tanda-tanda awal. Keramain kunjungan masyarakat tersebut tentu saja punya
alasan, demikian juga sebaliknya,” pungkasnya. (TIM VISIONER)
Tulis Komentar Anda