Kekalahan IDP-Dahlan Tahun 2015 Akan Dibayar Kontan Warga Kecamatan Parado Dengan Kemenangan di Pilkada 2020

Pertemuan Terbatas Paslon Nomor Urut 3 IDP-Dahlan di Kecamatan Parado, Jum'at (23/10/2020).

Visioner Berita Kabupaten Bima-Masyarakat Kecamatan Parado berjanji kekalahan yang dialami pasangan calon (Paslon) IDP-Dahlan pada Pilkada 2015 lalu akan dibayar kontan pada Pilkada 2020 ini.

"Insyaallah, kekalahan pada pilkada sebelumnya akan kami bayar kontan di pilkada 2020," ungkap Abdurrahman, Warga Kecamatan Parado saat pertemuan terbatas Paslon Nomor urut 3 dengan masyarakat setempat, Jum'at (23/10/2020). 

Liputan langsung wartawan, penyambutan luar biasa untuk pasangan calon (Paslon) Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE - Drs. H. Dahlan, M. Noer (In-Dah) pun terjadi di Kecamatan Parado. Saking luar biasanya, masyarakat hingga bahkan rela meninggalkan tugas rumah dan lain sebagainya hanya untuk menyambut Paslon nomor urut 3.

Antusias Masyarakat Kecamatan Parado Sambut Kedatangan IDP-Dahlan.

Blusukan berawal di Desa Parado, Kanca, kemudian Rati, Kuta dan berakhir di Lere. Sama seperti di Kecamatan lain, baik Umi Dinda maupun H. Dahlan berjalan kaki menyapa satu persatu masyarakat yang sudah berjama-jam menunggu disepanjang jalan pada Lima Desa tersebut.

Dahlia salah seorang IRT mengaku, hari ini meluangkan waktu untuk menyambut Umi Dinda dan H. Dahlan yang blusukan.

"Pokoknya, kami sudah meluangkan waktu seharian hanya untuk menyambut Umi Dinda juga H. Dahlan," ujarnya pada wartawan Jum'at (23/10/2020).

Selain menyapa dan berjabat salam dengan masyarakat, Paslon In-Dah juga melakukan pertemuan terbatas dengan masyarakat di desa Kanca, Kuta dan Lere.

Di Lere Hj. Indah Dhamayanti Putri menyampaikan, Tahun 2015 Dinda - Dahlan mengalami kekalahan tapi akan dibayar kontan pada pilkada 2020.

"Pilkada ini, warga parado mengaku akan membayar kontan kekalahan pilkada 2015. Mudah-mudahan hal itu bisa diwujudkan," tutur Umi Dinda.

Umi Dinda menyebut, jalan di Desa Lere sudah diaspal sejak masa kepemimpinan periode 2015-2020.

"Memang ini jalan Provinsi NTB, tapi ini terwujud berkat perjuangan dan lobi pemkab Bima saat masa kepemimpinan saya dan beliau (H.Dahlan)," terangnya seraya mengajak seluruh masyarakat untuk mencoblos nomor urut 3 pada 9 Desember 2020. (FAHRIZ)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.