Wali Kota Bima Turun Patroli di Jalan, Minta Toko Ditutup

Wali Kota Bima Bersama Dandim 1608/Bima dan Kapolres Bima Kota Saat Melakukan Patroli di Salah Satu Toko Kota Bima, Kamis (21/5/2020).
Visioner Berita Kota Bima-Untuk memutus penyebaran pandemi Covid-19, Wali Kota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE, yang didampingi Dandim 1608/Bima, Letkol Inf Teuku Mustafa Kamal, Kapolres Bima Kota, AKBP HaryoTejo Wicaksono, S.IK, dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bima, Drs. H. Mukhtar, MH, turun patroli di Pertokoan Pasar Kota Bima, guna menindaklanjuti peraturan Gubernur NTB, Nomor 003.2-504 Tahun 2020 terkait pelaksanaan Salat Ied Fitri, larangan takbiran keliling, terutama kepada pemilik pusat perbelanjaan di Kota Bima, Kamis (21/5/2020).

Berdasarkan peraturan Gubernur NTB tersebut, terkait takbir keliling, toko pakaian, dan pusat perbelanjaan lainnya di Kota Bima untuk sementara waktu ditutup. Penutupan pusat pembelanjaan ini berlaku sehari jelang hari raya idul fitri hingga ke esokan harinya.  Hal ini dilakukan untuk mencegah penularan dan penyebaran pandemi Covid-19.

Pantauan langsung visioner, Wali Kota Bima yang didampingi Dandim 1608/Bima dan Kapolres Bima Kota pertama kali turun langsung di jalan Soekarno Hatta. Di sepanjang jalan tersebut, Wali Kota Bima menyempatkan diri turun ke beberapa toko dan mengingatkan para pedagang untuk menghentikan sementara aktivitas jual beli hingga sampai lebaran selesai.

Selanjutnya, Wali Kota menyisir sejumlah toko yang masih buka di pusat pembelanjaan yaitu di sekitar jantung Kota. Pada kesempatan itu, Lutfi mengimbau para pedagang untuk tidak mengadakan kegiatan, terutama toko, minimarket, dan warung-warung untuk ditutup. "Jika hal itu tidak diindahkan, pihaknya akan mengambil tindakan tegas dan akan menutup aktivitas perdagangan mereka. “Ini ketegasan saya,” ucapnya.

Selain mengingatkan para pedagang, orang nomor satu di Kota Bima itu juga melarang masyarakat untuk tidak melakukan takbir Id Fitri. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk meminimalisir penularan virus asal Wuhan terebut. Disamping itu, Lutfi juga kembali mengingatkan warga untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. “Tetap jaga jarak, gunakan masker dan cuci tangan menggunakan sabun,” jelasnya.

Secara terpisah, Dandim 1608/Bima, Letkol Inf Teuku Mustafa Kamal,  menjelaskan bahwa kegiatan imbauan yang dilakukan oleh pihaknya bersama Wali Kota Bima adalah kegiatan yang perlu di sampaikan agar masyarakat tetap waspada terhadap situasi yang berkembang saat ini.

 Ia juga turut mendukung perhantian pimpinan daerah dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19. Salah satunya dengan melakukan patroli langsung di pusat pembelanjaan sembari memberikan imbauan dan pemahaman kepada pelaku dunia usaha. “Ya, saya mengapresiasi penanganan percepatan Covid-19. Sehingga Kota Bima sementara ini masuk dalam salah satu daerah terbilang aman dari Corona,” tandas Dandim.(TIM VISIONER)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.