Wujud Nyata Karya Bhakti Walikota Bima, TNI Bersama Masyarakat Bersihkan Parit

Moment Karya Bhakti Memberishkan Parit di Penaraga Kota Bima Yang Rencananya Akan Dijadikan Sebagai Kolam Ikan Bagi Warga Setempat

Visioner Berita Kota Bima-Agama telah menjelaskan bahwa kebersihan adalah sebahagian dari pada Iman. Hal tersebut juga berkaitan dengan masalah lingkungan.

Namun di Kota Bima, diakui masih saja ditemukan sejumlah titik soal lingkungan yang masih dipenuhi sampah. Masalah yang satu ini bukan saja berdampak pada kesehatan lingkungan, seperti demam berdarah dan lainya. Tetapi juga berdampk buruk kepada masyarakat jika terjadi hujan lebat, sebut saja pemukiman warga yang digenangi air.

Berangkat dari masalah tersebut, Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE serta jajaranya dan Dandim 1608/Bima, Letkol Inf. M. Zia Ulhaq, S. Sos memimpin karya Bhakti pembersihan parit yang tersumbat dan parit yang tidak berfungsi di RT 11/04 Kelurahan Penaraga Kecamatan Raba-Kota Bima, Sabtu (2/7/2022).

Menariknya, parit yang tersumbat dan telah dibersihkan itu bukan sekedar untuk membuat lingkungan sekitar menjadi bersih, aman dan sehat. Tetapi juga akan dijadikan sebagai kolam ikan bagi warga sekitar. Untuk menunjang hal tersebu, dijelaskan bahwa Walikota Bima menyatakan sudah sangat menyumbang bibit ikan.

Pada kegiatan yang dinilai mulia ini juga melibatkan Danramil 1608-01/Kota, Kapten Inf. Seninot S dan sejumlah Kepala Dinas (Kadis) di Kota Bima yakni Kadis Pertanian, Kadis Koperindag, Kepala Badan (Kaban) Kesbangpol Kota Bima, DR. Muhammad Hasyim, Kasat Pol PP Kota Bima, Lurah Penaraga dan masyarakat.

Liputan langsung sejumlah Awak Media pada moment Karya Bhakti tersebut melaporkan, berbagai pihakyang terlibat di dalamnya terlihat jelas bergulat dengan sampah yang menutupi parit. Mereka bergulat dengan sampah hingga parit terlihat bersih dari sampah yakni dimulai sejak pagi hingga siang hari.

Kegiatan ini bukan saja diapresiasi oleh Walikota Bima serta jajaranya. Tetapi hal yang sama juga datang dari masyarakat setempat. Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE kemudian berharap agar masyarakat berperan aktif untuk menjaga lingkunganya masing-masing.

Esensinya lebih kepada agar masyarakat terhindar dari segala macam penyakit yang disebabkan oleh genang air sebagai akibat dari tersumbatnya parit. Dan masalah sampah di sejumlah wilayah hingga menutup parit menjadi salah satu tantangan yang sampai hari ini membutuhkan kerja nyata dari masyarakat serta Instansi terkait di Kota Bima.

Sementara itu, Dandim 1608/ Bima Letkol Inf Muhammad Zia Ulhaq,S.Sos mengatakan bahwa Karya Bhakti oleh jajaran TNI Kodim 1608/ Bima sebanyak 30 personil tersebut merupakan salah satu bagian dari Pembinaan Teritorial TNI AD dengan tujuan untuk membangun soliditas yang kokoh antara Prajurit TNI dengan Pemerintah dan Komponen Masyarakat sehingga dengan harapan kemanunggalan TNI dengan rakyat semakin terbina dengan baik.

Dandim 1608/Bima yang akrab disapa Dae Zia ini menegaskan, melalui Karya Bhakti ini memiliki esensi lain yakni untuk membangun kebersaman, kesadaran maupun meningkatkan partisipasi dan peran serta masyarakat dalam rangka menjaga kebersihan lingkunganya masing-masing.

“Soal kebersihan lingkungan bukan saja menjadi tanggungjawab Pemerintah, TNI maupun Polri. Tetapi juga menjadi tanggungjawab berbagai elemen masyaraat, terutama yang ada di Kota Bima. Oleh karenanya, mari kita bersatu padu membersihkan lingkungan,” imbuh Dae Zia.

Dae Zia menambahkan, bahwa melalui Karya bhakti diharapkan dapat memberikan dampak yang positif bagi masyarakat, agar mampu memanfaatkan lahan yang tidak terpakai menjadi bernilai bagi kesejahteraan masyarakat, masyarakat dapat menjaga pola hidup bersih,serta menjaga kebersihan aliran sungai agar tidak berdampak terhadap banjir bila di musim penghujan. Karya bhakti merupakan sarana komunikasi TNI dengan masyarakat dalam rangka ciptakan situasi yang aman dan kondusif, tutupnya.

Masih dalam liputan langsung sejumlah Awak Media, selain Jajaran TNI Kodim 1608/ Bima, Karya Bhakti tersebut juga melibatkan sebanyak 20 personil dari TSBK Kota Bima, 10 personil dari Dishub Kota Bima, 10 personil dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bima dan sekitar 200 orang warga asal Kelurahan Penarag.

Adapun sasaran Karya Bhakti tersebut, antara lain pembersihan Parit yang tersumbat dan parit yang tidak berfungsi di keruk dengan menggunakan exavator mini milik Kodim 1608/Bima untuk dijadikan kolam ikan warga, membersihkan sampah sampah yang menghambat aliran sungai, membersihkan sampah di lingkungan RT 11.04 yang berserakan. Dan dijelaskan pula bahwa Karya Bhakti tersebut memiliki tujuan penting yakni menjadi lingkungan yang bersih dan aman. (FAHRIZ/GHILANG/RUDY/AL) 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.