Buntut Akun Palsu Raja Kalila, Ratu Andini Laporkan Bajak Laut ke Polisi

Ratu Andini Saat Melaporkan Wawan Irawan Alias Erik Alias Bajak Laut ke Mapolres Bima Kota.

Visioner Berita Kota Bima-Setelah terbongkar pemilik 3 akun facebook palsu Raja Kalila, Buntal Semesta dan Raden Maulana milik Wawan Irawan Alias Erik Alias Bajak Laut, kini penanganan kasusnya di Polres Bima Kota masih ditangani secara intensif oleh penyidik Sat Reskrim Polres setempat.

Jika sebelumnya, Minggu malam (12/2/2023) Wawan Irawan Alias Erik Alias Bajak Laut telah menyerahkan diri kepada pihak Polsek Langgudu dan kini sudah berada di Polres Bima Kota. Ratu Andini (29) warga Kelurahan Rite Kecamatan Raba, salah satu korban yang dibuli oleh pemilik akun "Raja Kalila, Buntal Semesta dan Raden Maulana" melaporkan Wawan Irawan Alias Erik Alias Bajak Laut ke SPKT Polres Bima Kota, Senin (13/2/2023) sekitar pukul 10.40 Wita. 

Ratu menyampaikan, dirinya merasa keberatan atas status yang diunggah oleh akun Raja Kalila tersebut, dalam status itu, Raja Kalila mengunggah fotonya dan menulis caption dengan bahasa bima yang menghina dirinya. Iapun merasa bersyukur atas terbongkarnya pemilik akun tersebut, sehingga bisa dilaporkan ke Polisi. 

"Saya merasa keberatan dan sudah melaporkan Wawan Irawan Alias Erik alias Bajak Laut secara resmi ke Polres Bima Kota," terangnya.

Ratu juga berharap agar Aparat Penegak Hukum (APH) memberikan hukuman yang setimpal buat pelaku, karena dia sudah menghina terlalu kasar pada dirinya lewat Facebook. 

"Saya berharap pelaku dihukum berat, karena dia sudah berlebihan menghina saya di Facebook," harapnya.

Sementara itu Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi S.IK melaui Kasi Humas setempat, AKP Jufrin membenarkan hal itu. Wawan Irawan Alias Erik Alias Bajak Laut dilaporkan berdasarkan laporan pengaduan nomor : ADUAN/K/122/II/2023/NTB/Res. Bima Kota Hari Senin Tanggal 13 Februari 2023.

"Laporan tersebut sudah diterima. Selanjutnya laporan itu akan ditangani secara serius oleh penyidik Unit Tipidter setempat. Dan seperti apa perkembangan penanganan kasus ini, tentu saja akan kami jelaskan kembali kepada rekan-rekan Wartawan,” kata Jufrin.

Sedangkan Barang Bukti (BB) berupa Handphone (HP) yang diduga digunakan oleh Bajak Laut untuk menyerang banyak orang mennggunakan akun anonim bernama Raja Kalila itu, dijelaskannya telah diserahkan oleh sejumlah orang kepada Tim Puma II Sat Reskrim Polres Bima Kota. Penyerahan BB tersebut berlangsung pada Minggu malam (12/2/2023).

“Kini BB tersebut sudah diamankan oleh Penyidik Unit Tipidter setempat. Yang jelas kasus ini akan tetap ditangani secara serius, profesional, terukur dan bertanggungjawab oleh Penyidik setempat,” tegas Jufrin.

Jufrin kemudian menghimbau kepada semua pihak untuk menyerahkan secara sepenuhnya penanganan kasus ini kepada Aparat Penegak Hukum. Untuk itu, Jufrin berharap agar semua pihak agar menahan diri dan tidak terjebak pada hal-hal yang memicu terjadinya pelanggaran hukum baru.

"Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat Bima agar menghentikan bullyan dan sejenisnya. Untuk itu, mari secara sadar untuk sama-sama menahan diri,” imbuhnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, terkuaknya nama pemilik akun tersebut, dijelaskan diketahui melalui siaran langsung di sebuah warung bakso di Cabang Ranggo Kelurahan Nae Kecamatan Rasanae Barat-Kota Bima. Live streaming tersebut berlangsung pada Sabtu (11/2/2023). Hanya saja pada live streaming melalui FB tersebut, wajah Bajak Laut ditutup menggunakan helm. Dan yang kelihatan hanya badannya saja.

Kendati demikian, sejumlah orang menjadi curiga. Akibatnya, sejumlah orang mendatangi warung bakso tersebut sembari meminta membuka rekaman CCTV di lokasi itu pula. Alhasil, sejumlah orang tersebut berhasil melihat rekaman CCTV dimaksud. Hasilnya, tercatat yang melakukan live streaming dimaksud adalah Bajak Laut.

Tak lama kemudian, seorang warga menelephone Bajak Laut untuk bertemu di Lapangan Sera Suba-Kota Bima. Pertemuan berlangsung pada Sabtu malam itu. Dan pada moment itu pula, Bajak Laut diduga ingin menyuap alias menyogok seseorang untuk tujuan agar tidak membongkar pemilik Akun FB atas nama Raja Kalila itu.

Namun sayangnya, HP milik Bajak Laut tersebut terlebih dahulu diambil oleh seseorang tersebut. Setelah diambil, HP yang disita tersebut kemudian dibuka. 

Alhasil, ditemukan di HP itu ditemukan nama Akun FB milik Bajak laut yakni bernama Raja Kalila. Dan di HP itu juga ditemukan sejumlah Akun FB milik Bajak Laut. Diantaranya, selain Raja Kalila juga Akun FB atas nama Buntal Semesta dan Raden Maulana. (FAHRIZ)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.