Kegiatan Perayaan Hari DPW Ke-23 dan Hari Ibu Ke-94 Tahun 2022 di Kota “Banjir” Piagam Penghargaan

Moment Foto Bersama Usai Kegiatan Penyerahan Piagam Penghargaan, Kamis (22/12/2022)

Visioner Berita Kota Bima-Moment perayaan hari DPW ke-23 dan Hari Ibu ke-94 yang dilaksanakan di gedung Paruganae Convention Hall-Kota Bima pada Kamis (22/12/2022) terlihat sagat ramai. Pada moment tersebut, gedung Parunae Convention hall Kota Bima disesaki oleh ratusan tamu undangan yang didominasi oleh kaum hawa dari berbagai emen, baik Pemerintah maupun dari masyarakat umum.

Kegiatan tersebut mengambiltema”Perempuan Budaya Indonesia Maju Untuk Membangun Perempuan Cerdas dan Memperkuat Ketahanan Ketahanan Keluarga di Era Digital” dan Kewira Usahaan Perempuan”.

Hadir pada moment tersebut Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Raba-Bima, H. Muhammad Ruslan, SH, MH, pihak DPRD Kota Bima, Sekda Kota Bima, Drs. H. Muhtar Landa, MH, Kepala DP3A Kota Bima, H. Syahrudin, delegasi dari Kapolres Bima Kota, delegasi dari Dandim 1608/Bima, Pimpinan Organisasi Wanita se-Kota Bima, Ketua Iswara DPRD Kota Bima, Sary Desiaty Alfian Indra Wirawan, delegasi dari GOW Kota Bima, komunitas Gender Kota Bima, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Toko Pemuda, Lurah dan Camat se Kota Bima, Media Massa, sejumlah Penggiat Perempuan dan Anak Kota Buma (salah satunya LPA), Kepala-Kepala SKPD di Kota Bima,  para Asisten pada Setda Kota Bima dan lainya.

Liputan langsung sejumlah awak Media pada moment tersebut melaporkan, pelaksanaan kegiatan dinilai bukan sekadar bersifat serimonial semata. Tetapi ditemukan sejumlah hal menarik dan bahkan spektakuler.

Persitiwa spektakuler pada moment tersebut terlihat sengaja dibuat dengan konsep yang berbeda oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bima dibawah kendali H. Muhammad Lutfi, SE melalui DP3A Kota Bima yang dipimpin oleh H. Syahrudin (Kepala) yang dibantun oleh Dinas Kominfotik setempat dan Bagian Prokopim Setda Kota Bima serta Panitia penyelenggara.

Maksudnya, sejumlah pihak yang telah membuktikan kinerja terbaiknya karena kerjasama kemiteran yang baik dengan dengan Pemerintah di berbagai aspek mulai pembangunan hingga soal kemausiaan diberikan piagam penghargaan. Antara lain Gender Champion Kota Bima, dua Media Online yakni www.visionerbima.com, www.harianamanat.com (dalam redaksi piagam penghargaan menjelaskan bahwa kedua Meia ini disebut sebagai Media Inspirator), penyerahan piagam penghargaan kepada juru masak serba ikan Kota Bima yang berhasil juara III Nasional di Makassar-Sulsel belum lama ini, PUSPA Kota Bima yang sejak awal berpartisipasi aktif di dalam melakukan edukasi (sosialisasi) dengan pendampingan terhadap anak-anak yang menjadi korban kejahatan seksual dan sejumlah pejuang lainya.

Piagam penghargaan tersebut diberikan secara langsung oleh Walikota Bima, Ketua TP-PKK Kota Bima yang juga Ketua PUSPA setempat, Hj. Ellya Alwainy H. Muhammad Lutfi, Sekda Kota Bima, Drs.H. Muhtar Landa, MH dan pejabat terkait lainya. Sementara rangkaian kegiatan yang dinilai spektakuler tersebut, antara lain dilaksanakan pemotongan tumpeng oleh Ketua TP-PKK Kota Bima yang juga Ketua PUSPA setempat, Hj. Ellya Alwainy H. Muhammad Lutfi.

Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE dalam sambutanya menegaskan bahwa pelaksanaan kegiatan ini bukan sekadar serimonial semata. Tetapi memiliki nilaisbstansial. Antara lain memiliki nilai-nilai kemerdekaan yangs edang diperjuangkan.

“Antara lain bagaimana kita melihat secara nyata tentang bagaimana ibu-ibu membina anak-anaknya menjadi penerus bangsa dan generasi kita semua. Ibu yang cerdas adalah mereka yang mampu menangkap perkembangan zaman di era digital ini,” terang Politisi Partai Golkar yang juga mantan Anggota DPR-RI dua periode ini.

Walikota Bima yang diakui telah meraih banyak piagam penghargaan dari berbagai pihak termasuk pemerintah atas prestasi terbaiknya di berbagai bidang pembangunan baik fisik maupun non fisik ini menyatakan, hari ibu ini adalah moment paling bersejarah. Menurutnya, tak ada kesuksesan perjuangan di manapun tanpa dukungan dan emansipasi kaum perempuan.

“Dan dibalik kesuksesan kaum pria tentu saja karena ada perempuan hebat di belakangnya (motivator). Dan kesuksesan yang diraih oleh kaum perempuan khususnya di Indonesia juga tentu saja karena ada lelaki hebat di belakangnya,” tandas Lutfi.

Hal itu diakuinya sebagai perjuangan yang memakan waktu serta sangat melelahkan. Pada konteks hari ini kata Lutfi, tentu saja yang dibicarakan adalah perempuan dan karyanya hari ini yang berorientasi pada tujuan hari esok serta seterusnya, bukan bicara masa lalu.

“Melalui keesempatan ini kita juga bisa memotret masa depan bagi generasi. Tugas ibu memang teramat berat. Sebab, dalam 1x24 jam anak-anak selalu beradaptasi dengan ibunya. Dalam kaitan itu, tentu saja ada banyak keragaman tantangan yang dihadapi oleh seorang ibu,” tandas Lutfi.

Lutfi kemudian mengakui, secara DNA angkanya sekitar 70 persen ditentukan oleh kaum pria. Namun secara realistis, tentu bisa saja berubah.

“Menghadapi Era digitalisasi saat ini, tantantang dan hambatan yang dihadapi oleh kita semua terutama kaum perempuan tentu saja sangat berat. Di era digitalisasi saat ini pula, saya berharap agar anak-anak tidak terkontaminasi oleh hal-hal yang bisa merugikan dirinya sendiri. Gunakan Media Sosial (Medsos) untuk hal-hal baik untuk tujuan mulia di hari esok dan selanjutnya. Selain itu, anak-anak diharapkan agar selalu mengambil pelajaran penting berbagai peristia buruk yang semua berawal dari Medsos. Antara lain, kasus kejahatan eeksual terhadap anak dibawah umur salah satunya berawal dari Medsos,” beber Lutfi.

Untuk itu, Lutfi kemudian mendesak agar sistem sontrol, pengawalan dan pengawasan terhadap anak-anak oleh para orang tua menjadi hal yang sangat mutlak. Tujuanya lebih kepada upaya pencegahan agar kasus yang sama tak lagi terjadi di kemudian hari.

“Dalam kaitan itu pula, peran dunia pendidikan, para tokoh, media massa, organisasi pemuda, organisasi wanita hingga pemerintah sangat mutlak untuk dibutuhkan. Sebab, soal pergeseran nilai yang terjadi hari ini pada anak-anak adalah nyata adanya. Padukan nilai-nilailama dengan nilai-nilai baru yang positif untuk tujuan tumbuh-kembangnya anak. Selama hari ibu, dan saya ucapkan selamat kepada ibu-ibu serta perempuan di Indonesia,” pungkas Lutfi. 

DWP Pusat melalui Ketua DWP Kota Bima, Hj. Salmah H. Mukhtar mengatakan, hari ini adalah hari yang istimewa yakni HUT DWP ke-23 dan Hari Ibu ke-94 tingkat Kota Bima Tahun 2022.

"Organisasi DWP merupakan organisasi atau rumah bagi kita semua, rumah untuk berbagi, serta menukar gagasan, ide dan pengalaman, berkontribusi membangun daerah, membantu program Pemerintah Kota Bima," tutup Umi Salmah.

Sementara itu, DWP Pusat melalui Ketua DWP Kota Bima, Hj. Salmah H. Mukhtar mengatakan, dihari HUT DWP ke-23 Tahun 2022 ini merupakan hari yang istimewa.

"Pasalnya, organisasi DWP merupakan rumah bagi kita semua dan rumah untuk berbagi. Tak hanya itu, organisasi DWP juga wadah untuk menukar gagasan, ide, pengalaman dalam membangun daerah dan membantu program pemerintah Kota Bima," tandas Umi Salmah.

Hj. Dewi H. Azhari, panitia pelaksana dalam laporannya menyampaikan, pelaksanaan kegiatan merujuk pada UU. Nomor 7 tahun 1984 tentang Pengesahan Konvensi Perpres nomor 65 tahun 2020 tentang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, dan Kepres nomor 11 tahun 2020 tentang penetapan kedaruratan kesehatan masyarakat Virus Covid-19. 

"Kesuksesan penyelenggaraan kegiatan ini berkat kolaborasi dengan DP3A Kota Bima, istri-istri Kepala Perangkat Daerah, dan Ketua serta Jajaran PKK. karena itu kami sampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya," ucapnya.(TIM VISIONER) 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.