12 Kelurahan di Kota Bima Terdampak Krisis Air Bersih

Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE.
Visioner Berita Kota Bima-Krisis air bersih menjadi salahsatu persoalan yang terus dihadapi, bahkan semakin luas terjadi di wilayah Kota maupun Kabupaten Bima pada setiap tahunnya. Terlebih di saat musim kemarau yang terjadi saat ini. 

Tercatat pada tahun 2020 untuk wilayah Kota Bima yang mengalami krisis air bersih akibat kekeringan menyebar di 12 Kelurahan, yang pada tahun sebelumnya hanya terjadi di 7 Kelurahan. Sementara untuk di wilayah Kabupaten Bima, krisis air bersih yang sebelumnya dialami warga di 36 Desa, kini bertambah dan semakin meluas terjadi di 38 Desa. 

Menanggapi hal tersebut, Walikota Bima, Muhammad Lutfi, SE, mengatakan, Pemerintah Kota Bima saat ini telah menyiapkan sejumlah mobil pengangkut air untuk menyalurkannya di wilayah yang terdampak krisis air bersih. 

Pengeboran Air di Beberapa Titik.
"Kita juga tengah melakukan pengeboran air di sejumlah titik. Selain itu meningkatkan program penghijauan dengan menanam pohon untuk memulihkan sumber mata air di wilayah timur pegunungan Kota Bima, sehingga dampak kekeringan pada tahun berikutnya akan dapat teratasi terlebih dengan persoalan krisis air bersih," ujarnya, Kamis (10/9/2020).

Kata Lutfi, PDAM yang notabene dalam pengelolaanya dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bima. Meski demikian dalam hal ini saluran air PDAM tersebut mengalami kerusakan akibat perbaikan drainase secara menyeluruh di wilayah Kota Bima paska bencana banjir bandang yang terjadi pada tahun 2016 silam. 

Melihat kondisi tersebut, Pemerintah Kota akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bima untuk pengelolaan PDAM secara regional. 

"Ini sebagai pemanfaatan air bersih dapat terpenuhi dan menjadi salahsatu solusi untuk mengatasi persoalan krisis air bersih di wilayah Kota-Kabupaten Bima pada umumnya," pungkasnya. (FAHRIZ)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.