Wawan Irawan Alias Erik Alias Bajak Laut "Manusia Paling Dicari Warga Bima"

Wawan Irawan Alias Erik Alias Bajak Laut.

Visioner Berita Kota Bima-Wawan Irawan alias Erik alias Bajak Laut merupakan anak seorang Pengusaha Kulliner di Kecamatan Ambalawi-Kabupaten Bima, Ina Sei. Wawan Irawan yang juga pemilik Akun FB atas nama Bajak Laut itu juga dikenal sebagai seorang Pengusaha Muda asal Kabupaten Bima.

Selama ini ia dikenal suka beranekdot dengan para Nitizen baik lewat siaran langsung maupun postingan lainnya di beranda Media Sosial (Medsos). Sosok anak muda yang satu ini juga dikenal sebagai salah satu pengguna Medsos yang viral di jagad Bima. Namun saat ini publik sontak kaget. Dan bahkan marah besar. Kini terbongkar nama Akun Facebook (FB) anonim alias palsu yakni Raja Kalila yang selama ini diduga memposting narasi tak lazim diketahui sebagai pemilik Wawan Irawan Alias Erik Alias Bajak Laut tersebut.

Hal tersebut terkuak setelah Handphone (HP) milik Pengusaha muda yang akrab disapa Bajak Laut tersebut disita oleh seorang warga yakni Pena Bumi. Upaya penyitaan HP tersebut dilakukan Pena Bumi pada Sabtu malam (12/2/2023) sekitar pukul 22.30 Wita di lapangan Sera Suba-Kota Bima.

Setelah HP itu diamankan, Pena Bumi yang menyitanya langsung membongkar hingga memastikan bahwa akun bernama Raja Kalila itu adalah milik Bajak Laut. Setelah mengetahui hal itu, sejumlah orang datang termasuk Somad yang sebelumnya marah atas postingan tak lazim dimaksud langsung menghajarnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Media ini mengungkap, beruntung Bajak Laut selamat dari amukan sejumlah orang karena berhasil kabur menggunakan mobil pribadinya merk Honda CRV warna putih itu. 

Masih informasi yang dihimpun oleh Media ini, sejumlah orang kemudian melakukan pengejaran. Sayangnya mereka tak mendapatkan Bajak Laut. Konon kabarnya, Bajak Laut kabur menuju Kecamatan Langgudu. 

Karena tak menemukan Bajak Laut tersebut, konon sejumlah pihak yang selama ini menjadi sasaran postingan tak lazim itu dikabarkan mendatangi rumah Bajak Laut yang ada di Ambalawi.

Namun pada Minggu subuh (12/2/3/2023), mobil Bajak Laut ditemukan terjatuh di salah satu lokasi di wilayah Desa Sambane Kecamatan Langgudu-Kabupaten Bima. Sementara saat itu, Bajak Laut diduga dilihat warga sekitar sedang tergeletak dipinggir jalan dengan kondisi tak sadar tetapi masih hidup.

Hal tersebut diketahui melalui postingan Akun FB pribadi atas nama Aji Reman. Dan dikabarkan pula bahwa kendaraan tersebut sudah dievakuasi oleh warga sekitar. Sementara kondisi Bajak laut saat ini dikabarkan sudah kembali normal seperti biasanya.

Lepas dari itu, kemarahan warga di sejumlah wilayah baik di Kota maupun Kabupaten Bima terhadap Bajak Laut itu, hingga kini masih berlangsung. Tak hanya itu, warga yang sakit hati karena menjadi sasaran postingan tak lazim Bajak Laut tersebut memposisikan Bajak Laut adalah "manusia paling dicari" oleh warga Bima saat ini.

Sebab, sasaran  narasi postingan dia melalui Akun FB atas nama Raja Kalila tersebut juga kepada sejumlah istri orang dan disinyalir juga kepada anak-anak dibawah umur. Hal tersebut dibenarkan oleh Somad. Istri dan anaknya diakuinya menjadi sasaran Akun FB  atas nama Raja Kalila. Pada narasi postingan tersebut, akun bernama Raja Kalila tersebut mengajak melakukan hal tak lazim dan ingin memeriksa anak dibawah umur.

Akibatnya, Somad pun marah besar dan mencari pemilik akun FB atas nama Raja Kalila tersebut.  Dan akhirnya perburuan somad pun membuahkan hasil. Setelah mengetahui bahwa akun FB tersebut milik Bajak Laut, di lapangan Sera Suba Kota Bima itulah Somad melampiaskan emosinya terhadap Bajak Laut.

Bukan saja Somad yang memburu akun FB bernama Raja Kalila tersebut. Tetapi hal yang sama juga dilakukan oleh Pena Bumi dan Andi Azis alias Mondi. Mondi mengaku marah kepada Akun FB tersebut karena dalam postingannya di FB yang sangat kasar serta istrinya menjadi sasaran.

"Alhamdulillah kini kita sudah tahu pemilik akun FB tersebut. Kini Bajak Laut adalah manusia paling dicari oleh warga Kota dan Kabupaten Bima. Sebab, Akun FB miliknya atas nama Raja Kalila tersebut selama ini berlatar tak senonoh kepada banyak orang di FB. Bajak laut juga dicari oleh warga Sape. Sebab, saudari mereka menjadi sasaran postingan tak senonoh Akun FB atas nama Raja Kalila tersebut," ungkap Mondi.

Tak sampai disitu, Bajak Laut juga tercatat sebagai manusia paling dicari oleh sejumlah warga di Kecamatan Woha. Salah satunya adalah Teta Putra. Teta Putra disebut-sebut marah dan bahkan murkah atas postingan Akun FB Raja Kalila yang tak senonoh dan menyerang Teta Putra dengan kata-kata kotor melalui FB.

"Teta Putra sangat marah kepada yang bersangkutan. Yang jelas, sampai dengan hari ini Bajak Laut masih diburu oleh Teta Putra," kata Mondi.

Singkatnya, hingga kini Bajak Laut masih diburu oleh warga di sejumlah wilayah baik di Kota maupun Kabupaten Bima. Namun dikabarkan bahwa Bajak Laut sudah ditemukan oleh warga Desa Sambane sebagaimana postingan pada Akun FB Aji Reman tersebut.

Kendati demikian, hingga detik ini kasusnya belum dilaporkan secara resmi oleh para korbannya kepada Polisi. Masih soal Bajak Laut, yang bersangkutan kini sudah mengakui bahwa Akun FB atas nama Raja Kalila tersebut adalah miliknya. Oleh karenanya, ia meminta maaf kepada sejumlah pihak dan siap menerima resiko hukum atas kesalahan yang dilakukannya melalui Akun FB atas nama Raja Kalila tersebut.

Permohonan maaf Bajak Laut tersebut diketahui melalui video postingan salah satu akun FB. Video tersebut pun sudah diposting di beranda Maya (FB).

Orang pertama yang di bully adalah Mondi, Somad dan istri serta anaknya, Teta Putra dan lainnya. Hpnya saat ini masih dipegang oleh seseorang.

Kronologis terkuaknya nama pemilik akun tersebut, dijelaskan diketahui melalui siaran langsung di sebuah warung bakso di Cabang Ranggo Kelurahan Nae Kecamatan Rasanae Barat-Kota Bima. Live streaming tersebut berlangsung pada Sabtu (11/2/2023). Hanya saja pada live streaming melalui FB tersebut, wajah Bajak Laut ditutup menggunakan helm. Dan yang kelihatan hanya badannya saja.

Kendati demikian, sejumlah orang menjadi curiga. Akibatnya, sejumlah orang mendatangi warung bakso tersebut sembari meminta membuka rekaman CCTV di lokasi itu pula. Alhasil, sejumlah orang tersebut berhasil melihat rekaman CCTV dimaksud. Hasilnya, tercatat yang melakukan live streaming dimaksud adalah Bajak Laut.

Tak lama kemudian, seorang warga menelephone Bajak Laut untuk bertemu di Lapangan Sera Suba-Kota Bima. Pertemuan berlangsung pada Sabtu malam itu. Dan pada moment itu pula, Bajak Laut diduga ingin menyuap alias menyogok seseorang untuk tujuan agar tidak membongkar pemilik Akun FB atas nama Raja Kalila itu.

Namun sayangnya, HP milik Bajak Laut tersebut terlebih dahulu diambil oleh seseorang tersebut. Setelah diambil, HP yang disita tersebut kemudian dibuka. 

Alhasil, ditemukan di HP itu ditemukan nama Akun FB milik Bajak laut yakni bernama Raja Kalila. Dan di HP itu juga ditemukan sejumlah Akun FB milik Bajak Laut. Diantaranya, selain Raja Kalila juga Akun FB atas nama Ina Sri dan Buntal Semesta.

Setelah mengetahui hal itu, sejumlah orang menghajar Bajak Laut di depan Kantor BRI Cabang Bima yang berlokasi di sebelah Utara lapangan Sera Suba-Kota Bima. Pada moment itu, dugaan bogem mentah di arahkan ke Bajak Laut berlangsung berkali-kali. Hanya saja, dia sebut-sebut berhasil kabur menggunakan mobil CRV warna putih miliknya. Dijelaskan ia kabur menuju Kecamatan Langgudu.

Kabar lain yang diperoleh Media ini melaporkan, Bajak Laut juga dicari oleh warga Desa Soki Kecamatan Belo-Kabupaten Bima. Dikabarkan pula, saat dia kabur menuju Langgudu sempat ditunggu oleh sejumlah warga di wilayah Desa Soki. Sayangnya, malam itu dijelaskan tidak berhasil menemukan Bajak Laut.

Singkatnya, kini Bajak Laut dikabarkan sedang berada di salah satu rumah di salah satu wilayah di Kabupaten Bima. Dan mobilnya yang terjatuh di wilayah Desa Sambane tersebut, diterangkan sudah dievakuasi oleh warga setempat. (TIM VISIONER)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.