Target Juara Umum di Porprov NTB, KONI Kota Bima Pacu Seluruh Cabor Melalui Intensitas Latihan

Salah Satu Item Latihan Jelang Porprov NTB 2023

Visioner Berita Kota Bima-Peristiwa spektakuler guna memastikan diri sebagai jawara di berbagai Cabang Olah Raga (Cabor) pada pentas Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) NTB akan dilaksanakan pada Februari 2023. Artinya waktu semakin dekat. 

Pada Porprov NTB tahun 2014 dan tahun 2018 misalnya, Kota Bima berhasil berada di urutan ke IV dari 10 Kabupaten/Kota di NTB. Hal  mencerminkan bahwa KotaBima memiliki potensi besar untuk menjadi juara umum pada pentas Poprov NTB tahun 2023.

Menjadi juara umum pada Porprov NTB tahun 2023 ini, diakui sebagai mimpi besar Ketua Umum (Ketum) KONI Kota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE. Guna mewujudkan target tersebut, Ketum KONI Kota Bima tersebut menekankan agar seluruh Cabor terus berlatih sekuat tenaga.

Liputan langsung sejumlah Awak Media menjelaskan, tercatat sudah lebih dari sebulan lamanya seluruh Cabor di Kota melakukan latihan keras di berbagai lokasi. Sementara bagi Cabor yang berhasil meraih medali emas, perak dan perunggu pada Porprov sebelumnya-kini terus digenjot dengan pola yang dinilai paling perioritas oleh Ketum KONI Kota Bima tersebut.

Perlakuan yang sama juga diberlakukan kepada para atlet di berbagai Cabor yang sebelumnya belum beruntung meraih medali emas, perak maupun perunggu. Sementara dukungan anggaran dan sportivitas gizi dan lainya bagi atlet di berbagai Cabor di saat melaksanakan kegiatan latihan jelang Proprov pun diakui cukup memadai.

"Pentas Porprov adalah ajang paling bergengsi di NTB. Jika sebelumnya Kita Bima pada berada pada urutan ke III, makabtarhet kitabpada Proprov tahun 2023 ini adalah menjadi juara umum. Guna mewujudkan mimpi besar tersebut, maka dari sekarang harus berlatih dengan sekuat tenaga. Sementara persiapan anggaran yang dibutuhkan oleh berbagai Cabor menuju Proprov NTB tahun 2023 ini, Insya Allah sudah cukup memadai," tegas Ketum KONI BlKota Bima melalui Ketua Harian, Sudirman DJ, SH kepada sejumlah Awak Media.

Karena ajang Proprov tersebut kian mendekat, ditegaskanya tak ada istilah main-main bagi seluruh atlet di berbagai Cabor di Kota Bima. Para pelatih dan atletnya dari sekarang harus berlatih dengan sangat keras lagi.

"Soal hadiah bagi para juara nantinya, tentu saja sudah dijelaskan oleh Ketum KONI Kota Bima tersebut kepada sejumlah Awak Media beberapa waktu lalu. Hal itu tentu saja wajib hukumnya dijadikan sebagai pemacu adrenalin bagi para atlet di berbagai Cabor untuk berlatih dengan keras dan sangat intens," imbuhnya.

Hal lain yang dilakukan oleh KONI Kota Bima jelas Porprov NTB tahun 2023 ini, antara lain melakukan pemutahiran data. Selanjutnya data tersebut diverifikasi oleh pihak Panitia Penyelenggara Proprov NTB tahun 2023.

"Sedangkan soal by name by adress untuk seluruh atlet di Kota Bima, Insya Allah sudah final. Hal tersebut merujuknpada hasil Rakernas pada September tahun 2022 l," tandas DJ.

Menindaklanjuti hasil Rakernas tersebut, DJ mengaku telah melakukan banyak hal. Yqng tak kalah spektakulernya lagi, dalam kaitan itu pihaknya telah berhasil mengembalikan atlet berprestasi asal Kota Bima yang sebelumnya mendukung salah satu daerah di NTB. Namun, DJ enggan membongkar data itu secara fullgar kepada Media Massa karena pertimbangan strategis.

"Debat soal keabsahannya tentu Saja tetap berpulang kepada kewenangan pihak Panitia Penyelenggara (Panpel) Porprov NTB. Sebagaimana pemberitaan berbagai Media Massa sebelumnya, pihak Panpel akan mendiskualifikasi atlet yang bermigrasi ke daerah lain di ajak Proprov NTB tahun 2023 ini. Misalnya jika ada atlet asal Kota Bima yang mendukung Kabupaten atau Kota lain di NTB, tentu saja bakal kenal diskualifikasi. Itu bukan kata saya, lho. Tetapi pernyataan pihak KONI NTB beberapa waktu lalu," tandas DJ.

Masih soal by name by adress bagi para atlet tersebut, tertanggal 12-17 Januari 2022 pihak KONI NTB menggelar Rapa Koordinasi (Rakor) soal keabsahan bagi atlet se NTB yang akan bertarung di pentas Proprov dimaksud. hanya saja, hasil dari Rakor pembahasan tersebutm, diakuinya sampai saat ini belum diumumkan oleh KONI NTB Kota Bima.

"Pada Rakor pembahasan soal keabsahan yang dilaksanakan pada tanggal 12-17 Januari 2023, konsistensi terkait by name by adress bagi atlet hingga saat ini masih sangat konsisten. Dan soal diskualifikasi tersebut akan diwujudkan oleh piak Panitia Penyeleggara (Penpel) Porprov NTB sebelum ajang resmi dilaksankan," ungkap DJ.

Ketegasan KONI NTB bahwa soal diskualifikasi bagi atlet yang bermigrasi ke daerah lain dimaksud, dijelaskanya bukan sekedar isapan jempol. Sebab, keputusan rakernas ikhwal by name by adress bagi atlet tersebut, ditegaskanya mutlak untuk diwujudkan oleh pihak Panpel Proprov NTB pula.

"KONI Kota Bima sudah melayangkan surat secara resmi kepada KONI NTB untuk mengkroscek beberapa atlet asal Kota Bima yang sampai saat ini masih menyatakan dukungan resminya kepada daerah lain di NTB. Dan dalam kaitan itu, kami meminta kepada pihak KONI NTB selaku Panpel Poprov agar tetap konsisten menindaklanjuti hasil Rakernas dimaksud," imbuhnya.

Tak hanya itu, DJ menduga adanya atlet dari Pulau Jawa yang direkrut oleh salah satu daerah di NTB untuk mengikuti ajang Porprov tahun 2023. Dan disinyalir bahwa yang bersangkutan sudah dipindahkan secara resmi oleh salah satu daerah di NTB dari daerah asalnya.

"Oleh sebab itu, keadilan dan kejujuran pada pentas Poprov ini adalah keharusan (wajib). Bagi yang diduga tersebut, diharapkan agar KTPnya saja yang diperiksa oleh pihak Panpel Poprov. Tetapi juga soal aktakelahiranya. Jika akta kelahiran yang bersangkutan adalah di Jawa, maka harus didiskualifikasi di pentas Porprov NTB. Untuk itu, sekali lagi kami tegaskan agar pihak KONI NTB tetap konsisten dengan hasil Rakernas dimaksud," pungkas DJ. (TIM VISIONER)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.