Lagi, Kota Bima Terima Penghargaan IGA Dari Mendagri Sebagai “Kota Terinovasi” Tahun 2021

Great Moment Penerimaan Piagam Penghargaan IGA Dari Mendagri, Salah Satunya Untuk Kota Bima Diterima Oleh Kadiskes Kota Bima, Drs. H. Azhari, M.Si

Visioner Berita Kota Bima-Pengabdian nyata Pemerintah Kota (Pemkot) Bima yang dinakhodai oleh Walikota-Wakil Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE-Feri Sofiyan, SH (Lutfi-Feri) di usia tiga tahun kepemimpinanya, bukan saja diakui melalui berbagai terobosan rielnya di bidang pembangunan fisik maupun non fisik. Berbagai prestasi terbaik yang telah ditorehkanya dalam kaitan itu, Pemkot Bima tercatat sebagai salah satu Kota di Indonesia yang berkali-kali memperoleh piagam penghargaan dari Pemerintah Pusat (Pempus).

Kendati demikian, hingga kini Pemkot Bima diakui masih terus membuktikan kerja nyatanya di berbagai bidang pembangunan baik fisik maupun non fisik, salah satunya terfokus pada pengembangan di bidang keagamaan melalui penyerahan bantuan bagi pembangunan Masjid serta Mushola dan lainya yang diakui masih berkorelasi dengan bidang keagamaan.

Setelah sukses meraih sejumlah piagam penghargaan atas prestasi terbaiknya, kini Mendagri kembali menobatkan Kota Bima sebagai salah satu “Kota Terinovatif di Inonesia tahun 2021. Oleh karenanya, Mendagri memberikan piaham pengargaan. Piagam penghargaan tersebut, secara resmi diterima oleh Walikota Bima melalui Kadis Kesehatan (Kadiskes) setempat, Drs. H. Azhari, M.Si, beberapa hari lalu.

Kadiskes Kota Bima, Drs. H. Azhari, M.Si membenarkan hal itu. “Kini Kota Bima Bima kembali diberikan piagam penghargaan Innovative Govermen Award (IGA) oleh Mendagri. Piagam penghargaan IGA dari Mendagri tersebut diberikan kepada Kota Bima sebagai salah satu “Kota terinoatiff” di Indonesia tahun 2021,” terang Azhari kepada Media Online www.visionerbima.com Jum’at malam (29/10/2021).

Inovasi Kota Bima tahun 2021 hingga berhasil meraih piagam penghargaan IGA, dijelaskan karena diakui berhasil melahirkan berbagai inovasi di bidang Kesehatan. “Walikota Bima pada awal tahun 2020 pernah menerima piagam penghargaan IGA) dari Mendagri sebagai salah satu Kota terinovasi di Indonesia. Bebeberapa diantara inovasi tersebut, ada karya yang dihasilkan dari Dikes Kota Bima,” terang Azhari.

Drs. H. Azhari, M.Si dan Piagam
Penghargaan IGA Dari Mendagri
Selanjutnya terang Azhari, ada komitmen pihaknya melalui konsep kerja yakni “one one inovation” (setiap unit kerja pada Dikes Kota Bima harus mampu melahirkan inovasi baru dalam penyelenggaraan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi).  

Azhari mengakui, di usia tiga tahun kepemimpinan Lutfi-Feri tercatat 18 inovasi yang diciptakan oleh Tenaga Kesehatan (Nakes) Kota Bima yang sudah dilombakan. Yakni Aksi Anti Tramadol (SI ADOL), Bengkel Alat Kesehatan (BAK), Aksi Ketuk Pintu Pelacakan Tuber Kolosis di Masyarakat ( SI UPIN CAPEK UBER RUSAK), Mari Bersama Donor Darah Menolong Ibu Nifas ( MBAK DARA MELINTAS), Periksa Laboratorium Tambahan Covid 19 (PERLAMBAT VOVID 19), Satu Hari Bersama Dokter di Kelurahan ( SABARDOK), Aksi Cepat Penanggulangan Secara Tepat (SIPAT GULIPAT), Gerakan  Membantu Ibu Hamil ( GEBYAR HALO). “Sementara sebanyak 10 inovasi lain sedang disosialisasi dan siap untuk dilombakan,” papar Azhari.

10 inovasi lain dimaksud yakni Jamban Swadaya Berbasisis Masyarakat ( ANDA BERBAKAT), Jamu Sehat Akupuntur di Jatibaru (JASKU BARU), Minum Jamu Sehat Sabtu Olahraga Ceria (WELCOME DRINK SOLARIA), Duduk Bareng Remaja Mesjid (DUREN READI MAS), Sabtu Pagi Setiap Pasien di Puskesmas Paruga Dibagikan Buah (DONOR BUAH), Program Kelas Diabetes dan Hipertensi Esensial (PRESIDENSIAL), Juru Pemantau Jentik (JUMANTIK), Kasama Weki Dalam Integrasi Penanggulangan Stunting ( KA INTENS), Pendekatan Laboratorium Lingkungan (PEDE LABLINK), dan Kunjungi, Cintai dan Obati Pasien  HIV-AIDS ( KUNCI BAPA ).

“Kini kami sedang mempelajari tentang apa saja yang menjadi kekurangan dari 10 invovasi tersebut. Diharapkan dari 10 inovasi ini ada yang lolos pada lomba tingkat Nasional,” harapnya.

Atas keberhasilan Pemkot Bima dalam meraih piagam penghargaan IGA dari Mendagri tersebut, baik secara pribadi maupun kedinasan Azhari menyatakan apresiasi, terimakasih, bangga dan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada seluruh peserta inovasi dari berbagai tingkatan baik yang ada di Dinas, Ruah Sakit (RS), Puskesmas dan Labkesda. “Sebab, mereka sangat antusias,” tandas Azhari.

Terkait hal yang dinilai sangat penting tersebut, Azhari menjelaskan bahwa Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE tidak tinggal diam. Tetapi Walikota Bima sangat intens mendorong pihaknya agar terus berkarya nyata dan mengembangkan diri.

“Bahkan Walikota Bima akan memberikan bonus bonus dan posisi kepada adik-adik yang bisa menembus inovasi di tingkat Nasional,” tutur Azhari.

Azhari menyatakan, pihaknya sangat yakin bahwa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang paling banyak bverinovasi di Pemkot Bima ada pada Dikes setempat.

“Kami hanya Tutwuri Handayani. Kami mendorong, mendukung, mempersiapkan, membiayai dan memberikan solusi. Bahkan staf cukup kreatif menciptakan inovasi baru. Terima kasih pula kepada Pimpinan kami yakni Walikota-Wakil Walikota, Sekda dan Assisten yang selalu memberikan kesempatan dan dukungan morilnya kepada para Nakes di Kota Bima. Selamat buat Nakes di Kota Bima yang selalu berpikir inovatif. Dan buatlah diri kalian (Nakes) agar selalu bermanfaat untuk Kota Bima serta masyarakatnya,” pungkas Azhari. (RIZAL/GILANG/FAHRIZ/AL/RUDY)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.