Kiprah Nyata IDP-Dahlan, Pembangunan Mesjid Agung Godo Kabupaten Bima Terus Mengalami Peningkatan

Design Masjid Agung Godo Kabupaten Bima.

Visioner Berita Kabupaten Bima-Proses pembangunan mesjid agung di kompleks kantor Bupati Bima, di Godo Kecamatan Woha masih terus berjalan sampai saat ini, bahkan mengalami peningkatan. Mesjid itu nantinya akan menjadi ikon Religius di Kabupaten Bima.

“Pembangunan masjid agung Godo merupakan komitmen Pemerintah IDP-Dahlan merealisasikan visi-misi Bima RAMAH,” terang Sekda Kabupaten Bima Drs. H. Taufik.

IDP-Dahlan.

Lebih lanjut Sekda mengatakan, tahapan proses pembangunan mesjid Agung yang akan menjadi ikon Kabupaten Bima ini, berlangsung panjang. Bahkan pembangunannya telah direncanakan sejak tahun 2018 lalu.

“Direncanakan sejak tahun 2018, namun baru direalisasikan tahun 2020 ini,” jelasnya.

Ia mengaku, baru direalisasikan pembangunan tahun 2020 lantaran alotnya pembahasan dengan legislatif. Sebab ada beberapa persoalan yang belum diselesaikan, salahsatunya masalah tanah.

“Rencananya mesjid ini dibangun di atas lahan depan kantor Bupati, tapi tidak jadi karena nilai tanah warga terlalu mahal,” ujarnya.

Lanjutnya, kemudian barulah Tahun 2019, Pemkab Bima mendapatkan lahan di sebelah barat kantor Bupati yang saat ini mulai dibangunkan. Sebelumnya melakukan sayembara desaign bangunan.

“Pembangunan sudah mulai berjalan. Kita harapkan berjalan sesuai dengan rencana. Dan anggaran pembangunannya mencapai Rp80 miliar,” katanya. 

Proses Pembangunan Masjid Mengalami Peningkatan.

Untuk itu, ia meminta pelaksana dapat bekerja dengan baik dan benar, sesuai RAB dan gambar Desain. Kemudian pada PPK, tim Pengawas dan Konsultan Pengawas dapat mengawasi pekerjaan dengan serius.

“Pekerjaan yang berat itu membutuhkan kekuatan bersama. Membangun masjid, adalah kesempatan untuk beramal, walaupun tantangan selalu ada,” tuturnya.

Disamping itu Sekda menegaskan, dalam pembangunan masjid Agung tersebut, pihaknya didampingi oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Bima.

“Yang jelas tekhnik masalah pembangunan dan kebijakan anggaran saat ini sudah kita lakukan,” tandasnya. (FAHRIZ)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.