Sinergitas dan Kerja Keras Tiga Pilar Akhirnya Mampu Posisikan Kota Bima di Level 1 PPKM Covid-19

Rapat Koordinasi (Rakor) Forkopimda Kota Bima Dalam Rangka Mengantipasi Serangan Covid-19 Terhadap Masyarakat Kota Bima

Visioner Berita Kota Bima-Serangan Covid-19 telah memakan banyak korban jiwa di Indonesia, tak terkecuali di Bia baik Kota maupun Kabupaten. Jika beberapa bulan sebelumnya hampir tiap hari ada saja pengumuman di masjid-Masjid tentang adanya warga Kota Bima yang meninggal dunia karena Covid-19, namun akhir-akhir ini berita duka soal itu tak terdengar lagi.

Kerja nyata Tiga Pilar yakni Pemerintah Kota (Pemkot) Bima dibawah kendali Walikota setempat, H. Muhammad Lutfi, SE, Polres Bima Kota dibawah kendali Kapolres, AKBP Henry Novika Chandra, S.IK, MH dan Kodim 1608/Bima dibawah kendali Dadim, Letkol Inf Teuku Mustafa Kamal yang ditambah lagi dengan tingginya kesadaran masyarakat memerangi Covid-19 baik melalui upaya sosialisasi secara terus-meneris maupun vaksinasi yang sampai sekarang masih berlangsung, diakui sebagai salah satu cara menyelamatkan nyawa warga Kota Bima akibat serangan Covid-19 tersebut.

Jika sebelumnya posisi Kota Bima berada pada level II Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masrakat (PPMK), kini masyarakat Kota Bima harus bangga dan bahkan bahagia. Pasalnya, berkat perjuangan keras 3 pilar yang didukung oileh tingginya kesadaran masyarakat-kini PPKM berposisi di level I.

Fakta tentang PPKM di Kota Bima berposisi pada level I tersebut, yakni merujuk pada releease resmi terbaru yang dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemedagri) RI. Re;lease resmi yang dikeluarkan oleh Kemendagri RI tersebut menjelaskan, kategori PPKM level I di NTB yakni Kota Bima, Lombok Barat (Lobar), Lombok Timur (Lotim), Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Lombok Utara (KLU).

Masih menurut release resmi dari Kemendagri RI tersebut, untuk PPMKM level II di wilayah NTB yakni Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Dompu, Kabupaten Bima dan Kota Mataram.

Keberhasilan Kota Bima masuk di level 1 PPKM Covid-19, diakui tak lepas dari kerja keras dan sinergitas Tiga Pilar (TNI, Polri dan Pemkot Bima). Bukan itu saja, tingganya kesadaran dan partisipasi masyarakat juga diakui sebagai fakor lain yang mendukungnya.

Kapolres Bima Kota AKBP Henry Novika Chandra, S.IK, MH yang dimintai tanggapanya pun membenarkan hal itu. Oleh karenanya, Henry menyatakan bangga dan bahagia.

“Kerja keras dan sinergitas Tiga Pilar yang didukung oileh tingginya kesadaran masyarakat Kota Bima, Alhamdulillah telah berhasil memposisikan Kota Bima berada di level I PPKM Covid-19,” terangnya kepada sejumlah Awak Media.

Hal tersebut juga diakuinya sebagai salah satu prestasi bagi Kota Bima beserta masyarakatnya. Prestasi tersebut ditegaskanya harus dipertahankan.

“Sebelumnya Kota Bima berada di level II PPMKM Covid-19. Namun Alhamdlillah sekarang Kota Bima berada di level I PPKM Covid-19. Untuk itu, kita patut bersyukur kepada Allah SWT. Kota Bima berada di level I PPKM Covid-19, juga dilatari oleh tingginya kesadaran masyarakat terkait pola hidup sehat dan menaati Protokol Kesehatan (Prokes) sebagai salah satu upaya meminimalisir penyebaran Covid-19,” tandasnya.

Meski Kota Bima berada di level I PPKM Covid-19, namun Henry tetap menghimbau agar masyarakat Kota Bima tetap harus waspada, dan kepatutan terhadap Prokes tidak boleh kendor.

“Kita harus tetap waspada. Sebab, sesungguhnya menjaga adalah lebih baik dari pada mengobati,” tutur Henry.

Catatan penting Media Online www.visionerbima.com melaporkan, Walikota Bima H. Muhammad Loutfi dengan jajaranya (Dikes setempat), Kapolres Bima Kota, AKBP Henry Novika Chandra, S.IK, MH beserta jajaranya, Dandim 1608/Bima, Letkol Inf Teuku Mustafa Kamal bserta jajaranya sejak awal terjadinya peristiwa pandemi Covid-19 terlihat tak pernah tinggal diam.

Aksi nyata di lapangan yang salah satunya melalui upaya sosialisasi hingga aksi vaksinasi dengan berbagai cara terus dilakukan hingga Kota Bima berada di level I PPKM Covid-19. Upaya vaksinasi dalam rangka meminimalisir serangan Covid-19, terlihat dilakukan di masing-masing Kelurahan, Kecamatan yang didukung oleh seluruh Bhabinkamtibmas dan Babinsa serta Tenaga Kesehatan (Nakes) juga terlihat sangat intens dilaksanakan oleh Tiga Pilar di Kota Bima ini.

Masih dalam catatan Media ini, juga ditemukan adanya hal menarik terkait upaya vaksinasi yang dilakukan oleh Tiga Pilar di Kota Bima ini. Selain membuka Geray Vaksin di Sat Lantas Polres Bima Kota, juga disiasati dengan strategi razia kendaraan.

Masyarakat yang membuat Surat Izin Mengemudi (SIM) di Mapolres Bima Kota misalnya, dibarter dengan kartu vaksin. Bagi pengendara baik sepeda motor maupun mobil yang belum divaksin diberhentikan dan kemudian mengikuti kegiatan vaksin di Mapolres Bima Kota pula.

“Itu semua dilakukan oleh kami di Tiga Pilar untuk meminimalisir serangan Covid-19 terhadap masyarakat Kota Bia ini. Terimakasih atas tingginya kesadaran masyarakat. Apresiasi dan terimakasih juga kami sampaikan kepada Media Massa yang secara terus-menerus melakukan sosialisasi, mengedukasi masyarakat sehingga kini Kota Bima berada di level I PPKM Covid-19,” pungkas Henry. (TIM VISIONER) 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.