Pelra Datangi Dewan, Ketua DPRD Akan Undang Semua Stakeholder

Ketua DPRD Kota Bima, Alfian Indra Wirawan, SE

Visioner Berita Kota Bima-Setelah mendatangi Walikota Bimam, H. Muhammad Lutfi, SE-Senin (25/11/2019) pihak Pelayaran Rakyat (Pelra) Kota Bima mendatangi Ketua DPRD Kota Bima, Alfian Indra Wirawan, SE. Pada moment tersebut, puluhan personil Pelra menggelar pertemuan di ruang kerja Ketua Dewan setempat sekitar satu jam lamanya.

Pada pertemuan tersebut, pihak Pelra menyampaikan keluhanya tentang sulitnya mendapatkan solar bersubsidi untuk kapal pelayaran rakyat yang bersandar di Pelabuhan Bima.Atas hal itu pula, kapal Pelra tidak bisa mengangkut potensi suber daya alam Bima ke luar daerah seperti Makassar-Sulsel, Kupang-NTT, Surabaya-Jatim dan lainya.

Dabn pada moment penting itu pula, pihak pelra mendesak Ketua DPRD Kota Bima agar segera memanggil semua stakeholder terkait guna enemukan solusi pemecahanya. Sebab, dengan terhambatnya soal solar bersubsidi ini selain membuat kapal pelra tidak bisa beroperasi ke luar kota juga berimbaskan kepada macetnya perputaran roda ekonomi masyarakat Bima khususnya para petani.

Usai pertemuan tersebut, ketua DPRD Kota Bima Alfian idnra Wirawan, SE menegaskan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan segera mengundak pihak-pihak terkait. Diantaranya TBBM Pertamina Bima, Dinas Perizinan Pelayanan Terpadu Kota Bima, Dinas Koperindag Kota Bima dan lainya yang berkaitan langsung degan masalah solar bersubsidi ini. “Ya, dalam waktu kita akan mengundang semua pihak tersebut secara resmi. Tujuanya yakni lebih kepada mencari benang merah bagi penyelesaian masalah solar bersubsidi untuk kebutuhan pihak Pelra ini,” tegas Politisi Partai Golkar yang akrab disapa Dae Pawan ini kepada Visioner.

Dae Pawan kemuduian membenarkan adanya pertemuan antara pihak TBBM Pertaminan Bima dengan Walikota Bima dan pertemuan antara pihak Pelra dengan Walikota Bima terkait kelangkaan solar bersubsidi ini. Namun kata Pawan, dengan pertemuan yag melibatkan banyak pihak yang akan digelarnya dalam waktu dekat itu tentu saja akan diketahui tentang, apa, kenapa dan bagaimana menyelesaikan masalah yag timbul dalam kaitan itu. “Kita tidak ingin masalah ini terjadi berlarut-larut. Atas nama Ketua DPRD Kota Bima, kita wajib menuntaskan hal ini dalam waktu segera. Sebab, solar bersubsidi bagi pelra ini bersifat kebutuhan yang wajib diwujudkan dalam waktu segera pula,” terang Dae Pawan.

Politisi Partai Golkar yang sudah lebih dari satu periode berada di kursi Legislatif Kota Bima ini menyatakan, sesungguhnya rencana perteuan yang melibatkan berbagai pihak tersebut sudah direncanakan terlebih dahulu sebelumnya. Namun karena saat ini pihaknya sedang membahas tentang APBD 2 Kota Bima tahun 2020, praktis saja menunda pertemuan dimaksud. “Kita berharap pembahasan APBD 2 Kota Bima tahun 2020 ini segera usai. Insya Allah setelah itu baru kita menggelar pertemuan resmi terkait solar bersubsidi yang dikeuarhakn oleh banyak pihak termasuk pelra ini,” pungkas Dae Pawan. (TIM VISIONER)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.