Dua Kali Reses, Didik Anggota DPRD Kabupaten Bima Memberi Bukti Bukan Sekedar Janji

 

                                               Didik Bersama Konstituenya di Moment Reses

Visiooner Berita Kabupaten Bima-Setelah baru menjabat beberapa bulan sebagai anggota DPRD Kabupaten Bima menggantikan almarhum Muhammad Kebo, Muhammad Sidik telah mempu memenuhi kebutuhan masyarakat di dapilnya.

Melalui reses kedua pada masa sidang pertamanya tahun 2021, Didik (sapaan akrab Muhammad Sidik) telah mampu membuktikan janjinya pada masyarakat saat mencalonkan diri ikut Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2019 lalu.

Meski baru duduk di kursi dewan, namun melalui sejumlah program mampu ia raih demi memenuhi kebutuhan rakyatnya. Pada masa reses pertamanya diakhir tahun 2020 sesaat dirinya dilantik, Didik pun membagikan sekitar 500 an paket sambako untuk warga miskin, janda, lansia, dari hasil gaji pertamanya menjadi DPRD.

"Pada reses pertama DPRD Kabupaten Bima, kehadiran Bang Didik cukup mampu menjawab kebutuhan kami petani khususnya membantu akses jalan di areal pertanian. Dengan anggaran reses, ia memasang pipa besar sekaligus jembatan pada saluran irigasi persawahan di Desa Talabiu. Hal ini mempermudah akses jalan tani yang baru ia buka pada awal tahun lalu," tutur warga Talabiu, Ahmad, yang ikut hadir dalam reses pada Rabu (10/03/2021) siang.

Selain bantuan pipa, Desa Talabiu, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) juga ada pemasangan gorong gorong untuk sumur dalam di Dusun Dua desa setempat. Hal ini dilakukan guna menjaga adanya longsor pada tebing sumur galian yang bisa menyebabkan air tak bisa dikonsumsi.

"Biasanya pada saat musim hujan seperti sekarang ini, air menjadi kotor akibat tercampur tanah yang jatuh pada tebing sumur. Kalau sudah dipasang gorong gorong, dipastikan sumur tetap aman dan bisa dikonsumsi oleh masyarakat banyak," jelas Ahmad.

Diharapkan warga, prilaku moral serta jiwa sosialis harus dimiliki oleh semua anggota dewan yang notabene sebagai keterwakilan rakyat yang duduk di lembaga legislatif.

Tak sedikit, banyak anggota DPRD saat ini yang hanya mementingkan kebutuhan pribadi dan golongannya tanpa melirik kebutuhkan rakyat yang pernah mengantarnya dikursi empuk.

"Saya menilai, banyak anggota dewan di Bima hanya membutuhkan rakyatnya ketika pada momen tertentu seperti saat Pileg. Datang mengubar janji, setelah terpilih jeritan rakyat tak pernah dihiraukannya,"tegas Ahmad.


                                Karya Nyata Didik Untuk Konstituenya  di Moment Reses Kedua

Sementara itu, Muhammad Sidik yang dikonfirmasi di kediamannya juga menambahkan, reses yang dimulai sejak tanggal 8 Maret 2021, beberapa desa telah disalurkan bantuan sesuai kebutuhan masyarakat saat ini.

Seperti di Desa Samili, Kecamatan Woha, Didik menyalurkan bantuan bak penampung air ukuran 1100 liter untuk dua mushollah yakni Mushollah Al-Ikhlas Dusun Rangga Jao dan Mushollah Babul Hasanah Dusun Katani.

"Meski anggaran reses tidak terlalu besar, namun jika kita pergunakan dengan baik sesuai kebutuhan maka akan dapat dirasakan oleh masyarakat banyak,"jelas Didik, saat ditanya soal anggaran resesnya pada Rabu sore.

Saat ini, lanjutnya, tengah memperjuangkan anggaran Pokok-pokok Pikiran (Pokir) anggota DPRD melalui pembahasan RAPBD untuk dua desa di Kecamatan Monta yaitu Desa Tangga dan Desa Sie.

"Ada titipan masyarakat di dua desa tersebut yang harus direalisasi. Di RT 04 Desa Tangga sangat membutuhkan terop dan pemasangan lampu pada lapangan volly agar lapangan olahraga itu dapat dipergunakan malam hari. Kemudian di Dusun Diha Desa Sie, masyarakat meminta pengeboran dalam untuk kebutuhan air bersih,"pintanya.

Diakuinya, segala bantuan yang ia canangkan merupakan program yang selaras dengan Pemerintah Daerah yaitu eksekutif, guna memberikan kontribusi riil pada masyarakat.

Dikatakannya, sebagai lembaga legislatif yang memiliki fungsi berbeda dengan pihak eksekutif, tentu harus berperan aktif untuk menyatukan persepsi guna kemajuan daerah yang lebih baik, terlebih harus mengejar dari ketertinggalan.

"Untuk itu, saya ajak semua rekan rekan anggota dewan untuk dapat membangun daerah ini mulai dari bawah. Jangan anggap sepele masalah yang kecil, hal itulah yang akan membuat reaksi yang lebih besar,"pungkasnya. (FAHRIZ/GILANG) 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.