Polda NTB minta Masyarakat Cermat Saat Menerima Informasi Soal Corona

Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto
Visioner Berita Mataram NTB-Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (NTB), meminta kepada seluruh masyarakat agar lebih cermat ketika menanggapi isu yang berkaitan dengan virus corona atau corona virus disease 2019 (Covid-19). “Harus cermat dan bijak ketika menerima informasi. Jangan kemudian percaya dan langsung menyebarkan informasi berkelanjutan sebelum cek kebenaranya melalui berita resmi dari pemerintah,” ucap Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto di Mataram, Minggu (29/3/2020).

Menurut Kombes Pol Artanto, isu yang tersebar dan belum jelas keabsahannya tentang Covid-19 banyak beredar masif di media sosial (Medsos). Oleh karenanya, banyak masyrakat yang mudah termakan dengan isu tersebut hingga menyebabkan dirinya panik dan menjadi korban.

Upaya pencegahan terus dilakukan, Polda NTB telah menerjunkan cyber troops (pasukan siber) untuk bergerilya di jejaring sosial. Namun jika ditemukannya informasi hoax atau bahkan kabar bohong yang dapat menimbulkan kegaduhan dan kepanikan publik, pihak kepolisian akan memprosesnya sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Dalam dua pekan terakhir ini, Polda NTB telah memproses tiga pelaku pembuat informasi hoax via media sosial (Medsos) lewat facebook. Ketiga pelaku diduga telah melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) karena menyebarkan informasi bohong yang menimbulkan kegaduhan dan kepanikan publik. “Jadi jangan sekali-kali menanggapi isu yang belum jelas kebenarannya. Jangan percaya sebelum ada keterangan langsung dari Pemerintah,” pungkasnya.(TIM VISIONER)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.