Artanto : Polri dan Pers Satu Kesatuan Yang Tak Bisa Dipisahkan

Silaturrahim Kabid Humas Polda NTB Dengan Insan Pers Kabupaten dan Kota Bima.

Visioner Berita Kota Bima-Upaya penguatan antara Polri bersama insan Pers terus ditingkatkan dalam upaya sinergiritas penyeberan informasi publik. Hal tersebut yang mengundang kehadiran Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto, M.Si bersilaturrahmi dengan insan pers Kabupaten dan Kota Bima di Caffe illo Cake Kota Bima, Kamis (11/2/2021) malam.

Artanto dalam penyampaiannya berterima kasih yang setinggi-tingginya pada semua para jurnalis Bima karena sudah memberikan informasi positif dan telah membantu Polri menyebarkan informasi pada tingkat daerah khususnya Polres Bima Kota dan Polres Bima. 

"Terima kasih rekan-rekan pers, sinergiritas ini terus meningkat dan saling membantu dalam penyebaran informasi publik," terangnya. 

Lanjutnya, pertemuan ini dikhususkan untuk melakukan silaturrahmi dengan para jurnalis  yang ada di Kota dan Kabupaten Bima. Dimana Polri dan Pers merupakan satu kesatuan yang tak bisa dipisahkan, kekuatan Polri karena dukungan dari penyebaran informasi oleh pers melalui tulisan dalam setiap problem yang terjadi pada institusi ini. 

"Saya datang kesini spesial untuk bertemu dan silaturrahmi dengan teman-teman wartawan Kabupaten dan Kota Bima, karena hampir semua telah saya temui dan malam ini untuk Bima," kata Artanto dengan ramah dihadapan rekan-rekan pers disambut aplus. 

Artanto yang merupakan pria kelahiran Pangkal Pinang tahun 1972 ini menyebutkan, saya sudah masuk setahun lebih dipercayakan menjadi Kabid Humas Polda NTB belum sempat bersilaturahmi dengan wartawan Bima. Kalau yang lain sudah dilakukan termasuk kemarin yang terakhir di Polres Dompu bersama rekan-rekan pers disana. 

"Kabid Humas Polda NTB sudah setahun, namun baru kali ini ada kesempatan bersilaturrahmi dengan teman-teman wartawan Bima," ujarnya.

Artanto lulusan Akpol tahun 1994 ini menyampaikan, sebagai bidang kehumasan perlu memperhatikan hal-hal dalam bekerja yakni mampu menekan isu negatif kepolisian, menangkal penyebaran informasi bohong/hoax dan memanfaatkan tekhnologi informasi.

"Insan pers sangat penting karena menunjang keberhasilan juga dalam institusi Polri serta mampu meminimalisir isu-isu negatif dan Hoax," ungkapnya. 

Kegiatan yang dilaksanakan penuh kekeluargaan ini berlangsung dari pukul 20.00-22.00 WITA, artinya kurang lebih 3 jam. Sementara dalam agenda silaturrahmi tersebut turut dihadiri Kapolres Bima AKBP Gunawan Tri Hatmoyo SIK. Kasubbag Humas Polres Bima Kota dan Kabupaten, Pimpinan Redaksi Media Bima, Ketua PWI, Koordinator AJI Bima.

Disisi lain juga Kabid Humas POLDA NTB mengevaluasi kinerja humas Mapolres di Bima, baik Bima Kota maupun Bima Kabupaten. 

Dalam paparannya, Kombes Artanto memperlihatkan jika rekor rilis di setiap Mapolres di wilayah NTB, Polres Bima merupakan terendah dalam memberikan update informasi pada media massa.

Dijelaskan Artanto, bahwa rilis Polres Bima hanya termuat di 9 link media dengan kasus yang terjadi di wilayah hukum Polres setempat. Jika dibanding pada Polres lain yang di bagian timur NTB, jauh lebih tinggi dan berhasil dalam menjalin kemitraan dengan insan pers.

"Terdata perhari ini hanya 9 link media saja yang mengangkat pemberitaan Polres Bima. Kalau Polres Bima Kota sebanyak 84 link media dengan beragam kasus, serta Polres Dompu lebih dari 100 link media yang terupdate," kata Kabid Humas Polda NTB, Kombes Artanto, saat silaturrahim dengan sejumlah awak media di Kota Bima pada Kamis malam.

Dikatakanya, rekor setiap Polres dalam menyalurkan informasi ke media, dapat dilihat dari aplikasi survei media yang ada di Polda NTB. Alat tersebut memantau seluruh kinerja media terhadap penyelenggara masing-masing Polres, Pemerintah Daerah, Provinsi dan Kabupaten/Kota dikutip dari link sindonews.com. 

Alhamdulillah acara silaturahmi berjalan dengan baik, Kabid Humas Polda NTB merasa berterima kasih atas keluangan waktu rekan-rekan pers sehingga banyak masukan, kritikan serta pertanyaan seputar kinerja Polri. (FAHRIZ)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.