Hingga Kini SK Dukungan Nasdem Kepada SYAFA’AD Belum Ada

Massa Berjumlah Ribuan Jemput Pasangan SYAFA’AD

Bapaslon Bupati Bima, H. Syafrudin HM. Nur M.Pd di Atas Kedaraan Sedang Bersalaman Dengan Pendungnya Pada Kegiatan Konvoi Penjemputan (8/8/2020)

Visioner Berita Kabupaten Bima-Hasil pleno Partai Nasdem telah memutuskan mendukung pasangan SYAFA’AD pada Pilkada Kabupaten Bima periode 2020-2025. Pasca  pleno tersebut, para pendukungnya menyatakan bahwa SK DPP Partai Nasdem mendukung pasangan SYAFA’AD sudah ditandatangani oleh Ketua Umum DPP Partai Nasdem, H. Surya Paloh.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Visioner melaporkan, saking hebohnya bahwa SK dukungan ke SYAFA’AD tersebut sudah ditandatangani Surya Paloh, para pendungnya sudah bersiap-siap untuk menjemput pasangan SYAFA’AD mulai dari perbatasan Bima dan Dompu hingga ke Kabupaten Bima. Rencananya, acara penjemputan tersebut akan dilaksanakan pada Sabtu (8/8/2020).

Benarkah SK Nasdem untuk pasangan SYAFA’AD telah ditandatangani secara resmi oleh Surya Paloh atau sebaliknya, inilah jawaban dari Ketua DPW Partai Nasdem NTB, H. Muhammad Amin, SH, MH.

“Sampai sekarang SK dukungan Partai Nasdem kepada pasangan SYAFA’AD belum ditandatangani oleh Ketua Umum DPP Partai Nasdem. Sekali lagi, SK itu belum ditandatangani, semuanya masih dalam proses. Namun hasil pleno DPP, memutuskan mendukung pasangan SYAFA’AD,” ungkapnya kepada Visioner melalui saluran selulernya, Jum’at (7/8/2020). 

Tentang adanya rencana konvoi penjemputan pasangan SYAFA’AD oleh para penduungnya di Bima, mantan Sekda NTB ini menyatakan belum tahu. “Sampai sekarang saya belum tahu tentang adanya rencana konvoi tersebut. Yang jelas, sampai sekarang SK dukungan Nasdem kepada pasangan SYAFA’AD belum ditandatangani oleh Ketua Umum DPP Partai Nasdem. Saran saya, jangan konvoi dululah, Sebaiknya, mari kita sama-sama jaga kondusivitas daerah yang sedang menghadapi pandemi Covid-19 ini,” saranya.

Ady Mahyudi, SE (Calon Wakil Bupati Bima Berpasangan Dengan Syafrudin) Terlihat Melambaikan Tangan Kepada Para Pendukungnya Pada Kegiatan Konvoi Penjemputan (8/8/2020)

Tak hanya itu, Ketua DPW Partai Nasdem ini meneegaskan kepada seluruh masyarakat di Kabupaten bima terutama para pendukung pasangan SYAFA’AD  agar tetap menjaga stabilitas politik di daerah dengan baik. “Kalaupun mau dilaksanakan, silahkan laksanakan dengan baik. Sekali lagi, jangan konvoi dulu karena kita semua sedang dihadapkan dengan pandemo Covid-19,” harapnya.

Dengan masih menyebarnya pandemi Covid-19 khususnya di NTB termasuk di Bima, Amin meminta agar semua pihak berpartisipasi secara aktif untuk mensiasatinya dengan baik pula. Dalam kaitan itu, keramaian harus dibatasi, dan selanjutnya harus taat pada Protokol Covid-19. “Saya tidak melarang melakukan konvoi, namun tolong mempertimbangkan tentang sitausi pandemi Covid-19 yang sedang dihadapi,” saranya lagi.

Menjawab pertanyaan tentang isu adanya gejolak dalam kubu Partai Nasdem jelang penandatanganan SK dukungan kepada SYAFA’AD tersebut, justeru dibantah oleh Ketua DPW Partai Nasdem NTB ini. “Tidak ada gejolak di internal Nasdem soal itu. Hasil pleno tentu saja sudah jelas memberikan dukungan kepada pasangan SYAFA’AD. Semuanya soal SK tersebut, sampai sekarang masih dalam proses,” ulasnya.

Masih soal rencana konvoi para pendung pasangan SYAFA’AD tersebut, lagi-lagi Amin mengkhawatirkan justeru akan mempermudah penyebaran Covid-19 terhadap para peserta konvoi itu sendiri. “Sekali lagi, sebaiknya rencana konvoi tersebut ditunda dulu sembari menunggu proses penandatanganan SK dukungan Partai Nasdem kepada pasangan SYAFA’AD,” ujarnya.

Menjawab pertanyaan kapan SK tersebut ditandatangani, Amin menyatakan kemungkinan besar sebelum pasangan SYAFA’AD mendaftarkan diri sebagai Calon Bupati-Wakil Bupati Bima di KPUD Kabupaten Bima.  

“Kita lihat hasilnya bulan ini, kalau tidak dipertengahan sampai dengan adanya persoalan mau disatukan proses dengan Loteng dan Dompu. Sebenarnya soal SK tersebut tidak ada kendala. Tetapi soal administrasi saja, sebenarnya inginya kita harus bersamaan. Sekali lagi, soal SK untuk Kabupaten dan Kota di NTB sampai sekarang belum ada. Namun soal rekomendasi memang sudah ada yakni untuk Sumbawa,” pungkasnya.

Para Pendukungan Pasangan SYAFA'AD Pada Kegiatan Konvoi Penjemputan, Sabtu (8/8/2020)

Sementara pantauan sejumlah awak media pada Sabtu (8/8/2020), para pendukungnya mewujudkan rencananya menjemput pasangan SYAFA’AD di perbatasan Bima-Dompu (Kecamatan Mada Pangga) dan berakhir sekitar Sabtu sore nanti di Posko utama pemenangan pasangan tersebut di Dusun Ni’u Desa Panda Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima. Jumlah massa yang menjemputnya yakni menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat milik pribadi diperkirakan ribuan.

Penjemputan terhadap pasangan SYAFA’AD dimulai Sabtu siang dan sampai sekarang konvoi masih berlangsung. Masih dalam pantauan langsung Visioner, aparat keamanan baik TNI maupun Polri terlihat melakukan pengamanan dan pemantauan terhadap kegiatan konvoi yang sampai sekarang masih berlangsung.

Pada kegiatan konvoi ini, pasangan SYAFA’AD menggunakan mobil berwarna silver yang dihiasi dengan lambang Partai Nasdem dan PAN yang disebut-sebut sebagai parpol Pengusungnya pada Pilkada Kabupaten Bima periode 2020-2025. Posisi pasangan SYAFA’AD pada kegiatan konvoi ini berada di tengah. Pada bagian dengan dan belakangnya adalah para pendukungnya baik yang menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.

Menariknya, peserta konvoi rata-rata menggunakan baju berwarna biru tua dan biru muda bercampur putih sebagai corak warna dari Partai Nasdem dan PAN. Tak hanya itu, hal menarik lainya juga ditemukan adanya para peserta konvoi yang menggunakan baret merah. Singkatnya, hingga kini kegiatan konvoi tersebut masih berjalan.

Jalan negara lintas Bima-Dompu mulai dari Madawau Kecamatan Madapangga hingga ke Posko center kemenangan SYAFA’D terlihat mengalami kemacetan karena ramainya para peserta konvoi. Seiring dengan hal itu, yel-yel memberikan dukungan sekaligus memenangkan pasangan SYAFA’AD pada Pilkada Kabupaten Bima periode 2020-2025, pun terdengar jelas pada kegiatan Konvoi ini. (TIM VISIONER)