Tim Puma Polres Bima Kota Kembali Unjuk Ganas, Empat Ekor Ayam Aduan dan Lima Truk Sepeda Motor Diamankan

Tiba di TKP, Tim Puma Membakar Sejumlah Terpal Yang Dijadikan Sebagai Sarana Judi Ayam di Desa Ziah Kecamatan Sape (2/9/2021)

Visioner Berita Kabupaten Bima-Setelah membuktikan sederetan keberhasilan dalam pengungkapan sejumlah kasus tindak pidana kejahatan di wilayah hukum Polres Nima Kota yang antara lain soal Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor), kini Tim Puma Sat Reskrim Polres Bima Kota dibawah kendali Kapolres setempat, AKBP Hendry Wicaksono, S.IK, MH melalui Kasat Resrim, Iptu Muhammad Rayendra Rizqiila Abadi Putra, S.Ik, S T.K kini kembali unjuk ganas.

Kamis (2/2021) sekitar pukul 15.30 Wita, Tim Puma Sat Reskrim Polres Bima Kota yang dipimpin langsung oleh Kanit Puma Sat Reskrim Polrs Bia Kota, Aipda Abdul Hafid berhasil mengungkap kasus perjudian sabung ayam di wilayah Desa Ziah Kecamatan Sape-Kabupaten Bima. Dalam kaitan itu, empat ekor ayam aduan dan lima truk sepeda motor sejumalah 49 unit berhasil diamankan dan kemudian diseret ke Mapolres Bima Kota untuk diproses lebih lanjut.

Gerak cepat Tim Puma dalammenangkap melaku dan mengamankan BB, diakui atas dasar Perintah Kapolres Bima Kota karena peristiwa kriminal tesebut dianggap sangat meresahkan masyarakat. Kapolres Bia Kota melalui Kasubah Humas setempat, AKP Jufrin yang dimintai komentarnya membenarkan hal itu.

“Ya benar, dua orang terduga poelaku perjudian sabung ayam berinisial MN (Supir) warga asal Desa Ziah dan SDM (29) warga asal Desa Parangina Kecamatan Sape, empat ekor ayam aduan dan puluhan sepeda motor yang berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) itu kini sudah diamankan di Mapolres Bima Kota,” ungkap Jufrin.

Jufrin menandaskan, Tim Puma bergerak cepat menangkap pelaku hingga membakar sejumlah terpal yang dijadikan sebagai sarana perjudian tersebut setelah menerima laporan masyarakat, Maksudnya, masyarakat melaporkan kepada Kapolres Bima Kota bahwa perjudian tersebut diduga acap kali memicu terjadinya perang antar kampung.

“Perang antar kampung di sana salah satunya dipicu oleh perjudian sabung ayam. Untuk itu, perjudian tersebut harus diberantas dan tidak boleh tumbuh dan berkembang di sana maupun di seluruh wilayah hukum Polres Bima Kota,” tegas Jufrin.

Ketika Tim Puma tiba di TKP kata Jufrin, baik para pelaku perjudian maupun warga yang ikut menyaksikanya langsung lari terbirit-birit hingga meninggalkan puluhan sepeda motor tersebut.

Inilah 49 Unit Sepeda Motor Dari TKP dan Kini Diamankan di Mapolres Bima Kota

“Apakah sepeda motor yang diamankan itu memiliki kelengkapan surat-surat atau sebaliknya, hingga kini sedang diidentifikasi oleh Tim Puma. Kalau ada yang tidak memiliki surat-surat alias bodong, tentu saja akan diamankan di Mapolres Bima Kota,” paparnya.

Adapun Barang Bukti (BB) yang berhasil diamankan oleh Tim Puma dalam kasus perjudian sabungayam  ini, yakni 1. 4  ekor ayam aduan, dua buah gelanggang, lima buah terpal (sudah dibakar oleh Tim Puma), dua buah gelanggang kain, enam lembar karpet (sudah dibakar), uang tunai sebesar Rp2,7 juta, satu buah dompet dan dua buah HP merk Nokia dan Redmi.

Sementara kronologis pengungkapan kasus itu kata Jufrin, yakni berawal dari adanya laporan masyarakat bahwa di lokasi itu seringkali dijadikan sebagai ajang perjudian sabung ayam. Kasus kriminal yang satu ini diduga sangat meresahkan masyarakat.

Setelah Kapolres Bia Kota menerima laporan masyarakat tersebut, Kapolres Bima Kota memerintahkan Kasat Reskrim setempat, Iptu Muhammad Rayendra Riqiila Abadi Putra, S.IK, S.T.R agar mendesak Tim Puma dibawah kendali langsung Aipda Abdul Hafid melakukan penyelidikan secara akuran di TKP itu.

“Hasil penyelidikan Tim Puma membenarkan bahwa di sana dijadikan sebagai arena judi sabung ayam. Selanjutnya tiba di TKP, Tim Puma berhasil menangkap sekaligus mengamankan dua orang terduga pelaku, mengamankan sejumlah BB, membakar sejumlah terpal dan mengangkut puluhan sepeda motor menuju Polres Bima Kota,” beber Jurfin.

Sementara TFK sebagai pemilik gelanggang perjudian sabungayam tersebut ungkap Jufrin, berhasil melarikan diri disaat Tim Puma tiba di TKP.

“Ia, TFK lari terbirit-birit setelah melihat Tim Puma tiba di TKP. Puluhan kendaraan tersebut bersama BB lainya diangkut Tim Puma menuju Mapolres Bima Kota menggunakan lima unit truk. Terimakasih kepada warga yang telah membantu Tim Puma karena membantu mengangkut puluhan sepeda motor tersebut ke atas truk. Dan terimakasih pula kepada masyarakat yang telah memberikan informasi akurat ini,” papar Jufrin.

Jufrin menambahkan, tak ada ketegangan atau perlawanan dari terduga para penjudi terhadap Tim Puma saat di TKP saat itu. Tim Puma yang dikenal garang tersebut, turun keTKP itu menggunakan senjata lengkap, dan menggunakan seragam khas berwarna hitam serta bergambar harimau.

“Mereka turun ke TKP, tentu saja dengan persiapan penuh kendati jumlah personilnya tak terlalu banyak. Sementara langkah-langkah yang dilakukan Polisi dalam kass ini, diantaranya melakukan penyelidikan, melakukan penggerebekan, mengamankan BB dan dua orang terduga pelaku,” [ungkas Jufrin. (TIM VISIONER) 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.