Setelah Kasus “Saruncu” Viral di Ruang Isolasi RSUD Dompu Hingga Berhadapan Dengan Hukum, Kini AN Gegerkan Bima

Great Moment, E Mencium Kening AN di Acara Ultah AN ke 28 di Salah Satu Hotel di Kota Bima.

Visioner Berita Kota Bima-Nama seorang wanita yang disebut cantik berinisial AN, dinilai bukan hal baru oleh publik. Beberapa bulan silam, AN  bersama seorang oknum Polisi berinisial F terjerat kasus hukum karena kasus “saruncu” alias esek-esek dengan durasi lumayan lama di ruang isolasi RSUD Dompu itu.

Catatan sejumlah Awak Media mengungkap, penanganan kasus ini masih dilaksanakan secara serius oleh pihak Polres Dompu. Saking tegasnya Polri terkait kasus ini, oknum Polisi berinisial F terancam dipecat dari lembaga Polri karena dianggap berkaitan dengan kode etik lembaga Polri pula.

Tak hanya itu, catatan Media juga melaporkan bahwa F telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus “saruncu” di ruang isolasi bersama AN ini. Pun demikian halnya dengan AN (telah ditetapkan sebagai tersangka).

Hanya saja, AN tidak dilakukan penahanan karena ancaman hukumanya di bawah lima tahun penjara karena melanggar Protokol Kesehatan (Prokes), bukan UU Kesehatan dengan ancaman di atas enam tahun penjara. Oleh sebab itu, sejak ditetapkan sebagai tersangka hingga sekarang AN masih bebas menghirup udara segar dan melaksanakan “usaha-usahanya” di Kota Bima.

Setelah sekian lama kasus itu “sepi” dari pemberitaan, kini muncul fenomena yang tak kalah viralnya, khususnya di ranah Media Sosial (Medsos). Maksudnya, AN “mengguncangkan” Bima melalui sebuah video viral yang sudah beredar luas. Dalam video tersebut, suami dari Mega (warga asal Kelurahan Mande Kota Bima) berinisial E memberikan hadiah Ultah ke 28 buat AN.

Hadiah-hadiah yang diberikan oleh E kepada AN sebagaimana yang terlihat dalam video tersebut, yakni berupa sebuah kalung emas dan buket yang dinilai istimewa. Masih dalam video tersebut, kegiatan Ultah ke 28 AN ini, dinilai dirayakan secara “istimewa bak artis papan atas”.

Mega yang juga istri sah dari E ini mengaku, ia memperoleh video dimaksud melalui tik-tok dari akun FB milik AN yang direkam layar oleh Mega. Namun kapan video Ultah yang juga terlihat E sedang mencium keningnya AN tersebut, Mega mengaku tidak tahu.

“Soal bagaimana kronologis dari kejadian ini, saya tidak tahu. Dan saya bingung untuk menjelaskanya melalui saluran seluler,” ungkap Mega kepada Visioner melalui saluran selulernya, Rabu malam (28/4/2021).

Melihat video yang dinilai “luar biasa” itu, Mega mengaku bahwa sebagai istri tentu saja sangat keberatan. Namun ia mengaku tidak ingin menggiring masalah ini ke ranah hukum karena tidak memiliki unsur tindak pidana.

Tetapi upaya yang akan dilakukanya bersama keluarganya yang juga melibatkan sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Bima, dalam waktu dekat akan menggelar aksi demonstrasi di Mapolres Dompu. Tujuanya, agar Polisi lembaga hukum di Dompu terutama kasus “saruncu” di ruang isolasi di RSUD Dompu itu segera dituntaskan.

“Hal ini perlu dilakukan agar AN tak lagi memakan korban-korban lain khususnya suami orang di Bima. Cukuplah saya yang menjadi korban dari AN itu. Untuk itu, kami mendesak agar lembaga hukum di Dompu segera membuat efek jera terhadap AN,” desak Mega.

Mega kemudian menduga, berdasarkan infomasi yang diperolehnya menyebutkan bahwa AN seringkali melarang E untuk berfoto mesra dan bertik-tok bersama Mega, dan E dilarangnya untuk mempsoting hal di Medsos.

E Memasang Kalung ke Leher AN di Moment Ultah Itu.

“Lho, kok tik-tok dan foto mesra saya dengan suami saya dilarang untuk diposting di Medsos, emang apa masalahnya?,” tanya Mega.

Intinya, hal ini tak akan ia biarkan. Tetapi Mega menegaskan, AN harus diberi efek jera agar selanjutnya tidak memakan korban-korban lainnya. Dan Mega mengaku, status hubunganya dengan AN hanya sekedar teman tetapi tidak dekat.

“Saya tidak berteman dekat dengan AN. Saya mengenalnya yakni ketika saya melakukan perawatannya di salonnya di Kota Bima, dan itu dulu,” terang Mega.

Mega kemudian menyatakan apresiasi, terimakasih, bangga dan penghormatan tertinggi kepada publik khususnya para Nitizen di Medsos yang sejak awal hingga saat ini terus memberikan dukungan kepadanya.

“Terimakasih karena masih bersama saya. Dan terimakasih telah memberikan dukungan kuat kepada saya. Saya fikir, bukan saya saja yang sakit atas peristiwa tersebut. Tetapi hal yang sama juga dirasakan oleh publik, terutama keluarga, sahabat, kerabat dan teman-teman saya,” papar Mega.

Berdasarkan data terkini yang dihimpun oleh Visioner khususnya di pelatara Medsos melaporkan, berbagai hujatan dan sejenisnya oleh para nitizen terhadap AN hingga sekarang masih saja berlangsung. Peristiwa beredarnya video viral di ultah AN pada salah satu hotel di Kota Bima tersebut, hingga kini terpantau masih sangat viral di Mesos.

Secara terpisah, saudara kadung Mega yakni Akbar menegaskan bahwa peristiwa yang terjadi di moment Ultah ke 28 AN tersebut dinilainya telah mengancam kehidupan rumah tangganya Mega dengan E. Sementara pada sesi yang lainnya, kasus hukum antara AN dengan oknum Polisi berinisial F masih ditangani secara serius oleh pihak Polres Dompu.

“Ini yang patut untuk disesalkan oleh kita semua. Harusnya AN mengambil hikmah besar dari kasus “saruncu” yang ia lakukan bersama F di ruang isolasi RSUD Dompu itu. Namun faktanya justeru tidak demikian. Kini AN hadir sebagai ancaman bagi keretakan rumah tangganya Mega dan E,” tegas Akbar melalui saluran selulernya, Rabu malam (28/4/2021).

Akbar kemudian menegaskan, dalam waktu dekat pihaknya akan menggelar aksi demonstrasi di Mapolres Dompu dengan kekuatan massa yang besar. Tujuannya, mendorong Polisi agar segera menuntaskan kasus “saruncu” antara AN dengan oknum Polisi berinisial F.

“Gerakan moral ini lebih berorientasi kepada agar AN tak lagi memakan korban lain di kemudian hari. Caranya, AN harus diberi efek jera. Sebaliknya, tak tertutup kemungkinan akan ada korban-korban lainya di kemudian hari. Semoga ketegasan ini didengar,” pungkas Akbar.

Hingga berita ini ditulis, AN belum berhasil dikonformasi. Dan sejumlah Awak Media, sampai saat ini belum mengetahui di mana keberadaan AN.  

Sementara catatan penting lain Visioner terkait Mega, ia merupakan sosok wanita sekaligus Ibu Rumah Tangga (IRT) yang sangat rajin, ulet, tak kenal siang maupun malam (membanting tulang) mengait rezeki melalui cara-cara yang halal. Ia juga disebut-sebut sebagai wanita mandiri dengan usahanya menjual pakaian di berbagai wilayah di Bima.

Semua ia lakukan demi keluarga, serta keberlangsungan hidup dan masa depannya. Ia menggeluti terdidik untuk bekerja keras dan mandiri tersebut, diakui sejak kecil dan masih dilakukannya sampai dengan saat ini. Mega tercatat sebagai salah satu wanita muda sukses di Bima, dan patut untuk dijadikan contoh bagi yang lainnya.

Bukan itu saja, Mega diakui berangkat dari keluarga biasa-biasa saja, bukan lahir dari rahim orang kaya. Sadar akan hal itu, Mega dibina-dididik untuk mandiri sejak kecil hingga sekarang. Oleh sebab itu, kemandirian dan kerja keras Mega ini, juga diapresiasi oleh banyak pihak, bukan sekedar wacana hampa. (TIM VISIONER) 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.