Oknum Kasek "Cabul" SDN 30 Kota Bima Bantah Lecehkan Belasan Siswinya, Ini Klarifikasinya

Ilustrasi (Dok. Google).

Visioner Berita Kota Bima-Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, orangtua siswi (korban cabul) telah resmi melaporkan oknum Kasek SDN 30 Kota Bima ke Polres Bima Kota, Minggu (6/6/2021). Terlapor HS dilaporkan atas tindakan tak senonohnya yakni memegang alat vital belasan siswinya. Terkait adanya laporan tersebut, oknum Kasek SDN 30 Kota Bima inisial HS membantah tuduhan yang mengarah padanya (terlapor). Ia mengaku tidak pernah melecehkan siswinya seperti yang dilaporkan orang tua korban MA.

“Tidak ada itu. Kejadiannya kapan itu? nggak tahu saya,” elak HS saat detemui wartawan, Senin (7/6/2021).

Lanjut oknum Kasek (cabul) inisial HS, secara logika, jika dirinya berbuat tak senonoh kepada siswinya maka dia tidak akan berani datang ke sekolah. Tidak akan berani berjalan ke kampung-kampung memantau aktivitas belajar siswa-siswinya.

“Seperti apa modelnya pelecehan seksual itu ? Saya merasa mencintai sebagai guru wajar saja. Misal, saya cubit pipi dan lainnya sebagai bentuk kasih sayang,” cetusnya.

HS juga mengaku, sudah mendapatkan surat panggilan klarifikasi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bima. Ia pun memastikan, akan hadir dan memenuhi klarifikasi tersebut.

“Yang jelas saya membantah saya melakukan perbuatan yang gitu-gituan,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Kepsek HS diduga melakukan pelecehan seksual kepada belasan murid perempuan. Ia dilaporkan ke polisi karena meraba bagian sensitif para korban.

Saat ini, kasus dugaan pelecehan seksual itu telah resmi dilaporkan dan sedang ditangani unit PPA Sat Reskrim Polres Bima Kota. (FAHRIZ)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.