RAT Koperasi Kasabua Ade, Tunggakan Anggota Sebesar Rp3,9 Miliar Kini Menurun Jadi Rp2,9 Miliar

Moment RAT Koperasi Kasabua Ade Kota Bima Tahun Buku 2022 di Aula SMIK Kota Bima, Kamis (16/3/2022)

Visioner Berita Kota Bima-Rapat Anggota tahunan (RAT) Koperasi Kasabua Ade-Kota Bima tahun buku 2022 yang beranglangsung di Aula SMIK Kota Bima, Kamis (16/3/2023), menguak adanya hal menarik. Yakni pada tahun 2021 Koperasi Kasabua Ade dengan jumlah anggota sekitar 1643 (semuanya ASN) didera oleh masalah yang dinilai cukup serius.

Masalah tersebut yakni tunggakan sebahagian anggota mencapai angka Rp3,9 Miliar. Namun angka tunggakan tersebut, dijelaskan menurun menjadi Rp2,9 Miliar. Tunggakan terbesar, dijelaskan yakni kepada dua orang oknum anggota dengan nominal Rp1 Miliar lebih. Sementara sisanya yakni dari anggotayang sudah dinyataka enisuan dari ASN dan lainya.

Masalah yang dinilai sangat serius tersebut, dibenarkan oleh Ketua Koperasi Kasabua Ade, H. Fajrunraji kepada sejumlah Awak Media usai memimpin RAT tahun buku 2022 di Aula SMIK Kota Bima tersebut. Untuk mengatasi masalah itu, ditegaskanya bahwa pihaknya sedang menyusun rencana untuk menggelar rapat koordinasi guna melakukan evaluasi secara ketat.

“Tunggakan sebesar Rp3,9 Miliar tersebut merupakan amulasi dari tunggakan anggota sejak tahun 2001 hingga tahun buku 2022. Namun ini nominal tunggakan dimaksud menurun menjadi Rp2,9 Miliar,” terang Fahrunraji didampingi oleh Sekretaris Koperasi Kasabua Ade, Syarif Rustaman.

Dijelaskanya pula, bahwa sampai saat ini dua orang anggota Koperasi Kasabua Ade tersebut belum menuntaskan kewajibanya. Untuk itu, Fahrunraji mendesak agar keduanya segera menuntaskanya.

“Harapan yang sama juga kepada anggota yang sudah pensiun. Sebab setelah dinyatakan pensiun secara resmi, sampai saat ini banyak yang belum menuntaskan tanggungjawabnya. Padahal cicilan perbulanya hanya sebesar puluhan ribu rupiah,” tandasnya.

Kendati masih dililit oleh utang anggota sebesar miliaran rupiah tersebut, ia megakui tak membuat Koperasi Kasabua Ade menjadi bangkrut. Sebab, Koperasi Kasabua Ade ini mendapat penguatan dari sjumlah sumber.

“Yakni bersumber dari simpanan dan simpanan wajib para anggota, penyertaan modal dari Pemkot Bima, pinjaman dari Bank Kesejahteraan Ekonomi DKI Jakarta dan sumber penerimaan lain yang sah,” tandasnya sembari mejelaskan bahwa nominal simpan wajib bagi seluruh anggota per bulanya itu sama.

Pada moment RAT Koperasi Kasabua Ade tahun buku 2022 tersebut, Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE melalui Asisten II setempat yakni Drs. H. Alwi Yasin, M.AP meminta kepada seluruh anggota untuk mendukung segaa kebijakan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bima. Salah satunya, pihak Koperasi Kasabua Ade diharapkan agar bisa mengolah Bank Sampah yang ada di seluruh Kelurahan di Kota Bima.

“Walikota berharap agar Koperasi ini tetap tumbuh dan berkembang. Hal itu memerlukan dukungan dan kerjasama yang baik serta kesadaran seluruh anggota untuk memenuhi kewajibanya. Selain itu, Walikota Bia juga meminta kepada pihak Koperasi Kasabua Ade ini bisa berberan mengolah Bank Sampah yang ada di seluruh Kelurahan di Kota Bima,” ujar Alwi. (FAHRIZ/JOEL/RUDY/AL) 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.