Ramainya Konvoi IDP-Dahlan, Dari Woha Hingga Monta Lumpuh Total

Tokoh-Tokoh Tua Sambut IDP-Dahlan Sambil Angkat Dua Jari
Fakta Ramainya Konvoi IDP-Dahlan (2/9/2020)
Visioner Berita Kabupaten Bima-Rabu (2/9/2020), dinilai sebagai pembuktian awal bagi Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati-Wakil Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE-Drs. H. Dahlan M. Noer di dua Kecamatan di bagian selatan yakni Woha dan Monta, dan ditambah lagi dengan di Desa Ngali dan Desa Renda Kecamatan Palibelo. Pada kegiatan konvoi sebagai salah satu cara menyambut SK dukungan dari Partai Demokrat, Gerindra dan Golkar, kemarin IDP-Dahlan sukses membuktikan kecintaan warga di Kecamatan Woha, Monta dan sebahagian dari Kecamatan belo.

Liputan langsung sejumlah awak media melaporkan, tiba di bandara Muhammad Salahuddin Bima, IDP-Dahlan sempat mampir sebentar di ruang VIB. Namun sejak pagi hari, IDP-Dahlan justeru ditunggu oleh puluhan ribu warga yang mengikuti kegiatan kovoi mulai dari Woha, Monta hingga ke Desa Ngali dan Desa Renda. IDP-Dahlan tiba di Bandara Sultan Muhammad Salahudin Bima sekitar pukul 11.45 Wita.

Setelah beberapa menit lamanya di ruang VIP Bandara Muhammad Salahuddin Bima, IDP-Dahlan langsung menaiki Mobil Hartop tanpa atap untuk melanjutkan kegiatan konvoi di wilayah Kabupaten Bima bagian selatan tersebut. Kemacetan total, terlihat nyata mulaid ari pintu keluar Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima hingga ke Desa Rabakodo Kecamatan Woha. Satu unit mobil tronton yang diiikuti oleh kendaraan roda dua maupun roda empat milik pribadi para pendukungnya praktis saja membuat jalan raha lumpuh total sekitar beberapa jam lamanya.

Hanya saja kemacetan teramat parah pada jalan negara mulaid ari Bandara Muhammad Salahuddin Bima hingga ke Cabang Talabiu, hanya berlangsung sekitar tiga jam lamanya. Selanjutnya setelah massa berjumlah puluhan ribu rorang melewati Cabang Talabiu, kondisi jalan negara tersebut terlihat kembali normal. Kendati demikian, jalan raya dari Woha hingga ke Monta terlihat lumpuh total mulai dari siang hari hingga jelang maghrib.   

Masih, Keramaian di Moment Konvoi IDP-Dahlan Dari Woha, Monta, Ngali dan Renda (2/9/2020)
Pada kegiatan konvoi yang berlangsung cukup lama ini, puluhan ribu pendukung IDP-Dahlan dari Woha, Monta, Desa Ngali dan Desa Renda terlihat meneriakan yel-yel kepada masyarakat di sepanjang moment konvoi agar memenangkan kembali IDP-Dahlan pada Pilkada Kabupaten Bima periode 2020-2025.

Yang tak kalah menariknya lagi, di sepanjang jalan raya di Kecamatan Woha dan Monta bukan saja puluhan ribu peserta konvoi yang mengeriakan yel-yel mendukung sekaligus memenangkan pasangan IDP-Dahlan pada Pilkada Kabupaten Bima periode 2020-2025. Tetapi hal yang sama juga terdengar jelas dari warga yang tumpah ruah ke jalan raya menyaksikan kegiatan konvoi yang berlangsung sejak pukul 12.00 Wita hingga jelang Maghrib.

Kendati sengatan matahari terasa panas, namun sejak awal hingga semangat massa berjumlah puluhan ribu tersebut terlihat btak pernah kendor. Demikian pula halnya dengan IDP-Dahlan. Dan di sepanjang jalan konvoi tersebut, IDP-Dahlan terlihat turun menyapa warga, bersalaman dan dengan para tokoh. Tak hanya itu, fakta menarik lainya juga terlihat saat IDP mencium tangan ibu-ibu tua dan bercanda ria dengan anak-anak.

Peristiwa menarik itu terlihat mulai dari Desa tengah hingga ke Desa Pela Kecamatan Monta. Namun ditengah kemacetan yang teramat parah tersebut, IDP sempat bertanya. “Kenapa sampai bisa macet begini ya,” tanya IDP kepada Visioner dengan nada singkat.

Keramaian Konvoi IDP-Dahlan Saat di Depan Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima (2/9/2020)
Namun demikian, IDP-Dahlan terlihat semakin bersemangat ketika melihat ramainya pewserta konvoi dan sambutan masyarakat di sepanjang jalan mulai dari Desa Tengah Kecamatan Mota higga ke Desa Pela Kecamatan Monta, Desa Ngali Kecamatan Belo dan Desa Renda Kecamatan Palibelo. Salam dua jari dan pernyataan LANJUTKAN terdengar jelas di sepanjang kegiatan konvoi yang berakhir hingga malam hari.

Ketua Tim pemenangan IDP-Dahlan di Kecamatan Woha, Fahrir HM. Nor S.Sos menegaskan bahwa ramainya massa dengan jumlah puluhan ribu yang terlibat pada kegiatan konvoi mulai dari Woha, Monta, Ngali dan Renda tersebut merupakan salah satu indikator kemenangan IDP-Dahlan pada Kabupaten Bima bagian selatan di Pilkada setempat periode 2020-2025.

“Anda bisa melihatnya secara langsung, dan tentu saja bisa memaknai sendiri kondisinya. Kita tidak ingin bicara tanpa fakta, dan itulah kenyataan yang disaksikan oleh publik. Sekali lagi, Kecamatan Woha, Monta, Parado, Desa Ngali, Desa Renda dan lainya masih menjadi milik IDP-Dahlan,” tegas Fahrir.

Kegiatan konvoi yang sangat ramai tersebut, diakuinya juga bebarengan dengan ramainya sambutan warga di sepanjang jalan terhadap IDP-Dahlan mulai dari Woha, Monta, Desa Renda dan Desa Ngali. “Para Tokoh di berbagai wilayah tersebut terlihat tumpah ruah di jalan menyambut kehadiran IDP-dahlan. Panasnya meatahari sejak siang hingga sore tak menyurutkan hati mereka dalam menyambut IDP-Dahlan yang masih sangat dicintainya. Itu fakta yang terjadi di arena konvoi itu,” tandas Fahrir.

Euforia Para Pendukung IDP-Dahlan Saat Konvoi (2/9/2020)
Selanjutnya, Fahrir nerharap agar rasa cinta terhadap IDP-Dahlan ini harus terus dijaga, dipertahankan di lestarikan. Pilkada akan dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2020. “Khusus di Kabupaten Bima di bagian selatan yang mencakup Woha, Palibelo, Belo, Monta, Parado dan Langgudu diyakini masih menjadi basis kemenangan IDP-Dahlan pada Pilkada Kabupaten Bima periode 2020-2025. Adapun bantahan dari rivalitas kita terkait hal itu, adalah sesuatu yang biasa-biasa saja. Namun, kami lebih mengedepankan hal yang sangat realistis, bukan sekedar pengakuan semata,” tegasnya lagi.

Khusus di Desa Ngali dan di Desa Renda Kecamatan Belo yang diklaim sebagai basis kemenangan Paslon tertentu pada Pilkada Kabupaten Bima periode 2020-2025 diakuinya justeru tak berbanding lurus dengan fakta yang nampak saat ini.

“Kegiatan Konvoi IDP-Dahlan kemarin (2/9/2020) khususnya di Desa Nggali dan Desa Renda, para Tokoh dan warga tumpah ruah di jalan menyambut IDP-Dahlan.  Mulai dari anak muda, orang tua hingga para Tokoh rumpah ruah di jalan menyambut IDP-Dahlan di Desa Ngali dan Desa Renda. Ini membuktika bahwa Ngali dan Renda masih menjadi basis kemenangan IDP-Dahlan,” terangnya.

Keterlibatan warga dengan jumloah puluhan ribu tersebut, diakuinya baru pada kegiatan konvoi. Sementara pada saat kegiatan kampanye nantinya, Fahrir meyakini bahwa kekuatan dukungan massa akan jauh lebih dahsyat lagi.

Masih di Moment Keramaian Konvoi IDP-Dahlan (2/9/2020)
“Santai, itu baru kegiatan konvoi. Kami yakin bahwa pada moment kampanye nanti, kekuatan massa pendukung IDP-Dahlan akan jauh lebih dahsyat lagi. Seluruh Desa dan Kecamatan di Kabupaten Bima, tentu saja akan berkonsolidasi untuk terloibat pada kegiatan kampanye nanti. Sekali lagi, saya percaya bahwa porsentase kemenangan IDP-Dahlan pada Pilkada Kabupaten Bima periode 2020-2025 ini akan jauh lebih besar dari Pilkada pada periode 2015-2020,” ujarnya.

Dengan kekuatan dukungan 6 parpol pengusung yakni Golkar, Gerindra, PKB, PBB, PPP dan Demokrat tentu saja menjadi salah satu indikator bagi lahirnya keyakinan akan kemenangan IDP-Dahlan pada Pilkada periode 2020-2025.

“Parpol dan Konstituenya akan bergerak solid untuk mendukung, memperjuangkan kemenangan IDP-Dahlan pada Pilkada periode 2020-2025. Pun demikian halnya dengan kaum gender sebagai salah satu militansi IDP-Dahlan. Gender merupakan pemilih yang paling konsisten dan tidak mudah bergeser oleh pola apapun yang dimainkan oleh rival politik IDP-Dahlan. Tak hanya itu, berbagai Tokohpenting lainya di Kabupaten Bima juga telah bersepakat untuk memenangkan kepada pasangan ini pada Pilkada Kabupaten Bima periode 2020-2025,” ujar Fahrir dengan penuh keyakinan.

Fahrir kemudian menyampaikan apresiasi, terimakasih, rasa bangga serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada peserta konvoi dan masyarakat serta Tokoh yang menyambut kehadiran IDP-Dahlan mulai dari Woha, Monta, Ngali dan Renda.

Special Moment, IDP Mencium Tangan Seorang Nenek Saat Konvoi (2/9/2020)
“Harapan selanjutnya adalah menjaga, mempertahankan dan menambah kekuatan untuk tujuan kembali memenangkan IDP-Dahlan pada Pilkada Kabupaten Bima periode 2020-2025. Jangan hiraukan kicauan “mereka”. Sebab, kemenangan bukan ditentukan oleh segelintir orang, tetapi oleh rakyat. Oleh karenanya, mari kita fokus pada perjuangan utama, bukan terjebak pada kicauan “mereka,” ajaknya.

Sementara isu tentang kehadiran IDP-Dahlan di Desa Ngali saat melaksanakan kegiatan Konvoi dianggapnya terlalu berlebihan. Sementara saat itu, diakuinya hanya satu-dua orang saja yang mencoba melakukan penghadangan IDP-Dahlan. Kejadian tersebut diakuinya tak berlangsung lama. Warga Ngali justeru melerai agar terjadi kemungkinan yang lebih besar. "Warga Ngali mengusir IDP-Dahlan sebagaimana isu yang berkembang adalah Hoax.Tanyakan sendiri kepada Tokoh-Tokoh penting di Ngali tentang kebenaranya. Jangan karena ulah satu-dua orang oknum lalu digenberalisir menjadi warga Ngali. Semua keluarga di Ngali tahu soal itu," timpalnya. 

Ucapan dan ketegasan senada juga dipaparkan oleh Kades Renda, Lukman. Lukman justeru membantah keras tentang pengklaiman oknum tertentu yang menyebutkan bahwa di wilayah setempat merupakan basis kemenangan Paslon selain IDP-Dahlan.

“Pada Pilkada Kabupaten Bima periode 2025-2020, Desa Renda merupakan basis kemenangan IDP-Dahlan dengan porsentase yang tinggi. Pada Pilkada Kali ini, IDP-Dahlan dipastikan akan menang lagi di Renda dengan angka sekitar 80 porsen,” tegas Lukman, Rabu malam saat menyambut konvoi IDP-Dahlan di Desa Renda, Rabu malam (2/9/2020).

Menjawab pertanyaan apa saja yang sudah diperbuat oleh IDP-Dahlan khusus untuk Desa Renda, diakuinya banyak. Yang tidak bisa dilupakan oleh warg Renda terhadap IDP-Dahlan, diakuinya juga terkait sumbangan pribadinya untuk pembangunan Masjid, Musholah dan korban kebakaran tahun 2019.

“Korban kebakaran di Desa Renda tak akan bisa melupakan begitu saja jas abaik IDP-Dahlan. Puluhan rumah warga yang terbakar di sini, semuanya sudah di atasi. Selain bantuan dari Pemerintah, juga IDP-Dahlan menyerahkan bantuan pribadinya kepada para korban kebakaran. Sementara kicauan oknum tertentu bahwa kali ini IDP-Dahlan kalah di Renda, saya pikir itu hanya datang dari segelintir rival politiknya,” terang Lukman.  (TIM VISIONER)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.