Selama 3 Hari, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Tuntaskan 100 Disinfektan Area Kabupaten Bima

Momen Foto Bersama Usai Kegiatan Sosialisasi dan Penyemprotan Disinfektan Pada 100 Area di Beberapa Kecamatan, Kamis (26/3/2020)
Visioner Berita Kabupaten Bima-Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bima berhasil menuntaskan kegiatan disinfectan pada 100 area publik dalam waktu 3 hari terakhir dan hal ini sesuai dengan target yang ditetapkan pada Rapat Koordinasi (Rakor), Selasa (24/3/2020) hari lalu. 

“Alhamdulillah, lebih dari target 100 area publik mampu disisir program sosialisasi dan disinfektanisasi Tim  BPBD bekerjasama dengan unsur TNI/Polri, Instansi vertikal, BUMN, Pemerintah Kecamatan dan desa serta para relawan dalam 3 hari terakhir,”. jelas Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima Aries Munandar, S.T, M.T, usai kegiatan sosialisasi dan penyemprotan disinfektan di beberapa kecamatan, Kamis (26/3/2020).

Proses Kegiatan Penyemprotan Disinfektan
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima Aries Munandar, S.T, M.T, menjelaskan, pada hari ketiga lebih dari 70 titik pada 16 desa dalam 4 Kecamatan yang mencakup area masjid, pasar, terminal, area pertemuan, kantor, dan rumah jabatan pemerintah. Ada 1 Desa di Kecamatan Palibelo, 9 desa di Kecamatan Bolo, 3 Desa di Madapangga dan 3 Desa di Kecamatan Woha yang disasar Tim Gugus Tugas beserta elemen lainnya. Dukungan penuh Bupati Bima, Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah selaku ex officio kepala BPBD turut memotivasi Tim di lapangan. Dirinya juga menyampaikan apresiasi atas kekompakan Tim. “Terima kasih kepada jajaran Dinas Kesehatan, Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Bima, TAGANA dan para pihak yang telah ikut bersinergi,” ucapnya.

Pada momen tersebut, secara khusus pria yang disapa Anton  ini  memberikan penghargaan atas kinerja aparat. “Jajaran TNI dan Polri, Perangkat Daerah, Instansi Vertikal, BUMN dan Kecamatan yang bergerak luar biasa bersama membangun dan menularkan gerakan moral dalam memutus  mata rantai penyebaran COVID-19 tersebut,” pungkasnya.(TIM VISIONER)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.