Aksi Blokir Jalan di Desa Bolo Berakhir Ricuh, Batu Melayang, Pengguna Jalan Lari Ketakutan

Potret Aksi Blokir Jalan di Pertigaan Cabang Bolo Lintas Bima-Dompu Berakhir Ricuh.

Visioner Berita Kabupaten Bima-Sabtu (4/12/2021), masyarakat tani Desa Bolo, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima kembali memblokir jalan lintas Bima-Dompu tepatnya di pertigaan Cabang Bolo Kabupaten Bima.

Aksi yang dimulai sekitar pukul 11.00 Wita tersebut merupakan bentuk kekecewaan warga terhadap janji pihak distributor yang menyalurkan pupuk subdidi jenis Urea. Janji penyaluran pupuk tersebut disampaikan Kepala Desa (Kades) setempat, Drs. Muhtar H Idris pada saat aksi yang sama, Jum’at (3/12/2021) kemarin, sekitar pukul 15.00 Wita hingga jelang magrib.

“Kemarin warga lakukan aksi hadang jalan tuntut penyaluran pupuk, blokade jalan dibuka setelah ada pernyataan Kades bahwa pihak distributor akan salurkan pupuk hari ini. Tapi kenyataannya belum ada realisasi, sehingga warga kembali blokade jalan,” terang syarif warga Bolo di TKP.

Kata dia, saat ini tanaman jagung butuh pemupukan, tapi pupuk belum disalurkan oleh pihak distributor.

“Hadang jalan ini wadah menyampaikan aspirasi, baik kepada pemerintah, legislatif dan pihak distrobutor,” jelasnya.

Blokir Jalan.

Sementara itu, Aanggota BPD Bolo, Leni Marlina membenarkan bahwa Kades menyampaikan di hadapan khalayak bahwa pupuk akan disalurkan oleh pihak distributor. Bahkan dijanjikan disalurkan malam ini juga, sebutnya pada sata aksi hadang jalan kemarin.

“Kata Kades pupuk akan disalurkan malam ini juga, namun karena waktu tidak mengijinkan disalurkan besok, itu janji distributor disampaikan Kades,” ucap Leni.

Alhasil, janji itu tidak ditunaikan, padahal kata Kades pihak distributor berjanji silahkan demo lagi kalau pupuk tidak disalurkan.

“Warga menuntut janji pihak distributor, itu motif aksi hari ini,” cetusnya.

Pantauan di lapangan, warga menggunakan baruga dan perkakas lainnya untuk menghadang jalan. Dan hingga pukul 13.32 Wita aksi masih terus berlanjut dan akses jalan lintas Bima Dompu masih lumpuh total.

Blokir Jalan.

Kabar terkini, hingga pukul 14.10 Wita aksi tersebut berujung kisruh, di mana pada saat negosiasi yang dilakukan oleh polisi dan sejumlah pendemo, hujan batu mengarah ke titik hadang jalan tepatnya di Pertigaan Cabang Bolo pada saat pihak polisi dan pendemo melakukan negosiasi untuk mencari solusi.

Tembakan peringatan pun dilepas aparat kepolisian. Namun massa tidak menghiraukannya dan justeru menambah ketegangan.

Akibat lemparan batu, kaca depan mobil jenis Avanza berwarna putih pecah. Sedangkan warga sekitar dan pengguna jalan lari kocar kacir mencari tempat aman untuk menyelamatkan diri.

Akibat aksi yang berlangsung sekitar 3 jam itu, kondisi lalu lintas lumpuh total dan mengakibatkan kemacetan sekitar 5 kilo meter.

Sekitar pukul 14.35 Wita blokade jalan dibuka setelah ada informasi bahwa pupuk sudah diangkut. Hanya saja mobil pengangkut belum bisa jalan karena kondisi lalu lintas macet. Kemudian pukul 14.45 Wita arus lalu lintas Bima Dompu kembali normal dan para pengguna jalan mulai bergeser. (FAHRIZ)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.