STIE Bima Kembali Mencetak Sarjana, Ratusan Mahasiswa Angkatan XVII Resmi Diwisuda

                      Dari Moment Wisuda Ratusan Mahasiswa STIE Bima Angkatan XVII Tahun 2020 (9/9/2020)
Visioner Berita Kota Bima-Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bima merupakan salah satu Perguruan Tinggi (PTS) oaling difavoriti. Selama belasan tahun berdiri, PTS yang dinakhodai oleh Firdaus ST, MM ini (Ketua STIE Bima) telah membuktikan kiprah terbaiknya. Dan tercatat sudah belasan kali pula STIE Bima mencetak Sarjana-Sarjana terbaik.

Yang tak kalah menariknya, para alumni lulusan STIE Bima diakui tak sedikit yang telah mampu membuktikan prestasinya dalam bentuk menciptakan lapangan kerja sendiri (Enterpreneur) baik di Kotra maupun di Kabupaten Bima. Bukan itu saja, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE berhasil meraih predikat sebagai Sarjana Ekonomi (SE) juga dari STIE Bima.

Bukan itu saja, personil yang tergabung dalam Komunitas Tangan Diatas (TDA) Bima juga diakui sebagai Sarjana-Sarjana lulusan STIE Bima. TDA telah membuktikan kehebatanya dalam bentuk membangun usaha di berbagai bidang yang sukses memberikan dampak positif yakni rekrutmen tenaga kerja. Hal ini berjalan seiring dengan visi-misi Pemerintah Kota Bima sekarang, yakni menciptakan 10.000 lapangan kerja baru selama 5 tahun yang dimulai sejak 2018-2023.

Catatan lain Visioner mengungkap, para Sarjana lulusan STIE Bima bukan saja bergelut pada bidang dunia usaha (Bisnis). Namun juga ada yang lolos bekerja di dunia Perbankan di Bima. Singkatnya, para Sarjana lulusan STIE Bima rata-rata sukses mewujudkan disiplin ilmunya pasca keluar dari PTS yang berlokasi di Lingkungan Tolo Bali Kelurahan Sarae Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima itu. Untuk itu, banyak pihak yang menilai bahwa STIE Bima merupakan salah satu PTS yang menjanjikan bagi keberlangsungan hidup dan masa depan anak bangsa karena di dalamnya terdapat SDM Civitas Akademika yang mumpuni di bidangnya.

Pada Rabu (9/9/2020), STIE Bima kembali mencetak ratusan Sarjana. Lebih dari 200 Sarjana Ekono (SE) angkatan ke XVII tahun 2020 asal Kota Bima, Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu secara resmi diwisuda.  Moment rapat senat terbuka dalam rangka mewisuda lebih dari 200 orang Sarjana Ekonomi terseut berlangsung di aula utama STIE Bima.

Ketua STIE Bima, Firdaus ST, MM Bersama Istri Tercinta (Fani)
Kegiatan yang diakui spektakuler ini,k dihadiri oleh Perwakilan LLDIKTI Wilayah Bali-Nusra, sejumlah Pejabat dari Pemerintah Kota Kota Bima dan Kabupaten Bima, serta keluarga dan para orang tua mahasiswa yang diwisudah. Menariknya, moment dimaksud berlangsung sangat steril karena harus memberlakukan Protap Covid-19. Bentuknya, baik mahasiswa yang diwisuda maupun undangan lainya diwajibkan mencuci tangtan dan menggunakan masker sebelum memasuki ruang rapat senat terbuka.

Bukan itu saja, ratusan orang yang berada di aula utama tersebut juga diwajibkan untuk menggunakan alat pelindung waja. Hal itu bertujuan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. Bagi undangan yang tidak mengikuti Protap Covid-19, pada moment tersebut tidaik diperkenankan untuk masuk ke dalam ruang rapat senat terbuka.

Sementara pihak-pihak yang berstatus menemani wisudawan dan wisudawati, pada moment tersebut hanya diperkenankan untuk berdiri. Sementara yang diizinkan masuk ke dalam ruang rapat senat terbuka tersebut adalah para orang tua mahasiswa yang diwisuda.

Ketua STIE Bima, Firdaus ST, MM dalam pidatonya menegaskan, setelah melaksanakan wisuda hari ini maka esok para  Mahasiswa-mahasiswi akan menghadapi kondisi yang sesungguhkan. “Jika tidak peka terhadap perkembangan dunia, maka tidak akan pernah sadar bagaimaha indahnya susunan bulu-bulu burung merak yang indah dan cantik. Maksudnya, anda tidak akan pernah menyadari hal penting dan berpotensinya dalam menghadapi dunia ini. Apalagi saat ini, tantangan dalam dunia kerja semakin besar. Sementara sekarang, kita semua dihadapkan dengan masa Revolusi Indusstri 4.0,” terang Firdaus.

Firdaus mengakui, pada salah satu kesempatan Presiden RI mengingatkan bahwa Revolusi Industri 4.0 telah mengubah wajah peradaban manusia.  Pun semua orang harus bisa bicara tentang Artificial Intelligence, Internet of Things, dan berbagai kemajuan teknologi yang hampir setiap detik selalu muncul hal baru.  “Berbagai Kementerian pun telah mengeluarkan strategi untuk menghadapi era Revolusi Industri 4.0 ini,’ urainya. 

Misalnya, Kementerian Perindustrian RI mengungkapkan empat strategi dalam menghadapi era Resvolusi Industri. “Pertama mendorong agar angkatan kerja untuk terus belajar dan meningkatkan keterampilannya untuk memahami penggunaan teknologi internet atau mengintegrasikan kemampuan internet dengan lini produksi di industri. 

Kedua, pemanfaatan teknologi digital untuk memacu produktivitas dan daya bagi industri kecil dan menengah (IKM) sehingga mampu menembus pasar ekspor melalui program e-smart IKM. Ketiga, meminta izin industri nasional dapat menggunakan teknologl digital seperti Big Dato, Autonomous Robots, Cybersecurity, Cloud, dan Augmenfed Reality.  Dan keempat, mengkombinasikan teknologi Industri 4.0 dengan tenaga manusia.  Ketua STIE Bima bersama jajaran saat mengkuti proses wisuda,” urainya.

Inilah Ratusan Wisudawan-Wisudawati STIE Bima Angkatan XVII Tahun 2020 
Artinya jata Firdaus, perkembangan zaman modern ini maka semua pihak dituntut untuk terus bersaing dan menguasal dunia tehnologi. “Jika tidak, tentu saja kita akan tertinggal jauh dan terbelakang baik dalam dunla kerja maupun dalam usaha dunia,” tegasnya.

Atas tantangan itu ujarnya, STIE Bima terus memacu diri untuk mempersiapkan generasi yang peka terhadap teknologi, dan tentunya ke depan menjadi para pendekar yang mampu beradaptasi dengan Revolusi Industri 4.0. Tak hanya itu, pihaknya juga menyatakan kebanggaan karena pada hari ini satu bentuk akuntabilitas STIE Bima kepada masyarakat.

“Yakni mewisuda mahasiswa dan mahasiswi.  Sehubungan dengan hal itu secara pribadi maupun atas nama Civitas Akademika STIE melalui email ke email menyatakan bangga terhadap para wisudawan-wisudawati yang diwisuda pada hari ini. Sekali lagi, saya ucapkan selamat atas percayanya. Dan tak lupa ucapan terimakasih dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh staf akademik dan non akademik STIE Bima atas kerja keras dan kerjasamanya dalam melaksanakan tugas mendidik mahasiswa, hingga mereka berhasil menyelesaikan studinya dan diwisuda,” papar Firdaus.

Melalui kesempatan ini pula, pihaknya menyampaikan kepada Yayasan maupun masyarakat bahwa wisuda juga merupakan salah satu hasil kerja nyata dan akuntabilitas STIE Bima untuk masyarakat. Lagi-lagi, Firdaus menegaskan bahwa wisuda merupakan pertanda kesungguhan Civitas Akádemika STIE Bima dalam melaksanakan tugas sesuai dengan agenda yang telah ditentukan, serta memenuhi target mutu dalam bidang pendidikan yang ingin dicapai.

 “Makna penting lainya, terselenggaranya wisudah Ini merupakan wujud nyata dari karya STIE Bima. Hal tersebut, juga mencerminkan bahwa STIE Bima telah melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi (PT),” tandasnya. 

Pada moment sakral tersebut, Firdaus juga menyampaikan pesan khusus kepada wisudawan-wisudawati. “Pengalaman selama berproses di STIE Bima diharapkan bisa  menjadi modal kematangan intelektual. Dan sesungguhnya pendidikan pada PT merupakan tingkat akhir pendidikan secara formal, sebelum terjun kemasyarakat dengan gelar Sarjana Ekonomi,” pungkasnya. (TIM VISIONER)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.