Wawali Hadiri Konferda II IGTKI-PGRI Kota Bima

Konferda II IGTKI-PGRI Kota Bima.

Visioner Berita Kota Bima-Wakil Walikota Bima, Feri Sofiyan, SH, hadiri Konferensi Daerah (Konferda) II IGTKI-PGRI Kota Bima, Kamis (3/12/2020) di Gedung Seni Budaya Kota Bima. 

Hadir pula dalam kegiatan tersebut Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Bima, Drs. H. Supratman M.AP, Bunda PAUD Kota Bima, Hj. Ellya H. Muhammad Lutfi,  Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kota Bima, Ketua IGTKI-PGRI Provinsi NTB, Ketua PGRI Kota Bima, Ketua Dewan Pendidikan, Korwas Kota Bima, Ketua IGTKI-PGRI Kota dan Kabupaten Bima, Ketua Himpaudi Kota Bima dan Kepala TK Negeri dan Swasta se-Kota Bima.

Kegiatan Konferda II IGTKI-PGRI yang dihelat di Gedung seni budaya Kota Bima mengangkat tema “Memperkokoh persatuan dan kesatuan guru taman kanak-kanak dalam wadah IGTKI-PGRI yang sehat, kuat dan bermartabat".

Ketua panitia Rukayah S.Pd menyampaikan jumlah guru TK se-Kota Bima sebanyak 573 (Lima ratus tujuh puluh tiga) orang guru, guru PNS sebanyak 112 (Seratus dua belas) orang dan 461 (Empat ratus enam puluh satu) orang guru non PNS dengan jumlah  sekolah TK, diantaranya 3 (Tiga) TK negeri pembina 30 (Tiga puluh) TK Negeri dan 62 (Enam puluh dua) TK swasta. 

Diakhir laporannya panitia penyelenggara juga menyampaikan selamat datang kepada Ketua IGTKI-PGRI Provinsi NTB beserta jajarannya yang sempat menghadiri kegiatan Konferda II IGTKI-PGRI Kota Bima.

Ketua IGTKI-PGRI Provinsi NTB Ibu Hamayu menyampaikan IGTKI merupakan organisasi profesi yang merupakan  bagian dari TK yang melekat pada PGRI, akan tetapi IGTKI memiliki atribut sendiri sehingga menjadikan IGTKI menjadi organisasi profesi yang independen tidak berpengaruh dengan organisasi politik lainnya.

Adapun yang menjadi anggota IGTKI ini murni dari guru Taman Kanak-Kanak Indonesia dan saat ini IGTKI sudah berumur 75 tahun dan merupakan mitra sejajar PGRI, Himpaudi, dan beberapa organisasi lainnya.

“Visi IGTKI yaitu terwujudnya IGTKI sebagai organisasi profesi yang demokratis, besar, profesional, lestari dan berakhlak mulia dalam keragaman budaya dan agama," jelas Ibu Hamayu.

Selain itu Ketua IGTKI-PGRI Provinsi menyampaikan beberapa program IGTKI, seperti kongres yang dilaksanakan setiap lima tahun sekali, Diklat yang dilaksanakan demi meningkatkan kompetensi guru dan anggota IGTKI se-Indonesia.

“Kami dari pengurus IGTKI-PGRI Provinsi NTB mengharapkan demi terwujudnya  persatuan dan kesatuan yang ada agar Pemerintah Kota Bima dan organisasi lainnya agar bisa mendukung pelaksanaan program-program IGTKI yang ada di Kota Bima," harapnya.

Wakil Walikota Bima dalam sambutannya menyampaikan sabagaimana tema dari Konferda II IGTKI PGRI Kota Bima adalah untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan antar guru taman kanak-kanak.Ikatan ini tidak akan kuat, kebersamaan ini tidak akan kuat, rasa persaudaraan tidak akan kuat kalau memang antara hati dengan hati tidak terpaud dengan ikhlas.

“Mari organisasikan diri ke dalam wadah yang bernama IGTKI untuk persamaan persepsi dan persamaan tujuan dalam memperjuangkan IGTKI agar lebih maju dari hari ini hingga ke depannya.  Laksanakan pemilihan Konferda ini dengan hati nurani karena jelas mereka ini memiliki rekam jejak," ajak Wakil Walikota.

Diakhir sambutannya Wakil Walikota menyampaikan pesan moral untuk seluruh pengurus IGTKI dan guru TK yang sempat hadir.Dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis cinderamata dari IGTKI-PGRI Kota Bima untuk IGTKI-PGRI Provinsi NTB. (FAHRIZ)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.