100 Ton Beras Cadangan di Perum Bulog Belum Dibagikan Lantaran Dinsos Tak Ajukan Surat, HML : Kalau Tetap Ngotot Nanti Copot

Walikota Bima.

Visioner Berita Kota Bima-Menanggapi soal 100 ton beras cadangan untuk korban terdampak banjir yang ada di Perum Bulog Bima, karena belum dibagikan lantaran Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bima belum mengajukan Surat Tanggap Darurat ke Bulog Bima. 

Walikota Bima, H.Muhammad Lutfi, SE menegaskan akan menindak Kepala Dinsos, H.Muhidin.

"Nanti saya copot Kepala Dinsos, kalau tetap ngotot tidak mau mengajukan surat ke Bulog Bima," tegasnya pada Wartawan, Senin (13/12/2021).

Menurut Perum Bulog Bima, Dinsos justeru mengusulkan ke Perum Bulog Provinsi NTB. Sehingga beras sebanyak 100 ton belum bisa disalurkan, padahal Walikota sudah mengarahkan dan bahkan bersurat ke Bulog sejak Tanggal 30 November 2021.

"Kita sudah bersurat dan sudah dikasih tau bahwa ada beras cadangan di bulog. Mereka ini saja yang tidak paham," cetusnya.

Meski demikian, Pemerintah Kota (Pemkot) Bima sudah mengambil langkah lain untuk membantu korban banjir. 

"Ada 13 Ton beras untuk korban banjir di Ketahanan Pangan. Bantuanya sudah ada dimasing-masing kantor Kelurahan," tandasnya.

Selain itu, pun terdapat hal lain melalui Dana Tidak Terduga (DTT). Hanya saja bukan melalui Dinsos, melainkan BNPB Kota Bima.

"Bantuan berupa beras di Dinsos, kalau dananya di BNPB. Itu juga sudah kita lakukan, begitupun bantuan dari Dirjen Kemensos RI berupa dapur lumbung," jelasnya. (FAHRIZ)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.