Dae Yandi Sumbang Bantuan Pribadi Rp5 Juta Untuk Pembangunan Masjid di Dusun Lia Kecamatan Soromandi

Moment Pertemuan Dae Yandi Bersama Puluhan Tokoh di Dusun Lia Desa Punti (7/10/2020), Tepatnya Sebelum Bantuan Pembangunan Masjid Diserahkan

Visioner Berita Kabupaten Bima-Beberapa hari lalu (7/10/2020), Putra Pertama Hj. Indah Dhamayanti Putri yakni Muhammad Feriyandi, S.IP (Dae Yandi) Menyerahkan bantuan pribadi untuk kelanjutan pembangunan Masjid di Dusun Lia Desa Punti Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima. Bantuan tersebut yakni sebesar Rp5 juta rupiah.

Bantuan tersebut, diserahkan secara langsung oleh Sultan Muda Bima ini kepada Ketua Panitia Pembangunan Masjid setempat yakni Saidin, dan disaksikan oleh puluhan Tokoh setempat. Pada moment tersebut, Dae Yandi menyatakan bahwa bantuan tersebut sudah direncanakan terlebih dahulu pada jauh-jauh hari sebelumnya.

“Mohon besabar dulu, saat ini saya hanya bisa menitipkan uang Rp5 juta saja untuk kelanjutan pembangunan Masjid ini. Semoga bantuan ini sangat bermanfaat dan bisa membantu. Untuk selanjutnya, saya berharap agar Panitia Pembangunan Masjid di sini mengajukan proposal kepada Bagian Kesra Setda Kabupaten Bima. Tujuanya, agar kelanjutan pembangunan Masjid ini bisa dibantu melalui APBD tahun 2021 nanti,” harap Yandi.

Pada moment yang disambut oleh puluhan Tokoh setempat, Dae Yandi juga sempat menanyakan apa saja kebutuhan warga setempat yang kira-kira bisa diatasi secara pribadi. Pertanyaan tersebut langsung ditanggapi oleh sejumlah warga yang menyambut kehadiranya. 

“Kami juga butuh kursi plastik untuk acara do’a, peralatan masak, terop dan alat pengeras suara yang dilengkapi dengan aplifiernya untuk Masjid setempat,” harap seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) pada moment tersebut.

Menjawab pertanyaan, Dae Yandi menjelaskan bahwa harapan tersebut akan segera diupayakan. Doakan saja agar permintaan ini dapat kami wujudkan," sahut Dae Yandi.

Atas nama Ketua DPRD Kabupaten Bima, Dae Yandi menjelaskan bahwa terhambatnya bantuan bagi pembangunan Masjid dan Musholah di Kabupaten Bima tahun 2020 ini lebih karena Covid-19.

“Peristiwa Covid-19 ini yang menjadi kendala utama bagi Pemkab Bima untuk membantu kelanjutan pembangunan Masjid maupun Musholah. Tahun ini, anggaran untuk bantuan pembangunan Masjid dan Musholah di Kabupaten Bima hanya Rp200 juta. Dan ini semua dikarenakan oleh Covid-19. Untuk itu, yang hanya bisa dilakukan untuk menjawab kebutuhan masyarakat dalam kaitan itu, kami hanya bisa membantunya dengan anggaran pribadi sealakdarnya,” tandasnya.  

Untuk itu, Dae Yandi menjelaskan bahwa untuk membantu kelanjutan pembangunan Masjid dan Musholah di Kabupaten Bima akan disikapi melalui APBD II Kabupaten Bima tahun 2021. “Mudah-mudaha peristiwa Covid-19 ini segera berakhir sehingga bantuan untuk kelanjutan pembangunan Masjid maupun Musholah di Kabupaten Bima bisa dijawab tahun 2021,” harapnya lagi.

Sekedar catatan, di Dusun Lia Desa Punti terdapat dua buah Masjid yang kondisinya mendesak untuk dibantu oleh Pemerintah. Menanggapi hal itu, Dae Yandi menmyarankan agar warga setempat segera mengajukan proposal permohonan bantuan kepada Bagian Kesra Setda Kabupaten Bima.

"Wah, berarti ini miss informasi. Soalnya dari Visioner tadi, saya hanya menerima hanya satu Masjid saja yang memerlukan bantuan di sini. Tidak apa-apa, informasi ini juga akan kami sikapi dihari berkutnya. Namun yang diperlukan sekarang ada proposal yang diajukan kepada Bagian Kesra. Insya Allah atas nama Ketua DPRD Kabupaten Bima, saya juga akan ikut mendorongnya,” ucapnya.

Sementara itu, ketua Panitia Pembangunan Masjid setempat yakni Saidin menyatakan apreasiasi, terimakasih, bangga dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Dae Yandi yang dengan tulus membantu kelanjutan pembangunan Masjid ini dengan anggaran pribadinya sebesar Rp5 juta.

“Alhamdulillah, Wasyukurillah. Bantuan ini tentu saja sangat membantu kelanjutan pembangunan Masjid ini.  Semoga Dae Yandi beserta keluarga selalu dalam lindungan Allah SWT, hanya itu yang bisa kami utarakan” ujar Saidin di dampingi oleh Birai dan puluhan Tokoh setempat.

Saidin menandaskan, Masjid tersebut dibangun dan dibantu oleh Pemerintah saat H. Ferry Zulkarnaen, ST (Almarhum) menjabat sebagai Bupati Bima. “Setelah H. Ferry Zulkarnaen ST meninggal dunia, Masjid ini belum pernah mendapatkan bantuan dari pihak Pemkab Bima. Sementara pada saat Drs. H. Syafrudin HM. Nur M.Pd menjabat sebagai Bupati Bima selama satu setengah tahun, juga tak pernah menyerahkan bantuan untuk kelanjutan pembangunan Masjid ini. Namun, Alhamdulillah kini Masjid ini mendapat bantuan pribadi dari Dae Yandi. Terimakasih kami sampaikan kepada Dae Yandi yang sudah menyempatkan diri berkunjung untuk bertemu dengan keluarga di Dusun Lia ini,” papar Saidin.

Masih di moment itu, salah seorang Tokoh yakni David mengungkap sesuatu yang sangtat menarik. Yakni adanya salah seorang Politisi yang juga Calon Wakil Bupati Bima periode 2020-2025 yang datang ke Lia. Yang besangkutan katanya, hanya datang memberi janji akan membantu kelanjutan pembangunan Masjid ini. Namun, janji tersebut belum juga diwujudkan sampai sekarang.

“Ya, iya hanya datang memberi janji dan meminta agar warga di sini memilihnya, hanya itu saja. Jujur saja, kami salut kepada Dae Yandi yang menyerahkan bantuan pribadinya untuk kelanjutan pembangunan Masjid ini," pungkas David. (TIM VISIONER) 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.