Kadis Koperindag Nyatakan Semuanya Telah Siap Menghadapi Pawai Rimpu

Anggaran Rp300 Juta Tetapi Tak Ada Biaya Sosialisasi Maupun Dana Bagi Para Foto Grafer

Pesona Rimpu (Hijab Tradisional) Bima

Visioner Berita Kota Bima-Peristiwa spektakuler sekaligus bukti Pemerintah Kota (Pemkot) Bima untuk terus mempertajam nilai budaya Bima yang salah satunya melalui pawai “Rimpu Ma Ambi” Haritage Of Bima Bima, segera digelar. Moment spektakuler tersebut dinyatakan sudah pasti akan dilaksanakan pada Minggu (7/5/2023).

Titik star untuk long march para peserta Rimpu yang direncanakan mencapai 60 ribu itu, dijelaskan dibagi menjadi dua tempat. Bagi peserta yang berada di wilayah Kota Bima bagian barat, titik starnya di depan gedung Paruganae Cnvention Hall. Sementara bagi peserta yang berada di wilayah bagian timur Kota Bima, diterangkan bahwa titik starnya yakni di depan kantor Dinas Pariwisata dan Olah Raga (Disparpora) yakni di Raba.

Peristiwa yang dinilai jauh lebih spektakuler dari Pawi Rimpu Mantika tahun 2019 hingga Kota Bima berhasil mendapatkan Rekor Museum Dunia (RMD) ini, dijelaskan juga akan melibatkan seluruh Instansi Pemerintah setempat , BUMD dan BUMN di Kota Bima pula. Mereka akan terlibat sebagai peserta. Para peserta perempuan akan menampilkan berbagai jensi Rimpu. Sementara para peseta prianya, akan ditampil dengan songket serta sarung tentunan khas Bima.

Pesta budaya ini juga dijelaskan berbagai Ormas dan berbagai Etnis Nusantara yang ada di Kota Bima pula. Tak hanya itu, kegiatan penting ini juga diungkapkan akan melibatkan kalan dunia pendidikan. Sementara long march para peserta Rimpu yang diestimasikan sebanyak puluhan ribu orang tersebut akan berakhir (finish) di halaman kantor Walikota Bima. Sedangkan berbagai persiapan jelas peristiwa tersebut, dijelaskan bahwa semuanya sudah dimatangkan.

“Pawai “Rimpu Ma Ambi” Heritage Of Bima sudah pasti dilaksanakan pada tanggal 7 Mei 2023. Jelas perstiwa penting terseburt, tentu saja semua instrumen pendukungnya telah disiapkan secara matang. Yakni mulai dari soal konsolidasi hingga ke penyediaan panggung pada titik finishnya.” Kata Kadis Koperindag Kota Bima, Abdul Haris kepada Media Online www.visionerbima.com, Jum’at (5/5/2023).

Sementara rencana awal titik finish pawai Rimpu ini di lapangan bola Manggemaci, diakuinya telah diputuskan untuk digeser di halaman kantor Walikota Bima. Dan keputusan itu bersumber dari Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE atas berbagai pertimbangan penting.

 “Hal-hal lain yang akan dilakukan jelas pawai Rimpu tersebut, Jum’at malam (5/5/2023) akan digelar rapat pemantapan yang dipimpin secara langsung oleh Walikota Bima. Rapat Koordinasi (Rakor) tersebut akan melibatkan berbagai pihak, antara lain pihak Polres Bima Kota dan Kodim 1608/Bima,” terang Haris.

Rakor pemantapan tersebut, diakuinya guna memastikan kesiapan berbagai pihak jelas pelaksanaan pawai Rimpu ini. Dan pada moment Rakor pemantapan itu pula, diakuinya kemungkinan akan ada hal-hal penting yang membutuhkan evaluasi yang bersifat segera.

“Sampai sejauh ini, Insya Allah tak ada kendala yang berarti terkait persiapan jelang pawai Rimpu tersebut. Sedangkan soal konsolidasi dengan seluruh Kepala Kelurahan di Kota Bima, hingga kini masih sangat lancar saja,” katanya lagi.

Pawai “Rimpu Mantika”Heritage Of Bima tersebut, diakuinya dirangkaikan dengan kegiatan Bazar UMKM yang ada di Kota Bima. Bazar tersebut dijelaskanya dipusatan di kantor Walikota Bima.

“Kegiatan Bazar UMKM ini akan dilaksanakan pada Sabtu (6/5/2023). Kegiatan tersebut menghadirkan beragam hasil karya para para pelaku UMKM yang ada di Kota Bima. Salah satunya kain tenunan khas Bima. Dan dalam kaitan itu pula, sebanyak 60 UMKM di Kota Bima dilibatkan pada kegiatan Bazar tersebut,” pungkas Haris.

Masih soal pawai Rimpu tersebut, diungkapkan bahwa Pemkot Bima telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp300 juta bagi pelaksanaanya. Sementara leading sektor dari kegiatan spektakuler ini diserahkan sepenuhnya kepada Diskoperindag Kota Bima. Sementara Disparpora Kota Bima, dalam kaitan itu dijelaskanya hanya sebagai Organizernya.

Total anggaran tersebut, dibeberkan salah satunya digunakan untuk menyewa seorang Vendor (bukan EO) yang ada di Kota Bima. Sedangkan persiapan dan model panggung serta instrumen lainya yang disiapkan pada titik finish bagi pawai Rimpu ini, hingga detik ini belum dijelaskan oleh instansi yang paling bertangungjawab yakni Diskoperindag Kota Bima.

Tetapi kabar terkini yang diperoleh Media ini melaporkan, untuk panggung serta sound sistimnya akan dipasang di halaman kantor Walikota Bima, Sabtu (6/5/2023). Sementara soal Media Massa mana saja dan pihak Foto Grafer yang disiapkan oleh pihak Diskoperindag Kota Bima yang menghandle kegiatan spektakuler tersebt, pun hingga kini belum diketaui. Namun Kadis Koperindag Kota Bima dimaksud, memastikan bahwa pihaknya tidak menyediakan anggaran bagi Media Massa untuk sosialisasi dan tidak pula menyediakan anggaran untuk para Foto Grafer. (TIM VISIONER) 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.