Tim Sat Sabhara Polres Bima Kota Amankan Dua Pelaku Keributan dan Razia Miras.

AKP. Sirajuddin, SH. Bersama Tim Sat Sabhara dan Barang Bukti (BB) Miras.

Visioner Berita Kota Bima- Setelah mengamankan dua pelaku yang melakukan keributan di kampung Sigi Kelurahan Paruga kecamatan Rasanae Barat Tim Sat Sabhara Polres Bima Kota melakukan Razia Miras (minuman keras). 

Kali ini puluhan botol miras berhasil di amankan oleh Tim Sat Sabhara Polres Bima Kota di bawah pimpinan AKP. Sirajuddin, SH. Terkait hal itu, untuk meninjak lanjuti laporan dari masyarakat bahwa adanya penjual miras ilegal di wilayah Polres Bima Kota.

Kasat Samapta bersama Tim Rajawali mencari tahu kebenaran adanya informasi mengenai miras yang beredar di Polres Bima Kota ini.

Setelah mencari tahu kebenaran tersebut adapun Barang Bukti (BB) yang berhasil diamankan oleh Tim Rajawali  yakni 9 botol anggur hitam merek orang tua, 1 dus bir bintang, dan 3 arak Bali.

Tidak hanya itu, Tim Sat Sabhara Polres Bima Kota melakukan Razia Sajam ( senjata tajam) di berbagai kendaraan yang di duga mencurigakan.

Secara terpisah Kapolres Bima Kota, AKBP Henry Novika Chandra, S.IK, MH. Menginformasikan  adanya terduga penjual Miras secara ilegal agar jangan lagi menjual miras karena itu barang haram yang tidak bisa di perjual belikan.

"Bukan hanya itu, adapun di hari idul Fitri ini bukannya kita seharusnya meraih kemenangan setelah melewati bulan suci ramadhan seharusnya dimanfaatkan untuk mencari berkah, jangan lagi menambah dosa" imbuhnya.

Henry kembali mengungkap, hampir tiap hari Tim Rajawali menangkap dan mengamankan para terduga pelaku yang di duga menjual dan menyebarkan Miras. Padahal sebelumnya, sudah sering kali menghimbau kepada masyarakat yang melakukan hal tersebut.

Bahkan dari Media massa maupun media sosial (medsos)  juga telah berkali-kali mempublikasikan hal tersebut. Namun masih saja ditemukan para pelaku yang memperjual-belikan Miras.

" Oleh karena itu, mari kita sama-sama menjaga Kota kita yang tercinta ini agar terjauh dari yang namanya Miras dan hal-hal yang dapat merugikan masa depan"(Gilang).

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.