Pasca Kerusuhan Antar Desa Padolo-Talabiu Bima, TNI-Polri Bantu Warga Bersihkan Puing Sisa Kebakaran
Jajaran TNI-Polri Saat Melakukan Bhakti Sosial di Desa Padolo, Minggu (21/6/2020). |
Visioner
Berita Kabupaten Bima-Pasca terjadinya kerusuhan antara Desa
Padolo dan Desa Talabiu Kabupaten Bima yang mengakibatkan 23 unit rumah warga
Desa Padolo dibakar oleh sekelompok warga Desa Talabiu pada Sabtu pagi (20/6/2020).
Pembakaran itu buntut
dari pembacokan yang menewaskan satu warga Talabiu Kecamatan Woha pada Jumat
malam (19/6/2020).
Pasca kejadian itu,
anggota Polres Bima melakukan penjagaan ketat dan bakti sosial membersihkan
puing-puing rumah warga yang kebakaran.
Kapolres Bima, AKBP
Gunawan Tri Hatmoyo SIK melalui Kasubbag Humas AKP Hanafi, Minggu (21/6/2020)
mengatakan, seluruh personil Polres Bima dikerahkan untuk membantu warga
membersihkan bekas kebakaran di Desa Padolo.
Sebanyak 23 unit rumah
yang terbakar terdiri dari 13 unit termasuk dua unit fasilitas umum yakni
kantor desa dan Polindes mengalami rusak berat. “Selain rumah rusak berat ada
juga 10 unit rumah yang rusak ringan pada atap dan kaca jendelanya pecah,”
katanya.
Bakti sosial
pembersihan puing sisa kebakaran dipimpin langsung Kapolres Bima, AKBP Gunawan
Tri Hatmoyo SIK, didampingi Wakapolres Kompol Edy Susanto S.Sos dan Kabag Ops
Kompol Jamaluddin S.Sos.
Bakti sosial juga
dibantu oleh personel Kodim 1608 Bima, anggota Saka Wira Kartika Kodim Bima dan
masyarakat Desa Padolo.
Kehadiran personel TNI
Polri di tengah masyarakat membersihkan puing rumah yang terbakar disambut
antusias oleh Kades Parolo dan masyarakat karena sebelumnya warga Padolo sempat
mengungsi meninggalkan desa karena ketakutan. “Alhamdulillah warga kini sudah
mulai kembali ke rumah masing-masing, dan ikut membantu membersihkan
puing-puing rumah,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu,
Kapolres mengimbau seluruh masyarakat Bima agar tidak terpengaruh dan
terprovokasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab sehingga berdampak pada
gangguan stabilitas keamanan. (FAHRIZ)
Tulis Komentar Anda