Ada Oknum Pejabat Amoral Yang Akan Dicopot Oleh Walikota Bima?

Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE
Visioner Berita Kota Bima-Dalam beberapa hari terakhir ini, Visioner menghendus adanya dugaan beberapa oknum pejabat terlibat dalam kasus amoral. Kabar ini juga dikabarkan telah didengar oleh Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE. Sejumlah sumber penting menyebutkan bahwa terduga adalah oknum Kepala Sekolah dan oknum Lurah.

Dan menurut sejumlah sumber itu, terduga lebih dari satu orang. Hanya saja model dugaan amoral yang dilakukan oleh pejabat tersebut, hingga detik ini belum dijelas secara rinci oleh sejumlah sumber dimaksud. Pun demikian halnya tentang identitas oknum Lurah dan Oknum Kasek yang diduga teribat dalam kasus amoral ini. 

Namun demikian, Walikota Bima didesak untuk segera menindaklanjuti dan menyikapinya secara tegas. Secara terpisah, Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE membenarkan bahwa dirinya telah menerima informasi dari masyarakat terkait lebih dari seorang pejabat yanhg diduga teriibat dalam kasus amoral.

“Ya, nama-nama terkait yang diduga terlibat dalam kasus amoral tersebut telah saya kantongi. Untuk itu, hal ini akan tetap saya tidak lanjuti. Masalah ini sedang dipelajari secara mendalam, dan sikap tegas yang diambil nantinya adalah mencopotnya dari jabatanya,” janji Walikota Bima menjawab Visioner, Minggu (10/5/2020).

Lutfi menjelaskan, kepada seluruh ASN terutama para pejabat telah melakukan sumpah jabatan. Dan dalam kaitan itu pula, pihaknya telah mengingatkan kepada seluruh ASN di Kota Bima untuk tidak terolibatd alam kasus amoral.

“Namun, ternyata ada beberapa pejabat di Kota Bima ini yang terlibat dalam kasus amoral. Insya Allah, saya akan tetap menindaklanjuti infirmasi ini, Maka konsekuensi yang akan diterapkan kepada yang bersangkutan adalah mencopotnya dari jabatanya,” tegasnya.

Tak ada alasan baginya untuk mempertahankan oknum pejabat yang terlibat dalam kasus amoral. Sebab, tindakan yang dilakukanya dalam kaitan itu bukan saja melanggar sumpah jabatan. Tetapi juga telah mencoreng nama baik birokrasi di Kota Bima. “Untuk itu, sekali lagi masalah yang satu ini akan ditindaklanjuti secara serius dan terduganya akan dicopot dari jabatanya,” pungkas Lutfi. (TIM VISIONER

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.