Mengenang Hari Lahir Mendiang Dae Ferry Bukan Sekedar Do'a Syukuran Tetapi Dinda Beramal Kepada Sesama

Kenangan Foto Umi Dinda Dengan Almarhum Dae Ferry.

Visioner Berita Kabupaten Bima-Mantan Bupati Bima dua periode, H. Ferry Zulkarnaen, ST (Almarhum), hingga kini masih menjadi catatan penting bagi masyarakat Bima, khususnya di Kabupaten. Sikapnya yang bijak dan ramah, pun hingga kini masih menjadi kenangan terindah bagi Dou Labo Dana Mbojo.

Kepergian sosok politisi kawakan Partai Golkar yang dikenal sederhana dan hobi memancing yang akrab disapa Dae Ferry ini (Almarhum), praktis menyisakan duka dan air mata berkepanjangan bagi masyarakat Bima. Bagi Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, Almarhum Dae Ferry bukan saja seorang suami. Tetapi juga sahabat, sekaligus guru dalam dunia perpolitikan.

Dan bagi politisi wanita pertama yang menjadi Bupati di belahan Indonesia Timur yang akrab disapa Dinda (Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE) ini, memenangkan pesta Pilkada dua periode di Kabupaten Bima salah satunya berguru pada jejak politik mendiang suami tercinta.

Diserang dengan berbagai cara, dibenci, dimaki-maki, dicerca, dihujat dan bahkan difitnah tetap membuat Dinda semakin sabar, tegar dan kuat. Catatan penting Media Online www.visionerbima.com mengungkap, demikianlah cara Almarhum Dae Ferry menyikapinya saat itu, dan hal itu pulalah yang diadopsi tuntas oleh Dinda hingga dua kali memenangkan pesta Pilkada di Kabupaten Bima. 

Sosok bijak, santun dan ramah yang melekat dalam diri Almarhum Dae Ferry itu juga nampaknya juga melekat pada diri putra sulungnya yang kini menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bima, Muhammad Putera Ferriyandi, S.IP. Anak muda lajang dan dinilai paling potensial ini, juga dikenal sederhana, santai, ramah, santun, sangat baik dan kaya akan kesolehan sosialnya.

Bukan itu saja, si lajang ganteng berbada tinggi semampai ini juga tak terlihat marah ketika diserang, dihujat, difitnah dan sejenisnya. Tetapi ia kerap tampil dengan sangat santai. Tak hanya itu, si bujang bujang yang hobi memancing yang akrab disapa Dae Yandi ini dikenal memiliki karakteristik yang sama dengan Almarhum ayahnya (Dae Ferry). 

Benar kata pepatah, buah jatuh tak akan pernah jauh dari pohonya. Karakteristik yang ditampilkan oleh Dae Yandi adalah sama dengan Almarhum ayahnya. Taat kepada kaum tua, tunduk pada yang tertua, wellcome terhadap yang setara dengan umurnya, dan menyayangi kepada yang masih di bawah umurnya. 

Di tengah umurnya yang masih sangat muda belia, Dae Yandi bukan saja menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bima. tetapi dia jugatelah dinobatkan sebagai Sultan Muda Bima. Lebel Sultan Bima juga melekat pada diri Almarhum Ayahnya (Dae Ferry).   

Catatan lain sejumlah Awak Media, keluarga Istana ini juga dikenal kaya akan beramal. Tak pernah membiarkan orang dalam kesusahan. Berbagi terhadap sesama telah menjadi kebiasaanya yang lahir sejak dulu dan masih berlangsung sampai dengan saat ini. Sikap mulianya yang satu ini, diakui menjadi catatan penting bagi masyarakat Bima.

Berbagi terhadap kepada kaum lemah, juga dilakukan oleh Dinda dan Dae Yandi pada moment mengenang kepergian Dae Ferry untuk selamanya pada tiap tahunya. Tak hanya itu, di moment mengenang hari lahi Dae Feri (1 Oktober) pada tiap tahunya, juga ditandai dengan kegiatan beramal oleh Dinda dan Dae Yandi.

Tertanggal 1 Oktober 2021, Dinda memberikan santunan berupa paket Sembako kepada puluhan penjual ikan di Desa Belo Kabupaten Bima. Dalam kaitan itu, Dinda hanya bisa berharap agar bantuan tersebut bisa bermanfaat bagi penerimanya. 

Tak hanya itu, Dinda juga berharap agar penerima manfaat bini bissa mendoakan agar Almarhum Dae Ferry ditempatkan pada tempat yang layak di sisi Allah SWT. 

"Mari terus berbagi kepada sesama selama kita memiliki rezeki yang lebih dari Allah SWT. Jangan pernah berhenti berbuat baik, sebab masih banyak kaum lemah yang membutuhkan sentuhan kemanusiaan dari kita semua," ajak Dinda.

Seorang penjual ikan di depan Taman Uma Me'e yang juga warga asal Desa Belo terharu menerima bantuan paket Sembako dari Dinda yang langsung diserahkan oleh Camat Palibelo. Hal tersebut dibenarkan oleh Camat Palibelo, Drs. Darwis. 

"Ini bantuan berupa santunan paket sembako dari istri Almarhum Dae Ferry Hj. Indah dhamayanti putri, SE. Doakan semoga almarhum diampuni segala dosa dan khilafnya," ucap Camat Palibelo pada penerima santunan di depan Uma Me'e.

Darwis mengatakan, pemberian Sembako kepada puluhan pedagang ikan tersebut merupakan sedekah pribadi dan keluarga Almarhum Dae Ferry.

"Kami berharap agar bantuan Sembako ini dapat bermanfaat bagi para penerimanya. dan semoga amal baik Almarhum Dae Ferry bisa menjadi ladang amalnya di hadapa Allah SWT," harapnya.

Atas nama Camat Palibelo, Darwis menyatakan apresiasi, terimakasih, bangga dan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE atas bantuan pribadi yang telah diberikanya kepada puluhan pedagang ikan dimaksud.

Lioutan langsung sejumlah Awak Media melaporkan, pada moment penyerahan bantuan tersebut hadir  Camat Palibelo, Pemerintah Desa Belo, Anggota Kasubsektor Palibelo dan juga masyarakat Desa Belo. Lepas dari itu, malam ini (Jum'at malam) diselenggarakan acara do'a syukuran mengenang hari kelahiran Almahum Dae Ferry. Berbagai elemen masyarakat dan juga pihak Muspida Kabupaten dan Kota Bima juga dipastikan hadir pada moment dimaksud.  (RIZAL/FAHRIZ/GILANG/RUDY/AL)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.