IDP-Dahlan Konsisten Optimalkan Potensi Desa

Paslon Nomor Urut 3 IDP-Dahlan Saat Menyapa Warga di Kecamatan Sape.

Visioner Berita Kabupaten Bima-Cabub nomor urut 3, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, menegaskan akan tetap komit dan konsisten mengoptimalkan potensi lokal untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat Desa.

Penegasan tersebut disampaikan perempuan yang akrab disapa Umi Dinda ini saat melanjutkan tahapan blusukan dan rapat terbatas di Desa Bajo Pulo Kecamatan Sape, Kamis (5/11/2020).

Didampingi Cawabup Bima, Drs. H. Dahlan M. Noer M.Pd, Umi Dinda mengaku Kecamatan Sape khususnya Desa Bajo Pulo kaya akan potensi, seperti potensi di sektor perikanan dan pariwasata.

“Tentunya potensi yang ada ini akan dikelola dengan baik dengan tujuan meningkatkan pendapatan warga,” katanya.

IDP-Dahlan.

Setelah di Desa Bajo Pulo, paslon yang disingkat In-Dah ini kemudian melanjutkan agenda blusukan dan rapat terbatas di wilayah Sape Utara yang meliputi Desa Kowo, Lamere dan Poja dan Buncu.

Bertemu dengan warga empat Desa ini, Umi Dinda juga menegaskan pada periode pertama, Dinda-Dahlan telah membangun berbagai sektor di Kecamatan Sape, terutama membuka jalan baru hingga peningkatan jalan.

“Pembangunan infrastruktur jalan ini sebagai komitmen kami mendorong kemajuan Desa dan mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ujarnya disambut lanjutkan dua periode oleh warga.

Berdasarkan data yang diolah litbang, selama menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bima 4 tahun lebih, Dinda-Dahlan telah mengucurkan anggaran Rp86,5 miliar untuk pembangunn berbagai sektor di Kecamatan Sape.

Momen Foto Bersama Cabup Nomor Urut 3, IDP Dengan Warga.

Anggaran itu kebanyakan digunakan untuk program peningkatan, pemeliharaan jalan. Kemudian membangun infrastruktur nelayan dan pertanian berupa embung, dam dan irigasi.

Selain itu Dinda-Dahlan juga telah membangun sarana air bersih IKK desa Buncu dan Kowo yang menelan anggaran Rp4,8 miliar tahun 2016. Pengembangan jaringan perpipaaan SPAM Desa Bajo Pulo tahun 2019 dengan anggaran Rp300 juta.

Tidak hanya itu, kebijakan keduanya juga merevitalisasi pasar yang berada di Desa Oi Maci tahun 2018 dengan kucuran anggaran sebesar Rp1,7 miliar.

Selanjutnya merehab dermaga bajo Pulo dengan kisaran Rp100 juta serta sertifikat tanah untuk rumah khusus nelayan desa Bajo Pulo dan Bugis tahun 2018 dengan kucuran anggaran Rp115 juta. (FAHRIZ)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.