Akhirnya KPU Dompu Tetapkan Paslon SUKA Ikut Pemilu Kada 2020

Ketua KPU Drs. Arifuddin Saat Menyerahkan SK Penetapan Paslon SUKA Yang Diterima H. Yuhasmin.

Visioner Berita Dompu NTB-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Dompu akhirnya meloloskan Pasangan Calon (Paslon) Syaifurrahman Salman - Ika Rizky Veryani (SUKA) dengan menyerahkan Surat Keputusan Penetapan sebagai Pasangan Calon Bupati Dompu tahun 2020, Selasa (13/10/2020) pagi.

Dengan terbitnya SK tersebut, maka, Paslon SUKA resmi menjadi peserta Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilu Kada) Kabupaten Dompu pada 9 Desember 2020 mendatang.

Sementara, penyerahan SK yang berlangsung di aula KPU ini tidak dihadiri Paslon, tetapi diwakili oleh kedua LO SUKA yakni H. Yuhasmin dan Awaluddin Jamil dan SK tersebut diserahkan Ketua KPU Drs. Arifuddin dan diterima H. Yuhasmin dan disaksikan Ketua Bawaslu Drs. Irwan. 

Nampak hadir pula pada kegiatan tersebut Dandim 1614/Dompu Letkol Inf. Ali Cahyono, S. Kom dan Kapolres Dompu diwakili Kasat Intelkam IPTU Makrus, S. Sos.

Penyerahan SK Penetapan Paslon SUKA ini dalam rangka menindaklanjuti Putusan Bawaslu Kabupaten Dompu dengan Nomor : 001/Ps.Reg/52.5205/IX/2020. 

Ketua KPU Arifuddin menjelaskan, pascapenetapan Paslon akan dilanjutkan dengan pengundian nomor urut khusus untuk Paslon SUKA akan dilakukan besok, Rabu (14/10/2020) yang dilanjutkan dengan penandatanganan Pilkada Damai.

Sedangkan untuk pasangan Hj. Eri Aryani - H. Ihtiar, SH (ERI-HI) dan paslon Kader Jaelani - H. Syahrul Parsan (AKJ-SYAH) tetap dengan nomor urut yang sudah diundi pada tanggal 24 September 2020 lalu, yakni nomor urut 1 bagi ERI-HI dan nomor urut 2 bagi AKJ-SYAH.

Terkait dengan jadwal kampanye, H. Yuhasmin yang dikonfirmasi awak media mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Polres Dompu.

"Kami akan ajukan secara resmi kepada Kapolres Dompu tentang jadwal kampanye untuk Paslon SUKA ke desa dan kelurahan," ungkapnya sembari memberikan imbauan kepada para pendukung Paslon SUKA agar tidak bereuforia yang berlebihan atas kesuksesan dalam perjuangan ini.

Lanjutnya, kata dia, perjuangan kita belum berakhir, jangan bereuforia berlebihan dan tetap mematuhi protokol kesehatan sesuai imbauan Pemerintah. (FAHRIZ)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.