Dua Wartawan TV Nasional Dilarang Meliput di RSUD Dompu

Muhammad Aminullah wartawan MetroTV dan Ovan Bara Wartawan TV One Yang Dilarang Meliput.

Visioner Berita Dompu NTB-Pasca beredarnya video esek-esek diruang isolasi pasien Covid-19 RSUD Kabupaten Dompu, dua wartawan nasional yaitu MetroTv dan Tv One dilarang mengambil gambar (meliput) tanpa seijin Humas RSUD Dompu.

Muhamad Aminullah, wartawan MetroTv yang saat itu ingin mengambil gambar (meliput) setuasi lorong RSUD Dompu, tiba-tiba security RSUD datang menegur untuk melarang mengambil gambar situasi lorong RSUD. "Berdasarkan perintah Humas RSUD, dilarang untuk mengambil gambar," kata Security RSUD Dompu, Minggu (24/1/2020).

Mendengar pernyataan security, Amin Sontak langsung menelpon Humas RSUD Dompu, Ida Fitriani, S, Keb, Bd, untuk mempertanyakan, kenapa media dilarang mengambil gambar (meliput). Diantara percakapan antara Amin dan Humas RSUD tersebut. 

"Dengan tegasnya Humas melarang mengambil gambar tanpa seijin dari pihak rumah sakit karena itu adalah aturan RSUD," terang Amin. 

Lanjut, melalui telepon Whatsapp Amin Wartawan MetroTv menjelaskan bahwa pihaknya sudah menelopon sebanyak dua kali sekitar jam 11.40 dan 11.41 Wita, namun Ibu Humas tidak mengangkatnya (tidak ada respon).

Lantaran Humas tidak mengangkat teleponnya melalui via Whatsapp, sselanjutnya Amin mengirim chat di Whatsapp Ibu Humas sekitar jam 11:32 dan 11:42 Wita guna untuk ijin mau syuting keadaan RSUD Dompu paska viralnya video mesum, namun baru dibalas sekitar jam 11:47 Wita.

Karena ada laporan dari tenaga medis ke Humas RSUD Dompu. Melalui whatsaap Humas RSUD mengatakan kenapa masuk, sebelum kami ijinkan. 

Diselang waktu Amin Wartawan MetroTv meminta ke Humas RSUD untuk mendampingi saat pengambilan gambar. "Namun jawaban Humas, bahwa ia lagi di Bima dan tidak bisa mendampingi," jelas Amin.

Sementara Wartawan Tv one Ovan Bara saat ingin mengambil gambar di gerbang pintu masuk RSUD tempatnya tenda penjagaan medis Covid-19, ia juga mendapatkan hal serupa yaitu dilarang mengambil gambar situasi RSUD oleh medis lantaran diperintahkan oleh Humas RSUD.

Atas larangan tersebut, kedua wartawan tv Nasional sempat melakukan protes kepihak medis dan scurity karena telah melarang tugas jurnalistik. (FAHRIZ)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.