Atas Perintah DPP, Lutfi Nyatakan Siap Menangkan IDP-Dahlan

Bangun Kota Bima Juga Berguru Pada IDP-Dahlan

Foto Bersama H. Muhammad Lutfi, SE (Dua Dari Kanan), IDP (Tiga Dari Kanan) Bersama Tokoh Masyarakat Desa Laju Kecamatan Langgudu di Pandopo (24/11/2020) 

Visioner Berita Kota Bima
-Janji H. Muhammad Lutfi, SE mengerahkan kekuatanya untuk mengintervensi Pilkada Kabupaten Bima periode 2020-2025, tampaknya bukan sekedar wacana. Namun, kekuatan tekad tersebut sangat realistis dengan apa yang dilakukanya baik sejak awal hingga saat ini. Berbagai pola maupun strategi nyatanya dalam kaitan itu, diakui nyata adanya walau tidak banyak orang yang mengetahuinya. Esensinya, lebih kepada berjuang untuk memenangkan Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Bima yang diusung oleh Partai Golkar.  

H. Muhammad Lutfi, SE (Walikota Bima) merupakan kader militan. Menyoal Pilkada Kabupaten Bia periode 2020-2025, DPP Partai Golkar telah memerintahkan kepada pihak DPD 2 Partai Golkar Kota dan DPD 2 Partai Golkar Kabupaten Bima untuk bersinergi serta berjuang keras untuk memenangkan Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Bima bernomorurut tiga (3) yakni Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE-Drs. H. Dahlan M. Noer (IDP-Dahlan).

Atas perintah DPP Partai Golkar tersebut, H. Muhammad Lutfi, SE (24/11/2020) datang ke kediaman IDP (Pandopo). Pada moment yang berlangsung sekitar pukul 16.00 Wita tersebut, mantan anggota DPR RI dua periode ini (Lutfi) juga sempat berbincang lama dengan puluhan Tokoh Desa Laju Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima yang juga datang menyatakan sikap untuk memenangkan IDP-Dahlan pada Pilkada Kabupaten Bima periode 2020-2025.

Tak hanya itu, suami dari Hj. Ellya Alwainy (Ketua TPP-PKK) Kota Bima ini juga sempat berbincang lama dengan IDP. Perbincangan serius tersebut, lebih kepada merancang berbagai pola dan strategi perjuangan untuk mewujudkan kemenangan IDP-Dahlan pada Pilkada yang akan diselenggarakan pada tanggal 9 Desember 2020.

“Kehadiran saya di sini adalah atas perintah DPP Partai Golkar. Tujuanya lebih kepada berjuang keras untuk memenangkan IDP-Dahlan pada Pilkada Kabupaten Bima periode 2020-2025. DPP Partai Golkar memerintahkan DPD 2 Golkar Kota dan Kabupaten Bima untuk bersinergi dan berjuang keras untuk memenangkan IDP-Dahlan. Dan sampai sejauh ini kader-kader Partai Golkar baik di Kota Bima, Kabupaten Bima maupun di Kabupaten Dompu hingga saat ini masih sangat kondusif. Oleh karena itu, kami diperintahkan untuk bersinergi sekaligus membangun kekuatan untuk memenangkan Pilkada baik di Sumbawa, Dompu maupun di Kabupaten Bima,” tegas Lutfi.

Politisi kawakan Partai Golkar yang dikenal santai ini (Lutfi, Red) menyatakan, kekuatan yang dibangun untuk memenangkan Pilkada atas perintah DPP Partai Golkar bukan saja di Kabupaten Bima.  Tetapi, para Kader Partai Golkar Kota Bima juga harus menyatukan sikap, langkah hingga keputusan untuk terus membangun kekuatan konsolidasi guna memenangkan Paslon yang diusung oleh Partai Golkar di Dompu dan di Sumbawa pada Pilkad serentak periode 2020-2025.  

“Sebelumnya, Saya ini merupakan Pengurus DPP Partai Golkar yang tentu saja masih memiliki kekuatan jaringan (net woorking). Oleh karena itu, baik di Kota Bima, Kabupaten Bima, Kabupaten Dompu maupun di Kabupaten Sumbawa harus memperkuat jaringan untuk memenangkan Paslon yang diusung Partai Golkar pada Pilkada serentak periode 2020-2025. Khusus untuk Pilkada Kabupaten Bima periode 2020-2025, kami selaku Kader Partai Golkar baik di tingkat Pengurus maupun Simpatisan tentu saja wajib hukumnya untuk berjuang memenangkan pasangan IDP-Dahlan,” ujarnya.

Pada Pilkada serentak periode 2020-2025, diakuinya bahwa Partai Golkar memiliki misi yang dinilai sangat penting. Yakni misi kerakyatan. “Sebenarnya Partai Golkar baik Kota maupun Kabupaten memiliki irisan yang sama. Yakni penguatan pada pemberdayaan masyarakat baik di bidang kesehatan maupun pendidikan,” tandasnya.

Hal itu terpotret secara objektif pada kepemimpinan IDP-Dahlan pada periode pertama, antara lain membangun Puskesmas-Puskesmas yang sangat bagus di beberapa Kecamatan. Pembangunan di bidang kesehatan oleh Pemkab Bima di bawah kendali IDP-Dahlan ini, juga diiikuti oleh pihaknya di Kota Bima. Yakni pembangunan Puskesmas Dara, Puskesmas Rasanae Timur dan Puskesmas Mpunda yang sedang dibangun sekarang ini. 

“Apa yang dilakukan oleh IDP-Dahlan itu tentu saja menjadi satu pijakan kami dalam membangun Puskesmas di Kota Bima. Hal tersebut, tentu saja sangat menjamin dalam melayani masyarakat di bidang kesehatan. Melalui kesempatan ini, saya ingin tegaskan bahwa membangun tiga unit Puskesmas di Kota Bima bermula dari berguru kepada keberhasilan IDP-Dahlan,” ungkapnya.

Dalam dua tahun kepeminanya di Kota Bima, baru berhasil membangun tiga unit Puskesmas. Sementara IDP-Dahlan, diakuinya berhasil membangun di 18 Kecamatan di Kabupaten Bima. Hal ini diakuinya sebagai salah satu prestasi luar biasa yang tidak mampu dilakukan oleh Kepala Daerah di manapun di Nusa Tenggara Barat (NTB). “Sekali lagi, dalam kaitan itu IDP-Dahlan telah mampu membuktikan prestasi terbaiknya,” urainya.

Kerjasama yang baiknya dengan IDP sebagai Kader Golkar selama ini, juga terlihat pada sama-sama menjemput angaran untuk kepentingan daerah (Kota dan Kabupaten Bima) ke Kementerian Daerah Tertinggal (PDT) di Jakarta.

“Saya dan IDP ke Kementerian PDT adalah untuk memperjuangkan ADD. Artinya tidak ada dikotomi antara Kota Bima dan Kabupaten Bima. Sekali lagi, sesungguhnya dalam kaitan itu kami sama-sama berbicara tentang Bima. Kerjasama yang baik antara saya dengan IDP dalam kaitan itu karena kami sama-sama sebagai Kader Partai Golkar. Oleh karena itu, saya dan IDP harus bersinergi untuk membangun Net Woorking dengan Kementerian yang ada demi kepentingan Bima beserta masyarakatnya,” papar Lutfi.

Anggaran yang dimiliki oleh Kabupaten Bima senilai Rp1,9 T, IDP-Dahlan telah mampu membuktikan keberhasilanya dalam melaksanakan sejumlah program pembangunan padahal wilayahnya paling luas di NTB yakni sekitar 18 porsen. Sementara Kota Bima hanya memiliki luas wilayah sekitar 1 porsen di NTB, sedangkan anggaranya hanya sekitar Rp800 miliar.

“Karena wilayahnya sangat luas, maka banyak daerah-daerah di Indonesia yang perkembanganya tidak terlihat jika dibandingkan dengan daerah-daerah yang kecil. Kalau di daerah-daerah yang kecil seperti di Kota Bima, dengan anggaran Rp800 miliar saja maka pembangunanya bisa terlihat. Tetapi satu hal sangat signifikan di Kabupaten Bima menurut saya, infrastrukturnya tertata dengan baik dan pelayanan publik yang luar biasa. Artinya bisa meraih prestasiprestasi yang ditunjukan melalui beberapa inovasi. Nah, ini kan merupakan kinerja-kinerja yang luar biasa,” bebernya.

Keberhasilan IDP-Dahlan dalam membangun Puskesmas yang bagu di 18 Kecamatan, 350 jiwa yang tercover dalam BPJS gratis, telah menciptakan wira usaha baru sebanyak 11.557 orang, memakmurkan sarana ibadah dan membangun Masjid Agung, dan empat tahun berturut-turun mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam pengelolaan keuangan daerah-juga diakuinya sebagai prestasi yang luar biasa.

“Itu semua bisa dilakukan karena frame di Partai Golkar adalah lebih mengedepankan urusan kerakyatan. Hal inilah yang di titik beratkan. Pun hal itu merupakan upaya kita di Partai Golkar agar jangan sampai menciderai rakyat. Makanya kita di Partai Golkar menggunakan cara berpolitik santun. Sekali lagi, kita-kita di Partai Golkar lebih mengedepankan kesantunan. Nah, ini sebagai modal dasar kita,” terangnya.   

Atas nama Partai Golkar, Lutfi kemudian membantah keras adanya tudingan kelompok tertentu bahwa IDP-Dahlan gagal membangun Kabupaten Bima pada periode pertama kepemimpinanya (2015-2020). “Sungguh tudingan itu tidak mendasar. Ukuran kegagalan itu terlihat jika ekonomi di Pemerintahan mengalami stagnan. Sementara pada kepemimpinan IDP-Dahlan untuk periodfe pertama, roda pemerintahan berjalan dengan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) semakin meningkat, dan pelayanan publik cukup baik. Dan itulah faktanya, dan real” terangnya lagi.

Menuding Pemerintahan IDP-Dahlan gagal pada periode pertama, ditudingnya sebagai prespektif yang sangat subjektif. “Bicara tentang orang berkuasa dinilai, itu diuji dari tingkat kepusaan masyarakat terhadap kepemimpinan seseorang. Atas nama Partai Golkar, saya katakan bahwa tingkat kepuasaan masyarakat terhadap IDP-Dahlan masih sangat tinggi,” tandasnya lagi.

Oleh sebab itu, lagi-lagi sebagai Kader Partai Golkar-Lutfi memiliki keyakinan yang sangat kuat bahda IDP-Dahlan akan kembali memenangkan menjabat sebagai Bupati-Wakil Bupati Bima melalui pesta Pilkada periode 2020-2025.

“Sebagai mantan anggota DPR RI dua periode, saya masih memiliki konstituen dan keluarga di Kabupaten Bima yang tentu saja akan diarahkan untuk memilih IDP-Dahlan. Insya Allah sampaid engan hari ini masyarakat di Kabupaten Bima masih berinteraksi dengan saya. Insya Allah masyarakat bisa menilai. Walaupun banyak Kader-Kader terbaik Golkar di Kabupaten Bima, tetapi Insya Allah masyarakat merasa bahwa Partai Golkar lebih memayungi mereka. Dan saya juga meyakini bahwa Parpol-Parpol pengusung IDP-Dahlan tetap bersama masyarakat dalam berjuang, serta memiliki kekuatan tekad untuk memenangkan pasangan Incumben ini (IDP-Dahlan),” papar Lutfi.

Lagi-Lagi, Lutfi mengaku masih sangat yakin bahwa Pilkada Kabupaten Bima periode 2020-2025 akan dimenangkan oleh IDP-Dahlan. Sebab, kecintaan masyarakat terhadap IDP-Dahlan sampai dengan detik ini masih sangat tinggi. “Kecintaan masyarakat yang sangat tinggi tersebut, dimulai dari periodesasi Almarhum H. Ferry Zulkarnaen, ST hingga IDP-Dahlan. Kecintaan tersebut bukan lahir secara serta merta. Tetapi, dipicu oleh berbagai kesuksesan IDP-Dahlan membangun daerah serta pelayanan publik yang memuaskan,” ucapnya.  

Informasi yang diperolehnya bahwa tahun 2021 akan lahir sebuah terobosan baru di bidang pembangunan fisik atas perjuangan Pemerintahan di bawah kendali IDP-Dahlan, yakni akan dibangun jembatan Lewa Mori dengan anggaran sebesar Ratusan Miliar Rupiah.

“Informasi diperoleh melalui hasildialog saya dengan pihak Kementerian terkait di Jakarta belum lama ini. Nah, ini suatu hal yang luar biasa. Dalam kaitan itu, tentu saja tidak mudah meyakinkan Instrumen Pemerintah Pusat kalau tidak ada kerja-kerja dari Pemkab Bima di bawah kepemimpinan IDP-Dahlan,” jelasnya lagi.  

Singkatnya, Lutfi menjelaskan tentang upaya rielnya dengan keluarga dan konstituenya di Kabupaten untuk tujuan memenangkan IDP-Dahlan pada Pilkada Kabupaten Bima periode 2020-2025.

“Antara lain, sejak awal hingga sekarang saya masih berkomunikasi dengan mereka. Alhamdulillah, jawaban mereka sampai sekarang masih sangat baik. Maksudnya, mereka tidak pernah lari dari Partai Golkar dan mendukung IDP-Dahlan. Singkatnya, keyakinan saya tentu saja sangat kuat bahwa IDP-Dahlan akan memenangkan Pilkada Kabupaten Bima periode 2020-2025. Keyakinan itu, salah satunya karena adanya “massa tertentu”, mereka tidak bersuara tetapi menentukan suaranya di TPS. Itu terjadi selama bertahun-tahun,” pungkasnya. (TIM VISIONER) 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.