Covid-19 Kian “Ganas”, Danrem 162/WB Nakhodai Tegaknya Disiplin Prokes di Mataram

Great Moment Danrem 162/WB, Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han Dalam Patroli Tegaknya Prokes di Kota Mataram-NTB (7/7/2021)

Visioner Berita Mataram, NTB-Penyebaran Covid-19 di Indonesia, termasuk di NTB dinilai kian “ganas”. Jumlah korban meninggal dunia maupun yang sedang terpapar oleh serangan virus mematikan tersebut, diakui kian bertambah saja.

Pemerintah mulai dari Pusat hingga ke Daerah yang melibatkan TNI dan Polri,k sejak awal hingga kini masih terus melakukan upaya nyata baik melalui edukasi (sosialisasi) penertiban hingga penegakan Protokol Kesehatan (Prokes) kepada masyarakat. Namun di sisi lain, masih saja ditemukan adanya masyarakat yang tak taat Prokes.

Melihat terus berkembangnya fenomenayang satu ini, Danrem 162/WB, Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han nampaknya sejak awal hingga saat ini tak tinggal diam. Sebagai bentuk pengabdianya nyatanya terhadap anak bangsa dari serangan Covid-19, Danrem 162/WB tersebut langsung memimpin Aapel Gabungan Patroli Garnizun Mataram di Pendopo Kantor Walikota Mataram pada Kamis malam (8/7/2021).

Liputan langsung sejumlah Awak Media pada moment tersebut melaporkan, Apel Gabungan Patroli Garnizun Mataram diikuti oleh sekitar 140 personil yang terdiri dari jajaran TNI dari Kodim 1606/Mataram, Yonif 742/SWY, Polres Mataram, Pemkot Mataram, Satpol PP Mataram, Dinas Perhubungan (Dishub) setempat dan BPBD Kota Mataram.

Di moment penting tersebut, Danrem 162/WB menegaskan bahwa TNI-Polri bersama Pemda merupakan ujung tombak dalam penangagan Covid-19, khususnya di NTB. Tujuanya lebih kepada agar semangat melawan penyebaran virus mematikan itu tidak boleh kendor. Ketegasan tersebut bertujuan untuk meminimalisir dan menghentikan penyebarannya kepada masyarakat.

Menurut Danrem 162/WB ini, sebagai upaya konkriet untuk mencegah bertambahnya korban Covid-19 di wilayah Kota Mataram mengingat daerah tersebut sebagai pusat Pemerintahan, perekonomian, pendidikan dan lainnya sehingga tidak bernasib sama dengan daerah lain di luar NTB.

“Tugas dan tanggungjawab kita malam ini dan untuk kedepan adalah mengingatkan kepada seluruh lapisan masyarakat tentang bahaya Covid-19, dan keberadaannya dapat merenggut nyawa manusia adalah nyata adanya. Oleh karena itu, jangan pernah berhenti memberikan himbauan untuk menerapkan Prokes kepada masyarakat 5M dan 3T,” imbuh Jenderal Bintan Satu yang dikenal Humanis, taat waktu dan menempatkan kedisplinan sebagai hal paling utama ini.

Alumnus Akmil 1993 ini kemudian menjelaskan tentang definisi 5M. Yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas yang tidak perlu. Sedangkan 3T adalah pemeriksaan dini (testing), pelacakan (tracing) dan perawatan (treatment) terhadap warga yang terindikasi positif Covid-19.

Jenderal Bintang Satu itu kemudian mengungkapkan, di Pulau Jawa dan Bali sudah diberlakukan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat (PPKM Darurat) karena adanya peningkatan kasus Covid-19. Untuk mengantisipasi dan mencegah hal itu, Gubernur NTB sudah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 180/VII/2021 tentang pemberlakuan PPKM berbasis Mikro dengan pembatasan aktifitas masyarakat dan pelaku usaha diluar rumah.

“Kebijakan Gubernur ini harus kita dukung secara bersama-sama dengan penuh kesadaran untuk menerapkan Prokes Covid-19, dan diharapkan agar kedepan kita akan hidup secara normal seperti sediakala,” harapnya.

Usai memberikan arahan, para personel kemudian dibagi menjadi beberapa tim yang dipimpin Danrem 162/WB, Dandim 1606/Mataram Kolonel Arm Gunawan, Kapolresta Mataram, Kombes Pol Heri Wahyudi, S.I.K., Kasiops Kasrem 162/WB Kolonel Inf Susilo, Kasi Intel Kasrem 162/WB Kolonel Inf Setiya Asmara, S.I.P., Kasat Pol PP Provinsi Tri Budi P dan Asisten I Kota Mataram Lalu Martawang.

Sementara rute Patroli dengan titik star dari Pendopo Kantor Walikota Mataram, Jalan Pejanggik Cakranegara, Jalan A.A Gede Ngurah Cakranegara, Jalan Seriwijaya Cakra Selatan, Jalan Majapahit, Jalan Suwakarya Kekalik Mataram, Jalan Majapahit Ampenan, Jalan Yos Sudarso Ampenan, Jalan Niaga Komplek Pertokoan Ampenan dan pinish di Pantai Ampenan.

“Kami terus bergerak untuk melakukan antisipasi sekaligus memnimimalisir penyebaran Covid-19 di tengah-tengah masyareakat, baik melalui sosialisasi, edukasi dan membicarakanya secara langsung dengan berbagai elemen masyarakat. Namun yang sangat dibutuhkan lagi adalah adanya kesadaran penuh dan upaya partisipasi masyarakat untuk mengenatisipasi, menjaga dan menyelamatkan dirinya sendiri. Covid-19 jangan dianggap sepele, sebab jumlah korban baik meninggal dunia maupun sedang dirawat kian bertambah di Nusantara, termasuk di NTB ini. Untuk itu, tetaplah mawas diri dan waspada,” pungkas Danrem 162/WB yang dikenal cinta lingkungan ini. (TIM VISIONER) 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.