Heboh ! Akad Nikah di Dompu Gagal Lantaran Pengantin Pria "Kabur", Keluarga Pengantin Wanita Blokir Jalan

Suasana Haru Saat Pengantin Wanita Gagal Nikah Lantaran Pengantin Pria "Kabur".

Visioner Berita Dompu NTB-Kini di Media Sosial tengah heboh soal pernikahan di Kelurahan Monta Baru, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu yang berakhir ricuh. Hal tersebut terjadi lantaran pengantin pria diduga kabur jelang pelaksanaan akad nikah, Senin (7/2/2022).

Informasi yang dihimpun, pengantin wanita inisial WW warga Monta Baru akan menikah dengan MRD warga Kelurahan Potu Kabupaten Dompu. Keduanya akan melangsungkan akad nikah serta resepsi pukul 15.30 Wita di Kelurahan Monta Baru, waktu setempat. 

Undangan tersebut telah disebar. Keluarga pengantin wanita juga sudah menyiapkan pelaminan megah. Bahkan kursi sudah berbaris rapi di pelaminan tersebut, lengkap dengan organ tunggal yang akan menghibur para tamu undangan. Bukan hanya itu saja, jamuan makanan untuk para tamu undangan juga sudah disiapkan.

Potret Pengantin Pria Yang Kabur.

Namun amat sedih dan diluar dugaan, pengantin wanita yang sudah dirias dan tampil cantik dengan balutan baju pengantin warna kuning mirip seorang putri harus menerima kenyataan pahit.

Setelah semua sudah siap, pengantin pria tak kunjung datang. Berjam-jam ditunggu, ia belum juga menampakan batang hidungnya.

Keluarga pengantin wanita geram. Mereka langsung memblokade jalan dengan membakar ban bekas dan sebuah berugak kayu ditaruh di tengah jalan sehingga menyebabkan arus lalu lintas di lokasi setempat macet.

Aksi Blokir Jalan Oleh Keluarga Pengantin Wanita.

Reaksi spontan keluarga pengantin wanita ini buntut dari kekesalan terhadap pengantin pria. Padahal, sebelumnya kedua mempelai sudah menyepakati bersama tanggal akad dan resepsi pernikahan.

Kasi Humas Polres Dompu, Iptu Akhmad Marzuki membenarkan adanya aksi blokade jalan tersebut. ’’Iya, dipicu masalah pernikahan. Karena pengantin pria kabarnya gak datang di hari pernikahannya,’’ singkatnya.

Hingga kini personil masih berjaga-jaga di lokasi setempat guna antisipasi terjadinya keributan susulan. Hingga berita ini dipublikasikan, media ini tengah berupaya melakukan konfirmasi pihak pengantin pria dan wanita. (FAHRIZ)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.